Merdeka.com - McEasy, startup Software-as-a-Service bagi operator logistik dan pelacakan kendaraan, mengumumkan mendapat pendanaan dipimpin East Ventures. Jumlah investasi itu disebut bernilai USD 6,5 juta atau setara Rp 97 miliar.

Raymond Sutjiono, Co-founder, McEasy menyatakan dana itu akan digunakan untuk meningkatkan teknologi inovasi, mengembangkan product-market fit, dan meningkatkan eksistensi di kota tier dua & tiga.

"Investasi ini akan digunakan untuk mengembangkan produk bagi para penggiat usaha kecil dan menengah serta memperkuat eksistensi kami di kota-kota tier dua & tiga. Selain melayani perusahaan besar, kami juga fokus memberikan dukungan teknologi kepada mitra UKM," ujar Raymond dalam keterangannya, Rabu (5/7).

Raymond mengklaim pihaknya telah tumbuh lebih dari 12 kali lipat selama 18 bulan terakhir. McEasy didirikan pada 2017, perusahaan ini menjadi solusi transportasi dan rantai pasok bagi lebih dari 200 perusahaan, termasuk Cleo Pure Water, KMDI Logistics, MGM Bosco Logistics, Rosalia Indah, dan Tanto Intim Line. Disebut Raymond, penggunaan teknologi dapat meningkatkan efisiensi pengiriman dan menghemat biaya operasional hingga 30 persen.

Sementara itu, Willson Cuaca, Co-Founder & Managing Partner, East Ventures mengatakan perusahaan itu menyinergikan dua hal terbaik dari dua bidang, yakni logistik dan teknologi. McEasy melakukan investasi pada teknologi secara masif untuk memastikan implementasi solusi digital terbaik bagi para pelaku sektor transportasi & rantai pasok.

"Kami senang dapat menjadi bagian dari setiap kesuksesan McEasy. Kami yakin mereka akan terus membawa berbagai dampak nyata bagi masyarakat," jelas dia.