Bukan Hanya Suku Cadang, Faktor Ini juga Buat Harga HP Layar Lipat Ikut Mahal

Merdeka.com - Saat ini beberapa brand HP kenamaan pelan-pelan mulai merilis ponsel layar lipat. Beragam keunggulan dari sisi spek dan fitur ditawarkan ke konsumen. Tak jarang mereka saling membandingkan kehebatan ponsel layar lipatnya daripada milik kompetitor.
Sayangnya, harga yang ditawarkan begitu mahal, sehingga banyak orang harus berpikir seribu kali untuk membelinya.
Mahalnya harga HP layar lipat menjadi keluhan bagi sesorang penggemar ponsel Google Pixel asal Amerika Serikat (AS), Chris Pantons. Dilaporkan CNN, Senin (29/5), ia merupakan fans berat Google Pixel. Seluruh HP yang baru dirilis, dia membelinya.
"Saya memiliki hampir semua perangkat Pixel," kata dia.
Ia berkeinginan memiliki HP Pixel Fold. Tapi harga jual yang dimulai dari USD 1.799 atau sekitar Rp 26 juta, berat baginya untuk membeli. Alhasil, ia mengurungkan niat untuk membayar ‘mahar’ yang ditawarkan Pixel Fold.
Lantas, apa yang membuat HP layar lipat itu begitu mahal?
Berikut adalah fakta-fakta yang menyebabkan harga HP layar lipat begitu mahal, selain suku cadang premium:
Suku Cadang PremiumLayar fleksibel yang ditemukan pada ponsel lipat adalah salah satu alasan terbesar mengapa harganya sangat mahal. Tampilan yang fleksibel membutuhkan lebih banyak rekayasa dan lebih mahal untuk diproduksi daripada tampilan tradisional.
Misalnya saja, Pixel Fold. Ia memiliki dua tampilan layar: layar sampul 5,8 inci dan layar bagian dalam 7,6 inci. Belum lagi, Pixel Fold menggunakan engel 180 derajat yang dibuat khusus. Ini juga membutuhkan rekayasa yang rumit dan biaya produksi yang mahal.
"Biaya terutama berkaitan dengan tingginya biaya komponen, terutama layar lipat dan teknologi engsel, yang dalam banyak kasus merupakan desain engsel eksklusif," kata David McQueen, Direktur riset di ABI Research.
"Jadi sebelum volume penjualan tumbuh cukup besar sehingga vendor bisa mendapatkan skala ekonominya, harga tidak akan turun dalam waktu dekat," tambah dia.
Produk KhususHarus diakui, HP layar lipat masih dalam masa berkembang. Akibatnya, sebagian besar penelitian dan pengembangan, serta biaya yang terkait dengannya, masih begitu besar bagi produsen. Belum lagi untuk menyempurnakannya.
"Perusahaan sering mencoba untuk mendapatkan kembali investasi mereka dengan label harga yang tinggi," kata Nabila Popal, Direktur Riset di firma riset pasar IDC.
Sehingga, ponsel lipat mau tidak mau menjadi produk khusus untuk saat ini.
Masa Depan yang Tak PastiNah, ini yang menjadikan salah satu faktor mahalnya HP layar lipat yang tak bisa dihitung. Persoalannya adalah masa depan ponsel lipat masih belum pasti. Bahkan saingan utama Google, Apple, belum merilis produk serupa.
Sementara, jumlah investasi yang dikeluarkan vendor-vendor HP tak sedikit. Untuk perangkat generasi pertama dengan banyak hal yang tidak diketahui masa depannya saja, sudah mengeluarkan banyak modal. Beberapa pengamat menyebut ini seperti taruhan yang berisiko.
Belum lagi pelabelan HP layar lipat di masyarakat dianggap masih rapuh. Versi awal Samsung Galaxy Z Fold, misalnya, bermasalah dengan layar. Perbaikan untuk HP lipat juga terbilang mahal.
Oleh sebab itu, banyak pengamat yang menyebut masa depan HP layar lipat belum pasti. Dengan masa depan yang belum pasti itu, bisa juga menjadi alasan mengapa harga HP layar lipat begitu mahal.
(mdk/faz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya


Ketum BaraJP: Saya Berjanji Dukung Perjuangan Kaesang dan Gibran
Relawan pendukung Jokowi ini merasa punya tanggung jawab untuk melanjutkan kepemimpinan Jokowi.
Baca Selengkapnya


Baru Lima Bulan Menjabat, Ini Alasan AKBP Victor Ziliwu Dicopot Sebagai Kapolres Purworejo
AKBP Victor Ziliwu AKBP dimutasi ke Pamen Yanma Mabes Polri.
Baca Selengkapnya


Kaesang Bakal Ketemu Ketum-Ketum Partai, Termasuk Megawati?
Terdekat, Kaesang akan menemui Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo.
Baca Selengkapnya


Irjen Krishna Murti Kedatangan Tamu Special, Rombongan Jenderal Negaranya Kini Masih Dijajah
Momen Irjen Krishna Murti sambut kedatangan tamu istimewa dari Palestina.
Baca Selengkapnya


Bikin Heboh Studio, Lesti Kejora Sebut Rizky Ridho di Depan Rizky Billar, Reaksi Sang Suami Disorot
Ada-ada saja memang celotehan Lesti Kejora. Di atas panggung, tiba-tiba saja ia menyebut nama sang mantan kekasih, Rizky.
Baca Selengkapnya

KPAI Minta Gedung SD di DKI Dievaluasi, Buntut Siswi Tewas Diduga Jatuh dari Lantai 4 Sekolah
"Supaya tidak terjadi kejadian serupa. Saya kira patut menjadi perhatian," kata Aris
Baca Selengkapnya

Penampakan Kursi Interogasi 'Tiger Chair' China, Ampuh Bikin Terdakwa Mengakui Kesalahan Usai Duduk Berhari-hari
Bukan kursi biasa, kursi ini dipercaya ampuh membuat terdakwa akui kesalahannya. Berikut penampakannya.
Baca Selengkapnya

Kolonel TNI Berompi Anti-Peluru Cek Pasukan di Zona Rawan OPM, Prajurit Siaga Bawa Senjata
Komandan Sektor (Dansektor) Barat Kolonel Inf Catur Sutoyo melakukan kunjungan kerja ke Intan Jaya, Papua guna meninjau pasukan Satgas di zona rawan OPM.
Baca Selengkapnya

Samsung Galaxy A34 5G Perkenalkan Varian Warna Lime, Segini Harganya
Berikut wujud warna Samsung A34 5G dengan varian Awesome Lime.
Baca Selengkapnya

Cerita Menteri Jokowi Cinta sama Vespa Sejak Remaja, Terbaru Beli Vespa 1973 Masih Mulus Banget
Kecintaannya pada motor klasik yang satu ini sudah dirasakan sejak Gus Yaqut masih remaja. Terbaru, belum lama ini ia baru saja membeli motor vespa tahun 1973.
Baca Selengkapnya

Barang Tak Sesuai, Pria ini Ngamuk Ambil Kunci Motor Kurir 'Saya Mengantar Bukan yang Jual'
Bukannya melakukan komplain ke pihak penjual, pria ini justru memaki kurir secara kasar. Bahkan dia seolah tak terima saat sang kurir memberikan penjelasannya.
Baca Selengkapnya

Polisi Kelimpungan di Dalam Mobil Ada Bau Tak Sedap saat Tangkap Pencuri, Ternyata Pelaku BAB di Celana
Anggota polisi mengalami kejadian tak diduga saat amankan pelaku pencurian barang elektronik di Sulut. Mereka mencium bau menyengat secara tiba-tiba.
Baca Selengkapnya