Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bard AI Besutan Google Bakal Jadi Pesaing ChatGPT, Siapa Menang?

Bard AI Besutan Google Bakal Jadi Pesaing ChatGPT, Siapa Menang? Kantor Google. ©2017 mashable.com

Merdeka.com - Google akan meluncurkan pesaing ChatGPT. Modelnya hampir sama dengan ChatGPT yang dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan. Chatbot kecerdasan buatan Google itu bernama Bard. Pesaing ChatGPT ini dilaporkan IFLScience, Rabu (8/2), akan diluncurkan ke publik dalam beberapa minggu mendatang.

CEO Google Sundar Pichai menjelaskan tentang Bard. Kata Sundar, Bard merupakan model AI yang membutuhkan daya komputasi yang jauh lebih sedikit.

"Memungkinkan kami untuk menskalakan ke lebih banyak pengguna, memungkinkan lebih banyak umpan balik. Kami akan menggabungkan umpan balik eksternal dengan pengujian internal kami sendiri untuk memastikan respons Bard memenuhi standar kualitas, keamanan, dan landasan yang tinggi dalam informasi dunia nyata," kata Sundar.

AI akan mulai ditampilkan di pencarian Google dan berusaha menjawab pertanyaan yang lebih kompleks di mana mungkin ada banyak sudut pandang tentang topik tersebut. Mereka mengklaim bahwa Bard akan menyaring informasi kompleks dan banyak perspektif ke dalam format yang mudah dicerna, sehingga pengguna dapat dengan cepat memahami gambaran besarnya.

Meski begitu, boleh dibilang Google terlambat ke pasar dengan rilis model bahasa AI-nya. Mereka kemudian tergopoh-gopoh mengejar ‘ketertinggalan’ dengan Chat GPT yang dapat digunakan gratis.

Bahkan, pencipta Gmail baru-baru ini memperingatkan bahwa AI dapat benar-benar mengganggu Google dalam beberapa tahun, dengan menghilangkan kebutuhan akan halaman hasil pencarian, di mana Google menghasilkan sebagian besar pendapatan iklannya.

Dasar sistem yang memperkuat Bard adalah Language Model for Dialogue Applications atau LaMDA. LaMDA merupakan sistem AI yang dibuat oleh Blake Lemoine, seorang insinyur di Google. Sayangnya, Lemoine diberhentikan dari Google kala meyakini bahwa ChatBot itu mampu menjadi masa depan.

Pasalnya, beberapa kali pengujian, Lemoine yakin bahwa bot itu memiliki emosi dan takut dimatikan. Bahkan Lemoine mengklaim bahwa bot memintanya untuk menyewa pengacara untuk bertindak atas namanya.

"Yang mereka lakukan hanyalah mencocokkan pola, mengambil dari database statistik besar bahasa manusia. Polanya mungkin keren, tetapi bahasa yang diucapkan sistem ini sebenarnya tidak berarti apa-apa. Dan tentu saja itu tidak berarti bahwa sistem ini hidup," kata peneliti AI, Gary Marcus.

(mdk/faz)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gara-Gara AI, Google PHK Ratusan Karyawan

Gara-Gara AI, Google PHK Ratusan Karyawan

Perubahan ini mencerminkan bagaimana AI menggantikan lapangan kerja di industri.

Baca Selengkapnya
Kata-kata ini Paling Dicari di Google selama 2023, dari Pick Me, Skena, hingga Cuaks

Kata-kata ini Paling Dicari di Google selama 2023, dari Pick Me, Skena, hingga Cuaks

Berikut adalah kata-kata yang kerap dicari di Google selama 2023.

Baca Selengkapnya
GPT-5 Bakal Dirilis, Ini Keunggulannya

GPT-5 Bakal Dirilis, Ini Keunggulannya

Model AI generatif ini akan menjadi penerus dari GPT-4 yang telah diluncurkan di tahun lalu.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Telkomsel Jalin Kerja sama dengan Google, Ini yang Mereka Lakukan

Telkomsel Jalin Kerja sama dengan Google, Ini yang Mereka Lakukan

Kerja sama ini bertujuan meningkatkan pengalaman komunikasi pelanggan dan menyajikan solusi pesan singkat yang lebih canggih.

Baca Selengkapnya
Cara Memilih Gamis untuk Lebaran yang Terbuat dari Katun Jepang

Cara Memilih Gamis untuk Lebaran yang Terbuat dari Katun Jepang

Beberapa cara memilih gamis untuk Lebaran yang terbuat dari katun Jepang. Yuk simak tipsnya!

Baca Selengkapnya
Kelakar Cak Imin soal SGIE: Saya Cek Google Ternyata Sego Goreng Iwak Endog

Kelakar Cak Imin soal SGIE: Saya Cek Google Ternyata Sego Goreng Iwak Endog

Cak Imin pun tak ingin mempersoalkan soal pertanyaan singkatan tersebut.

Baca Selengkapnya
Ganjar di Debat Capres: Ada Guru Digaji Rp300.000, Sungguh Tidak Adil Pemerintah Ini

Ganjar di Debat Capres: Ada Guru Digaji Rp300.000, Sungguh Tidak Adil Pemerintah Ini

Untuk rencana ke depan, Paslon Ganjar Pranowo-Mahfud MD diklaim memiliki aplikasi bernama Bolpen.

Baca Selengkapnya
Ternyata Begini Alasan Banyak Orang Takut Debat, Yuk Coba Atasi!

Ternyata Begini Alasan Banyak Orang Takut Debat, Yuk Coba Atasi!

Debat merupakan salah satu bentuk diskusi yang membutuhkan keterampilan berbicara dan pengetahuan.

Baca Selengkapnya
Perbedaan Kambing PE dan Jawa Randu, Ini Penjelasan Lengkapnya

Perbedaan Kambing PE dan Jawa Randu, Ini Penjelasan Lengkapnya

Kambing terdiri dari banyak jenis dan masing-masingnya memiliki ciri khas tersendiri.

Baca Selengkapnya