Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Facebook Buka Lowongan Untuk Posisi Bos WhatsApp di Indonesia

Facebook Buka Lowongan Untuk Posisi Bos WhatsApp di Indonesia Ilustrasi WhatsApp. ©2019 androidpolice.com

Merdeka.com - Facebook baru-baru ini membuka lowongan untuk posisi Country Head WhatsApp Indonesia.

Informasi ini diunggah Facebook melalui pengumuman di laman WhatsApp, yang dikutip oleh Tekno Liputan6.com. Nantinya, Country Head WhatsApp Indonesia akan berkantor di Jakarta.

Dalam informasi lowongan ini, Facebook menyebut, tim global WhatsApp terus melakukan iterasi, menyelesaikan masalah dan bekerja sama untuk memberdayakan orang-orang di seluruh dunia untuk membangun komunitas bermakna.

"WhatsApp sedang mencari individu yang luar biasa untuk memimpin upaya kami di Indonesia, termasuk dalam hal produk bagi individu maupun bisnis yang sejalan dengan minat kami di bidang pembayaran peer-to-peer," kata WhatsApp dalam lowongannya.

WhatsApp menyebut, posisi ini merupakan posisi pemimpin senior yang membutuhkan pengalaman serta rekam jejak keberhasilan pada bidang bisnis di Indonesia.

"Pemimpin baru ini perlu membangun kemitraan yang erat dengan tim produk dan teknik untuk mempengaruhi arahan dan secara efektif untuk mewakili strategi jangka panjang WhatsApp," begitu tulis WhatsApp.

Selanjutnya, pelamar diharapkan merupakan orang yang bisa bekerja sama dengan para pemimpin produk dan teknik, mampu membangun hubungan, dan negosiasi dengan berbagai mitra.

Tugas dan Tanggung Jawab Bos WhatsApp Indonesia

Pelamar juga diharapkan dapat menangani operasi sehari-hari untuk mendukung upaya tim dengan mitra utama di pasar, mengembangkan dan melaksanakan inisiatif mitra strategis, dan membangun hubungan dengan konstituen utama di pasar.

"Ini merupakan posisi full time dan berkoodinasi langsung dengan Chief Operating Officer WhatsApp," tulis lowongan tersebut.

Nantinya, bos WhatsApp Indonesia bertanggung jawab untuk mengembangkan dan mengeksekusi strategi perluasan pengguna dan pendapatan WhatsApp di Indonesia.

Posisi ini juga nantinya akan mewakili WhatsApp secara publik dalam setiap hubungannya dengan klien, pemerintah, regulator, konsumen, advokat sipil, dan pemangku kepentingan lain di Indonesia.

Country Head WhatsApp Indonesia juga harus mengembangkan dan memimpin tim lintas fungsional demi mencapai tujuan WhatsApp.

Selain itu orang yang duduk di posisi ini juga diharapkan bisa memahami nilai, produk, dan kebijakan WhatsApp untuk menciptakan strategi untuk mencapai prioritas di Indonesia.

Kualifikasi yang Dibutuhkan

Untuk menjadi Country Head WhatsApp Indonesia, pelamar diharapkan sudah memiliki pengalaman 15 tahun di bidang terkait serta 5 tahun pengalaman bekerja di bidang perdagangan atau teknologi pembayaran.

Pelamar juga harus memiliki kemampuan yang telah terbukti, dalam hal meningkatkan dan membangun hubungan dengan pemangku kebijakan.

Selanjutnya, pemimpin WhatsApp dituntut untuk memilki pengalaman dalam mengarahkan bisnis lokal ke bisnis global, memiliki kemampuan manajemen yang baik, kepemimpinan yang baik, dan bisa kerja secara multitasking.

Pemimpin WhatsApp nantinya juga harus memiliki kemampuan komunikasi dan presentasi serta bisa menjabarkan masalah rumit.

Latar pendidikan yang diharapkan adalah mereka yang memiliki gelar doktor di bidang teknik, sains, atau bisnis.

Tidak lupa, posisi ini juga dikhususkan bagi orang yang sangat mengerti dan akrab dengan WhatsApp.

Sumber: Liputan6.comReporter: Agustin Setyo Wardani

(mdk/idc)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Daftar HP yang Tak Lagi Bisa Pakai WA di 2024
Daftar HP yang Tak Lagi Bisa Pakai WA di 2024

Berikut adalah daftar smartphone yang tidak dapat mengakses WhatsApp pada tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Fitur Baru WhatsApp: Bisa Bikin Undangan dan Balasan di Grup
Fitur Baru WhatsApp: Bisa Bikin Undangan dan Balasan di Grup

Berikut adalah fitur baru WhatsApp yang baru saja diumumkan Mark Zuckerberg.

Baca Selengkapnya
Cara Menyembunyikan Status Online di WA agar Tak Diganggu, Berikut Langkah Mudahnya
Cara Menyembunyikan Status Online di WA agar Tak Diganggu, Berikut Langkah Mudahnya

Berikut langkah-langkah mudah untuk menyembunyikan stasus online di WhatsApp (WA).

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Penjelasan Polisi Soal Surat Tilang Dikirim Lewat WhatsApp, Catat Lima Lima Nomor Mengirim Pesannya Berikut Ini
Penjelasan Polisi Soal Surat Tilang Dikirim Lewat WhatsApp, Catat Lima Lima Nomor Mengirim Pesannya Berikut Ini

Uji coba penerapan surat tilang dikirim melalui aplikasi WhatsApp ini menggunakan lima nomor khusus.

Baca Selengkapnya
Begini Sistem Tilang Elektronik yang Dikirim via WhatsApp dan Proses Bayar Dendanya
Begini Sistem Tilang Elektronik yang Dikirim via WhatsApp dan Proses Bayar Dendanya

Tilang elektronik merupakan terobosan Polri untuk menertibkan pelanggar lalu lintas

Baca Selengkapnya
Kompoltan Penjual Akun WhatsApp ke China Dibongkar, Omzet Rp5 Juta Per Hari
Kompoltan Penjual Akun WhatsApp ke China Dibongkar, Omzet Rp5 Juta Per Hari

Akun WA itu terhubung dengan nomor ponsel yang sudah teregister atas nama orang lain.

Baca Selengkapnya
Perusahaan BUMN Buka Ratusan Lowongan Kerja, Ini Bocoran Posisi Paling Banyak Dibutuhkan
Perusahaan BUMN Buka Ratusan Lowongan Kerja, Ini Bocoran Posisi Paling Banyak Dibutuhkan

Dalam Rekrutmen Bersama BUMN 2024 terdapat 100 lebih perusahaan BUMN yang ikut berpartisipasi.

Baca Selengkapnya
Beredar Percakapan Grup WhatsApp Taruna STIP Berisi Dugaan Rekayasa Kematian Putu Satria
Beredar Percakapan Grup WhatsApp Taruna STIP Berisi Dugaan Rekayasa Kematian Putu Satria

Upaya rekayasa itu tertangkap dalam potongan percakapan aplikasi WhatsApp (WA) beredar di media sosial.

Baca Selengkapnya
Cerita Wanita Calon Pekerja Luar Negeri, Berharap Gaji Besar Meski Tidak Sesuai Prosedur
Cerita Wanita Calon Pekerja Luar Negeri, Berharap Gaji Besar Meski Tidak Sesuai Prosedur

Fatin (23),warga Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat mengaku masih bersedih dan belum menerima kenyataan bahwa dirinya gagal berangkat kerja ke Dubai di 2024.

Baca Selengkapnya