Elon Musk Beli Saham Twitter: Ini Bukan Perkara Uang!
Merdeka.com - Elon Musk dalam acara TED mengungkapkan tujuan sebenarnya membeli saham Twitter. Dilaporkan CNN, Selasa (19/4), keinginannya membeli saham media sosial itu adalah demi menjaga demokrasi dalam sebuah platform.
"Ini bukan soal bagaimana menghasilkan uang. Tetapi adalah bahwa memiliki platform publik yang dapat dipercaya secara maksimal dan inklusif secara luas sangat penting untuk masa depan sebuah peradaban," kata Musk.
CEO Tesla dan SpaceX ini melihat kurangnya kebebasan berbicara di Twitter. Sebagai platform media sosial, Twitter seharusnya membuka algoritmanya untuk meningkatkan transparansi dalam keputusan moderasi konten.
Menurut dia, dengan cara Itu akan mencerminkan perubahan besar dalam langkah Twitter beroperasi. Menurutnya, untuk menguji apakah sebuah platform memiliki prinsip kebebasan berbicara itu adalah hal yang sederhana.
"Apakah seseorang yang tidak Anda sukai diizinkan untuk mengatakan sesuatu yang tidak Anda sukai? Dan jika itu masalahnya, maka kita memiliki kebebasan berbicara," ungkap dia.
Sebelumnya, Elon Musk baru saja membeli 9,2 persen saham Twitter. Pembeliannya itu ternyata membuatnya menjadi pemegang saham terbesar di perusahaan tersebut. Terang saja, berita pembelian tersebut membuat saham Twitter melonjak 22 persen di awal perdagangan.
(mdk/faz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Uji coba ini adalah yang ditunggu-tunggu Elon Musk terhadap startup besutannya.
Baca SelengkapnyaElon Musk menjadi orang terkaya kedua di dunia dengan total kekayaan USD201,7 miliar atau setara dengan Rp3,1 kuadriliun.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kekayaan pertama dialami Elon Musk, yang menjalankan beberapa perusahaan, termasuk Tesla dan SpaceX.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ia dibesarkan oleh kakak-kakaknya setelah orang tuanya yang berprofesi petani meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaJauh Sebelum Elon Musk Bikin Tesla, Mobil Listrik Ini Sudah Ada, Pertama Diproduksi Massal di Dunia
Baca SelengkapnyaElon musk terpaksa PHK 10 persen karyawan Tesla di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaKonsumen lebih memilih mobil non elektrik karena memiliki jarak tempuh yang lebih jauh.
Baca SelengkapnyaRencana investasi Stralink sebelumnya telah diungkapkan Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan.
Baca SelengkapnyaXiaomi dikabarkan sudah mendaftar izin penjualan mobil listrik pertamanya yang diberi nama SU7.
Baca Selengkapnya