Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cara mengetahui data pribadi di Facebook dicuri atau tidak

Cara mengetahui data pribadi di Facebook dicuri atau tidak Deretan kisah belum tuntas soal kebocoran data Facebook. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Kegaduhan ini bermula dari Amerika. Negara adidaya yang disebut-sebut sebagai salah satu negara kiblat teknologi modern itu tiba-tiba digoyang skandal pencurian data. Tak kurang dari 87 juta data pribadi pengguna situs jejaring sosial Facebook dibobol firma riset analis Cambridge Analytica.

Firma ini belakangan diketahui merupakan konsultan politik yang dipakai Donald Trump dalam kampanye Pemilihan Presiden AS pada 2016. Berita pun menggelinding liar ke negara di belahan bumi lain, termasuk Indonesia. Apalagi kemudian pengguna Facebook Indonesia dikabarkan juga tak luput dari pencurian data ini.

Menurut data yang dibagikan Newsroom Facebook, 1.096.666 data pengguna Facebook di Indonesia juga dicuri Cambridge Analytica. Publik di Indonesia pun gaduh. Pemerintah, dalam hal ini Kementerian Komunikasi dan Informasi sampai menyurati Facebook, meminta penjelasan terkait dengan kabar tersebut.

Lalu bagaimana dengan antisipasi Facebook? Agaknya mereka segera bergerak mengantisipasi kabar tersebut. Mereka segera merilis cara mengetahui dan mencegah agar data diri penggunanya tidak bocor ke tangan orang yang tidak bertanggung jawab.

Informasi penting ini disampaikan perusahaan jejaring sosial terbesar itu lewat Newsroom mereka. Di sana mereka menjelaskan pengguna akan menerima pemberitahuan pada News Feed Facebook mereka jika data telah dicuri.

Pemberitahuan ini lengkap dengan tombol baru untuk mengubah pengaturan privasi, per tanggal 9 April 2018. Facebook akan menampilkan dua jenis pemberitahuan, yaitu'See How You're Affected'dan 'Go To Apps And Websites'.

Nah, jika ada pemberitahuan 'See How You're Affected', berarti akun pengguna Facebook beresiko data dicuri oleh aplikasi This Is Your Digital Life. Inilah aplikasi yang diduga menyalahgunakan data pengguna Facebook dengan memberikan pada Cambridge Analytica.

Jika Anda melihat pemberitahuan ini, berarti Anda salah satu dari jutaan pengguna yang datanya dicuri oleh firma asal Amerika tersebut.

Berikutnya, pemberitahuan yang bertuliskan 'Go To Apps And Websites'. Pemberitahuan ini mengacu pada aplikasi dan situs web yang terhubung dengan akun Facebook. Pengguna bisa menghapus aplikasi dan situs web tersebut jika tidak ingin terhubung dengan akun Facebook mereka.

Selain kedua pemberitahuan tersebut, Facebook juga menjelaskan langkah-langkah untuk mencegah kebocoran data tidak terulang. Caranya dengan membatasi akses data pengguna Facebook melalui API (application programming interface), untuk digunakan di aplikasi lain seperti Instagram maupun pihak ketiga.

(mdk/mtf)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sempat Down, Instagram dan Facebook Kini Telah Pulih

Sempat Down, Instagram dan Facebook Kini Telah Pulih

Pengguna mengeluhkan tidak bisa mengakses Instagram untuk beberapa waktu.

Baca Selengkapnya
4 Februari Hari Ulang Tahun Facebook, Ini Sejarah dan Perkembangannya

4 Februari Hari Ulang Tahun Facebook, Ini Sejarah dan Perkembangannya

Facebook menjadi jejaring sosial terbesar di dunia.

Baca Selengkapnya
Menjaga Privasi di Internet, Makin Jadi Tuntutan

Menjaga Privasi di Internet, Makin Jadi Tuntutan

Menjadi penting bagi masyarakat yang ingin menjaga privasinya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Daftar HP yang Tak Lagi Bisa Pakai WA di 2024

Daftar HP yang Tak Lagi Bisa Pakai WA di 2024

Berikut adalah daftar smartphone yang tidak dapat mengakses WhatsApp pada tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Cara Mudah Mengidentifikasi Orang yang Putus Asa dan Ingin Mengakhiri Hidupnya

Cara Mudah Mengidentifikasi Orang yang Putus Asa dan Ingin Mengakhiri Hidupnya

Ada juga orang yang putus asa dengan menuliskan di media sosialnya untuk mencurahkan isi hati.

Baca Selengkapnya
Akun Instagram Mahfud Diretas, Ganjar Pertanyakan Keamanan Siber

Akun Instagram Mahfud Diretas, Ganjar Pertanyakan Keamanan Siber

Ganjar menyebut, kalau akun seorang Menko Polhukam saja dengan mudahnya diteras, bagaimana dengan akun orang lain.

Baca Selengkapnya
Instagram dan Facebook 'Down', Netizen Curhat di Twitter

Instagram dan Facebook 'Down', Netizen Curhat di Twitter

Tampilan pesan bertuliskan "Something went wrong" di laman utama disertai dengan tombol "Reload page".

Baca Selengkapnya
Waspada Penipuan Modus Surat Tilang dan Bukti Kirim Barang, Salah Klik Uang Ratusan Juta di Bank Bisa Hilang

Waspada Penipuan Modus Surat Tilang dan Bukti Kirim Barang, Salah Klik Uang Ratusan Juta di Bank Bisa Hilang

Saat ini banyak modus penipuan yang dilakukan di bidang keuangan dengan memanfaatkan media sosial.

Baca Selengkapnya
Bermodus Minta Sumbangan, Aksi Pria Curi Motor Warga Ini Jadi Sorotan

Bermodus Minta Sumbangan, Aksi Pria Curi Motor Warga Ini Jadi Sorotan

Ia terlihat mondar-mandir di depan rumah tersebut seakan sedang mengamati kondisi rumah yang kosong.

Baca Selengkapnya