ChatGPT Kian Mengancam, Bos Google Panggil Larry Page dan Sergey Brin
Merdeka.com - Bulan lalu, Larry Page dan Sergey Brin, pendiri Google, mengadakan beberapa pertemuan dengan para eksekutif perusahaan. Topiknya adalah chatbot baru saingan, A.I. Produk ini dianggap sebagai ancaman nyata pertama dalam beberapa dekade terhadap bisnis pencarian Google senilai USD149 miliar.
Dilaporkan The New York Times, Senin (23/1), Page dan Brin, yang tidak menghabiskan banyak waktu di Google sejak mereka meninggalkan peran harian mereka di perusahaan pada tahun 2019, meninjau strategi produk kecerdasan buatan Google. Hal itu menurut dua orang yang mengetahui pertemuan tersebut.
Mereka menyetujui rencana dan mengajukan ide untuk memasukkan lebih banyak fitur chatbot ke dalam mesin pencari Google. Dan mereka menawarkan nasihat kepada para pemimpin perusahaan, yang telah menempatkan A.I. dalam rencana perusahaan.
Keterlibatan kembali para pendiri Google, atas undangan kepala eksekutif perusahaan saat ini, Sundar Pichai, menekankan urgensi yang dirasakan di antara banyak eksekutif Google tentang kecerdasan buatan dan chatbot ChatGPT.
Rencananya, raksasa mesin pencari tersebut akan memperkenalkan sejumlah produk baru dan memperlihatkan kemampuan chatbot Google di mesin pencari dalam waktu dekat ini. Kemungkinan, perusahaan bakal mengungkap hal tersebut di ajang Google I/O pada Mei 2023 mendatang.
Sebagaimana diketahui, ChatGPT merupakan kecerdasan buatan yang dikembangkan OpenAI. OpenAI merupakan yayasan kecerdasan buatan yang dibuat oleh Elon Musk. OpenAI menyebut kecerdasan buatan ini dikembangkan dengan berfokus pada kemudahan penggunaan.
"Format dialog memungkinkan ChatGPT menjawab pertanyaan tindak lanjut, mengakui kesalahannya, menantang premis yang salah, dan menolak permintaan tidak pantas," tulis OpenAI dalam unggahan saat ChatGPT rilis.
(mdk/faz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terus Merugi, Google Kembali PHK karyawannya
Sejak awal tahun, CEO Google telah mengabarkan akan terjadi PHK lebih banyak tahun ini.
Baca SelengkapnyaGara-Gara AI, Google PHK Ratusan Karyawan
Perubahan ini mencerminkan bagaimana AI menggantikan lapangan kerja di industri.
Baca SelengkapnyaGPT-5 Bakal Dirilis, Ini Keunggulannya
Model AI generatif ini akan menjadi penerus dari GPT-4 yang telah diluncurkan di tahun lalu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Google Berencana PHK Karyawan Lagi
Google terus melakukan efisiensi karyuawan karena ingin mengubah arah perusahaan.
Baca SelengkapnyaTelkomsel Jalin Kerja sama dengan Google, Ini yang Mereka Lakukan
Kerja sama ini bertujuan meningkatkan pengalaman komunikasi pelanggan dan menyajikan solusi pesan singkat yang lebih canggih.
Baca SelengkapnyaHampir 40 Persen Pekerjaan di Dunia Bakal Digantikan AI
Kemajuan pesat kecerdasan buatan menimbulkan kegembiraan dan kekhawatiran.
Baca SelengkapnyaPesan Jokowi ke MA: Hakim Harus Peka Terhadap Rasa Keadilan Masyarakat
Jokowi mengingatkan hakim agar peka terhadap rasa keadilan masyarakat dan mengikuti perkembangan teknologi.
Baca SelengkapnyaAda Penumpang Pasang Kipas Angin Listrik di Gerbong Kereta Api, Begini Respons KAI
Sebuah unggahan viral karena menunjukkan penumpang kereta api memasang kipas angin listrik di dalam gerbong.
Baca SelengkapnyaKetemu Mantan PM Inggris Tony Blair, Menkominfo Diwanti-wanti soal Perkembangan AI
Tony Blair menyampaikan kepada Menkominfo kekhawatirannya terhadap perkembangan AI di masa depan.
Baca Selengkapnya