AS Klaim Hacker Tiongkok Coba Retas Perusahaan Besar dan Riset Vaksin Covid
Merdeka.com - Departemen Kehakiman AS baru saja melancarkan tuduhan ke dua peretas asal Tiongkok yang diduga mencuri rahasia dagang dan data berharga lainnya di seluruh dunia. Disebut, salah satu yang diretas adalah perusahaan yang bekerja di bidang vaksin Covid-19.
Melansir The Verge, jaksa mengklaim bahwa beberapa peretasan dilakukan atas nama Kementerian Keamanan Negara Tiongkok, sementara peretasan lain dilakukan untuk keuntungan pribadi. Dua peretas ini kini sedang diburu oleh FBI.
Nama dari dua hacker tersebut adalah Li Xiaoyu dan juga Dong Jiazhi, yang telah aktif sejak 2009. Departemen Kehakiman AS menemukan identitas kedua peretas tersebut setelah keduanya berhasil meretas komputer di Situs Energi Hanford, yang merupakan produsen nuklir yang telah dinonaktifkan.
Selain pelanggaran ini, keduanya dituduh telah membobol sejumlah besar software, game, perusahaan biotek, dan banyak platform lainnya untuk mencari data privasi. Keduanya pernah melakukan pemerasan terhadap sebuah perusahaan dengan ancaman penyebaran data privasi.
Surat dakwaan tersebut meliputi 25 perusahaan korban yang berasal dari AS, Eropa, Australia, dan Korea Selatan.
Disebut pula bahwa kedua hacker ini menarget AS untuk mendapatkan informasi yang berguna untuk keamanan negara Tiongkok, termasuk soal program satelit militer dan sistem komunikasi militer.
Tak cuma ke Kementerian Keamanan Negara Tiongkok, kedua hacker ini diduga memberikan informasi akun pribadi tentang warga negara di luar Tiongkok yang membangkang, termasuk inisiator protes Hong Kong dan juga pemrotes tragedi Tiananmen Square.
Dengan dakwaan kepada keduanya, jika mereka ditangkap atau diadili di AS, keduanya akan mendapatkan hukuman minimal 40 tahun.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para peretas memanipulasi daftar harga di toko penjara, menurunkan harga barang menjadi jauh di bawah nilai normalnya.
Baca SelengkapnyaMereka disebut tidak puas dengan gaji dan pekerjaannya, sehingga memutuskan untuk menawarkan diri menjadi hacker sebagai pekerjaan sampingan.
Baca SelengkapnyaPernyataan ini merespon kabar terkait bocornya data pelanggan akibat terkena website KAI diserang hacker.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Berikut daftar hacker yang dikenal ganas dan mengerikan saat melancarkan aksinya.
Baca SelengkapnyaRamai postingan di akun X terkait kabar diretasnya data pelanggan KAI.
Baca SelengkapnyaBanyak warganet mengunggah video di media sosial, menunjukkan keadaan sekitar mereka yang gelap gulita karena listrik padam.
Baca SelengkapnyaPenutupan dilakukan karena di tahun ini tidak ada lagi orderan atau pemesanan yang masuk dari vendornya.
Baca SelengkapnyaWanita ini menceritakan pengalaman akun bank dibobol hingga rugi jutaan rupiah akibat nomor HPnya dijual provider ke hacker.
Baca SelengkapnyaKombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.
Baca Selengkapnya