Aruna Dapat Suntikan Modal US$ 5,5 Juta dari East Ventures Dkk
Merdeka.com - Aruna, perusahaan teknologi yang bergerak di bidang kelautan dan perikanan, menghimpun pendanaan terbaru dari investor existing seiring dengan keberhasilan perusahaan mencetak pertumbuhan 86 kali di tengah pandemi.
Suntikan modal senilai US$5,5 juta dari East Ventures, AC Ventures, dan SMDV tersebut mendukung rencana Aruna untuk memperkuat basis komunitas mitra nelayan perusahaan dengan memperluas jangkauan operasional ke lebih banyak daerah pesisir, dan peningkatan produktivitas nelayan lewat pelatihan dan edukasi tentang kualitas dan standardisasi produk. Selain itu, investasi segar membantu Aruna melebarkan sayap ke pasar baru baik di dalam maupun luar negeri.
Aruna saat ini telah bekerja sama dengan ribuan mitra nelayan di 31 lokasi pesisir di Indonesia, yang tersebar dari Sumatra hingga Papua. Aruna membantu menyalurkan produk perikanan dan hasil laut nelayan Indonesia ke pasar ekspor di Asia Tenggara, Asia Timur, Amerika Utara, dan Timur Tengah serta mendistribusikan ke pasar domestik di berbagai kota dan kabupaten.
Farid Naufal Aslam, Indraka Fadhillah, dan Utari Octavianty mendirikan Aruna pada 2016. Ketiga lulusan Telkom University Bandung tersebut merintis Aruna untuk menciptakan ekosistem perdagangan ikan dan hasil laut yang berkelanjutan dan adil dengan memanfaatkan teknologi.
"Aruna mempunyai misi untuk menjadikan laut sebagai tempat penghidupan yang lebih baik untuk semua [making the sea a better livelihood for all]. Platform perdagangan elektronik membuat penjualan produk hasil laut dan perikanan lebih adil dan transparan, serta memotong mata rantai perdagangan ikan yang selama ini tidak efisien. Aruna berencana mendukung usaha pemerataan ekonomi dengan menjangkau lebih banyak titik pesisir di berbagai wilayah Indonesia," kata CEO dan Co-Founder Aruna Farid Naufal Aslam dalam siaran persnya, Kamis (13/8).
"Selama pandemi ini, pendapatan Aruna pada semester I/2020 tumbuh 86 kali dibanding semester I/2019. Aruna adalah salah satu perusahaan yang terdampak positif oleh krisis. Hal ini membuat kami bersemangat untuk memperkuat dukungan kami ke Aruna," said Willson Cuaca, Co-founder and Managing Partner of East Ventures.
"Fokus Aruna adalah mencari solusi atas permasalahan terbesar di sektor perikanan sehingga membantu meningkatkan kesejahteraan nelayan dan UMKM lainnya, sambil menciptakan transparansi dalam perekonomian. Kami sangat antusias dan optimistis Aruna akan terus menjadi perusahaan yang memajukan ekonomi kelautan di Indonesia," kata Pandu Sjahrir, Founding Partner of AC Ventures.
(mdk/faz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Usaha yang telah dirintis sejak tahun 2009 lalu kini berkembang dan bisa mempekerjakan 10 orang karyawan
Baca SelengkapnyaLaba PNM telah mencapai Rp 1,4 Triliun Rupiah. Tak hanya laba, aset PNM pun ikut tumbuh signifikan dibandingkan 6 tahun silam.
Baca SelengkapnyaSaat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dalam IPO, perseroan menawarkan sebanyak 570 juta saham biasa atau setara 14,44 persen.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini, investasi yang sudah masuk dalam pembangunan IKN Nusantara mencapai Rp47,5 triliun.
Baca SelengkapnyaSempat ditipu hingga ratusan juta, pengusaha bawang goreng satu ini justru makin sukses dengan penghasilan mencapai ratusan juta.
Baca SelengkapnyaPemilu 2024 akan diselenggarakan secara serentak pada Rabu, 14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaPerusahaan sempat mengalami kerusakan mesin yang mengakibatkan penurunan produksi klinker hampir 10 persen, sehingga menyebabkan kerugian.
Baca SelengkapnyaPerusahaan telah berhasil menarik Investasi Langsung Asing (FDI) dalam kemitraan dengan banyak perusahaan kelas dunia dari luar negeri.
Baca Selengkapnya