COO Bukalapak galang dana untuk berangkatkan korban First Travel pergi umroh
Merdeka.com - Willix Halim, Chief Operating Officer Bukalapak.com akan merayakan ulang tahun pada 15 November. Berbeda dengan kebanyakan orang yang ingin ulang tahunnya diberikan kado sesuai keinginan pribadi, Willix justru mempersembahkan ulang tahunnya dengan mengajak publik untuk berdonasi.
Donasi tersebut nantinya akan digunakan untuk memberangkatkan kaum dhuafa yang menjadi korban kasus first travel untuk pergi umroh. Dua orang tersebut adalah Pak Te’in dan Bu Sunaryah.
Pak Te’in adalah seorang tukang sampah berusia 70 tahun yang telah menabung bertahun-tahun agar bisa berumrah tetapi harus mengubur mimpinya gara-gara kasus First Travel tempo hari. Sementara Ibu Sunaryah, 62 tahun, adalah penjual kerupuk asal Cirebon yang menabung 100-200 ribu setiap bulan sejak tiga tahun yang lalu. Tetapi juga harus gagal berangkat karena dicurangi First Travel.
Di usia senja, impian terbesar mereka sebagai Muslim adalah pergi ke tanah suci. Sekali saja, bersujud tepat di depan Ka’bah.
Willix Halim menuturkan kebaikan merupakan hal yang harusnya bisa dilakukan tanpa memandang latar belakang pribadi. Meskipun bukan seorang muslim, namun Ia sangat berharap bisa menebar kebahagiaan kepada siapa saja, dalam hal ini Pak Te’in dan Ibu Sunaryah.
"Saya percaya bahwa kebaikan adalah kebaikan, yang melewati batasan suku, agama, dan geografis," ungkap sang COO.
Willix Bahkan tidak sungkan untuk menjadi donatur pertama kampanye ini, harapannya agar bisa menginspirasi orang lain untuk turut menjadi bagian dari gerakan yang Ia gagas.
"Saya personally donate 20 juta untuk memberangkatkan Pak Te'in. Semoga teman-teman bisa membantu saya untuk memberangkatkan Bu Sunaryah juga," tuturnya.
Publik yang ingin membantu inisiatif yang digagas oleh Willix Halim untuk memberangkatkan Pak Te’in dan Bu Sunaryah dapat mengirimkan donasi melalui laman Kitabisa.com/ultahwillix. Kemudian Kitabisa.com telah menyiapkan langkah pembayaran sesuai dengan pilihan bank yang sesuai dengan Anda.
Hingga kini, telah terkumpul dana senilai Rp 28.284.196 dari 14 orang donatur. Inisiatif Willix ini melanjutkan tren pegiat startup untuk berbuat kebaikan.
Sebelumnya CEO Bukalapak, Achmad Zaky juga mendonasikan ulang tahunnya untuk pendidikan Adik-Adik Binaan Hoshizora Foundation. Ia mengumpulkan 62 juta rupiah lebih dari 94 orang donatur.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jangan Sampai Salah Hitung, Ini Biaya Perlu Diperhitungkan saat Mudik dengan Kendaraan Pribadi
Kendaraan pribadi cukup banyak memakan biaya baik sebelum maupun saat melakukan perjalanan mudik Lebaran.
Baca SelengkapnyaBulog Berangkatkan 650 Peserta Mudik Gratis, Naik 200% dari Tahun Sebelumnya
Dirut Bulog lepas peserta mudik gratis dengan destinasi tujuan ke tujuh kota.
Baca SelengkapnyaPadahal Masih di Indonesia, Pulang Kampung Harus Pakai Paspor Biar Harga Tiket Lebih Murah
Menjelang lebaran, Reza Alwi Mufti atau yang biasa dikenal Dekjaw menceritakan perjalanan mudik menuju kampung halamannya di Aceh.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bandara Banyuwangi Dipadati Penumpang, Puncak Arus Mudik Diprediksi Sabtu dan Minggu
Puncak arus mudik di Bandara Banyuwangi diprediksi pada hari ini, Sabtu (6/4/2024) dan Minggu (7/4/2024).
Baca SelengkapnyaPLN Siapkan 10.000 Kursi Mudik Gratis, Begini Cara Daftarnya
Pendaftaran program 'Mudik Asyik Bersama BUMN' ini pun sudah dibuka pada tanggal 16 Maret 2024.
Baca SelengkapnyaJelang Lebaran, Pemerintah Impor 22.500 Ton Beras dari Kamboja
Impor beras dari Kamboja untuk memenuhi kebutuhan stok beras menjelang Idul Fitri 1445H.
Baca SelengkapnyaStok Beras Bulog 1,4 Juta Ton, Aman untuk Libur Natal dan Tahun Baru
Pemerintah melalui Bapanas menugaskan Bulog untuk melaksanakan 2 instrumen utama untuk mengantisipasi gejolak harga beras.
Baca SelengkapnyaSiap-Siap! Polisi Bakal Razia Travel Gelap Saat Arus Balik Lebaran
Menhub Budi mengusulkan Polisi melakukan razia mencari travel gelap saat arus balik lebaran.
Baca SelengkapnyaTuris Asing Masuk Bali Bakal Dipungut Rp150.000 Mulai 14 Februari, Ternyata Dananya untuk Ini
Pungutan sebesar Rp150.000 bagi wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Bali akan digunakan utamanya untuk menangani permasalahan sampah.
Baca Selengkapnya