Bentuk Tim Khusus, Identitas Bjorka Harus Bisa Diungkap
Merdeka.com - Pratama Persadha, Kepala Lembaga Riset CISSReC, mengatakan sulit untuk mengidentifikasi keberadaan hacker Bjorka. Menurut dia, meski Bjorka merupakan akun anonim mengaku dari luar negeri bisa saja dilakukan tracing.
"Namun jika Bjorka memang jago dan memakai tools untuk memalsukan posisinya maka tetap sulit dilakukan tracing, walaupun bukan hal yang tidak mungkin. Tracing tidak hanya secara teknis namun juga lewat tracing jejaring hacker, dicari informasi siapa Bjorka di komunitas internet dan hacker," ujar Pratama kepada Merdeka.com, Kamis (15/9).
Meski begitu, Presiden sudah membentuk tim khusus menangani Bjorka, paling tidak identitas pelaku bisa diungkap. Jika memang keberadaannya di tanah air, berharap dapat ditangkap karena sudah melanggar UU ITE dan UU Kependudukan.
"Namun kita ambil hikmahnya, bahwa negara harus perhatian betul pada pengamanan siber, perlu evaluasi serius. Apakah dana besar yang dikeluarkan selama ini untuk infrastruktur siber sudah efektif atau tidak. Evaluasi serius harus dilakukan terhadap pejabat dan program yang telah dilaksanakan, ini bentuk tanggungjawab pada masyarakat juga," jelas dia.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Politik Hukum dan HAM (Menkopolhukam) Mahfud MD menyebut belum mengetahui pasti motif di balik serangan hacker Bjorka membuka data pribadi masyarakat maupun pejabat negara. Ia melihat motifnya ini masih belum jelas.
"Motifnya gado-gado. Mungkin politik, motif jual beli, dan sebagianya," kata Mahfud saat konferensi pers virtual tentang pembentukan satgas perlindungan data pribadi, Rabu (14/9).
Maka itu, kata dia, motif yang belum jelas ini sebenarnya tidak ada yang terlalu membahayakan. Bahkan berdasarkan hasil kesimpulan pemerintah, hacker Bjorka tidak memiliki keahlian untuk membobol sistem.
"Menurut persepsi baik kami, dia ini hanya ingin memberitahukan kepada kita bahwa harus hati-hati sistem bisa dibobol, tapi sampai sekarang tidak," ungkap dia.
Reporter: Dinda Khansa Berlian
(mdk/faz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para peretas memanipulasi daftar harga di toko penjara, menurunkan harga barang menjadi jauh di bawah nilai normalnya.
Baca SelengkapnyaSaat ini proses identifikasi masih berlangsung oleh tim RS Cipto Mangunkusumo.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, diubahnya kata sandi IG dan email milik Aiman Witjaksono bukan berarti penyidik menggunakan untuk hal yang tidak berkaitan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Isu ini didasarkan pada data naik turunnya suara dalam portal InfoPemilu dan sistem Sirekap.
Baca SelengkapnyaPenetapan tersangka dilakukan, setelah DJ berhasil ditangkap di kawasan Bambu Apus, Pamulang.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi meminta jajarannya untuk mewaspadai praktik pencucian uang melalui kripto maupun aset virtual lain.
Baca SelengkapnyaVideo pemukulan itu sebelumnya viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaTanpa disangka, ia memiliki anggota yang kembar identik. Di tengah memberikan perintah, Bripka Eko sempat merasa dibuat pusing karena kerap kali salah orang.
Baca SelengkapnyaHasil pengecekan diketahui identitas empat jasad tersebut dua pria berinisial EA dan JWA serta dua wanita berinisial JL dan AIL.
Baca Selengkapnya