Bos Telkom satelit mengangkasa: Puji syukur!
Merdeka.com - Bunyi sonic boom dari roket Ariane 5 yang bergerak kokoh menembus langit Guiana Space Center pada pukul 18.39 waktu setempat, menandai dimulainya perjalanan tugas mulia Satelit Telkom 3S yang akan mengudara menuju orbitnya. Satelit itu akan menempati posisi 118 derajat Bujur Timur di ketinggian 35.755 di atas Selat Makassar.
“Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, berkat doa dan dukungan segenap rakyat Indonesia Satelit Telkom 3S telah berhasil diluncurkan,” ujar Direktur Utama Telkom Alex J Sinaga yang memantau langsung proses peluncuran di Jupiter Control Room, Guiana Space Center, Kourou, French Guiana, dalam keterangan resminya, Rabu (15/2).
Satelit Telkom 3S akan melengkapi dua satelit Telkom lainnya yang masih beroperasi yaitu Telkom-1 dan Telkom-2. Jangkauan Satelit Telkom 3S meliputi seluruh wilayah Indonesia, Asia Tenggara, dan sebagian Asia Timur.
“Keberadaan ketiga satelit milik Telkom ini diharapkan mampu mengurangi ketergantungan Indonesia terhadap satelit asing sehingga kebutuhan satelit akan di-supply dari kita sendiri,” ungkap Alex.
Dengan nilai investasi mencapai USD 215 juta mencakup biaya pembuatan satelit, jasa peluncuran dan asuransi, Telkom 3S memiliki kapasitas 42 transponder atau setara 49 Transponder Equivalent (TPE) yang terdiri atas 24 transponder C-Band (24 TPE), 8 transponder extended C-Band (12 TPE), dan 10 transponder Ku-band (13 TPE).
Selain untuk mengurangi ketergantungan kepada satelit asing, Satelit Telkom 3S dimaksudkan untuk mengurangi kesenjangan akses informasi di seluruh wilayah Indonesia khususnya di daerah 3T (Terdepan, Terluar, dan Terpencil).
Tidak hanya dalam hal coverage, Telkom 3S juga melengkapi kemampuan layanan satelit yang ditawarkan bagi pelanggan di Indonesia karena merupakan satelit pertama milik Telkom yang dilengkapi dengan transponder Ku-band. Satelit sebelumnya, Telkom-1 hanya memiliki transponder C-band, sedangkan Telkom-2 bertransponder C-band dan extended C-band.
Dengan transponder Ku-Band maka, Telkom kini memiliki layanan satelit dengan bit rate tinggi untuk sistem komunikasi yang diklaim lebih berkualitas.
“Dengan peningkatan kapasitas layanan satelit ini, Telkom berharap mampu berperan aktif untuk turut membangun masyarakat digital Indonesia hingga ke pelosok nusantara guna meningkatkan perekonomian bangsa,” katanya.
(mdk/SRA)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Memiliki kapasitas 32 Gbps dengan frekuensi C-band dan Ku-band, satelit Telkom akan menempati slot orbit 113 BT.
Baca SelengkapnyaSatelit Merah Putih 2 ini akan menjadi tolak ukur perkembangan digitalisasi Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
BAKTI Kementerian Kominfo menerima usulan sekitar 80.000 titik penyediaan akses internet dari KPU.
Baca SelengkapnyaSatelit Merah Putih 2 berhasil diluncurkan dari Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat pada Rabu (21/2).
Baca SelengkapnyaSatelit itu buatan Amerika Serikat. Terbukti mampu bertahan lama di luar angkasa.
Baca SelengkapnyaSatelit orbit rendah kini sedang ramai diperbincangkan, khususnya untuk mendistribusikan sinyal internet.
Baca SelengkapnyaDengan adanya Samsat Digital Terminal Leuwipanjang, Aan berharap program serupa juga dikembangkan di Samsat seluruh wilayah Indonesia.
Baca SelengkapnyaPersaingan internet lewat satelit nampaknya semakin memanas.
Baca Selengkapnya