Merdeka.com - Seri iPhone 11 sudah dijual di sejumlah negara sejak bulan lalu, termasuk di India. Menurut perusahaan riset pasar, Counterpoint Research, seri iPhone 11 mendapatkan respon baik di negara tersebut.

Melansir GSM Arena, Selasa (2/10), Tarun Pathak dari Counterpoint Reasearch, mengatakan lini smartphone terbaru Apple itu terjual dengan baik di India. Konsumen disebut menunjukkan ketertarikan kuat dibandingkan dengan peluncuran iPhone 6 beberapa tahun lalu.

Pre-order seri iPhone 11 dibuka pada 20 September. Dua ritel besar, Amazon India dan Flipkart, kehabisan stok hanya tiga hari setelah pre-order.

Selalin itu banyak konsumen dilaporkan rela mengantre selama beberapa jam di depan sejumlah toko ritel di India untuk mengambil iPhone baru mereka.

iPhone 11 dilaporkan menjadi yang paling banyak diminati di India. iPhone "entry-level" tersebut dibanderol mulai dari 64.900 rupee, lebih murah 12.000 rupee dari harga awal iPhone XR pada tahun lalu. Selain itu, beberapa penawaran trade-in dan cashback lainnya dapat menurunkan harganya dengan tambahan 7.000 rupee.

Apple pada tahun ini merilis tiga varian iPhone baru, 11, 11 Pro, dan 11 Pro Max.

iPhone 11 di Amerika Serikat (AS) akan dijual USD 50 lebih murah daripada harga awal pendahulunya, iPhone XR. Sementara iPhone 11 dan 11 Pro Max memiliki harga yang sama seperti pendahulunya, iPhone XS dan XS Max.

iPhone 11 di AS dibanderol mulai dari USD 699, sementara iPhone 11 Pro USD 999. iPhone 11 Pro Max dijual dengan harga USD 1.099. Harga jual tersebut untuk memori internal 64GB.

iPhone 11 varian memori internal 128GB dibanderol USD 749, dan 256GB USD 849. iPhone 11 Pro untuk memori internal yang sama dijual USD 1.149 dan USD 1.349. Sementara iPhone 11 Pro Max seharga USD 1.249 dan USD 1.449.

Sumber: Liputan6.com

Reporter: Andina Librianty