Merdeka.com - Pesawat tempur F16 milik Amerika Serikat (AS) menembak jatuh objek terbang yang tak diketahui atau unidentified flying object (UFO). UFO itu jatuh didekat wilayah perbatasan Amerika Serikat dan Kanada. Persisnya di Danau Huron.

Angkatan Udara AS pun belum mengetahui secara persis objek yang tak dikenal itu. Hal tersebut disampaikan oleh Jenderal Angkatan Udara AS Glen VanHerck. Menariknya, ia pun tak mengesampingkan dugaan sementara bahwa objek itu adalah alien.

Kabar ini pun langsung direspons oleh Elon Musk. Pengusaha tajir pemilik Tesla, SpaceX, dan Twitter mencoba 'menenangkan' orang-orang sembari melontarkan gurauan di Twitter. Tak heran bila becandaannya itu di-retweet 49 ribu followers-nya.

"Jangan khawatir, hanya beberapa teman saya yang mampir," cuitnya.

Don’t worry, just some of my 👽 🛸 friends of mine stopping by …

Sebelum kejadian itu, militer AS juga telah menembak jatuh balon yang diduga mata-mata China yang terbang di wilayah mereka. Balon ini ditembak setelah balon itu melintasi situs militer sensitif di Amerika Utara.

Tayangan televisi menampilkan ledakan kecil, disusul balon yang jatuh ke air. Pesawat militer AS terlihat terbang di sekitarnya dan kapal-kapal dikerahkan di perairan tersebut untuk operasi pembersihan.

Operasi ini bertujuan untuk memungut puing-puing balon yang jatuh ke laut. Pentagon sebelumnya mengatakan setiap puing-puing dari balon itu akan sangat penting untuk diidentifikasi.