5 Perangkat 'cerdas' yang dirilis Google di event Pixel!

Merdeka.com - Akhirnya event Google yang acara pucaknya adalah rilisnya Pixel, smartphone terbaru Google, telah berlalu. Namun seperti yang telah diprediksi sebelumnya. Google tak hanya merilis smartphone. Raksasa teknologi yang bermarkas di Mountain View, California tersebut juga merilis berbagai perangkat lain.

Melalui sang CEO, Sundar Pichai, Google menitikberatkan perpindahan dari mobile ke kecerdasan buatan atau AI, yang membuat kita bisa melakukan dialog dua arah secara alami dengan software Google.

Itulah mengapa Google langsung memperkenalkan aplikasi asisten yang kini telah terpasang di berbagai perangkat Google.

Nah, di event kali ini, Google merilis berbagai perangkat yang mendukung adanya perpindahan Google dari basis mobile, ke AI. Mulai saat ini Google pun akan dilihat sebagai produsen hardware juga, mengingat Google juga mencanangkan kampanye #MadeByGoogle di acara ini. Berbagai media pun memberi 'julukan' untuk acara ini berupa 'Pixel Hardware.'

Berikut 5 perangkat cerdas yang dirilis Google di acara Pixel hardware.

Pixel dan Pixel XL

Sebagai suksesor Nexus 5X dan 6P yang kini dipensiunkan, Pixel dan Pixel XL muncul dengan rumor yang sama sekali tak meleset. Pixel mengusung Snapdragon 821 quad-core 2.15GHz, RAM 4GB serta varian storage 32GB dan 128GB.

Dari segi hardware, kedua smartphione Pixel dibuat dari aluminum dengan perpaduan kaca yang mengelilingi kamera, flash serta fingerprint sensor yang disebut 'Pixel Imprint.' Kedua layar smartphone ini mengusung AMOLED, USB-C, Bluetooth 4.2, serta 3.5mm headphone jack.

Mengklaim diri memiliki kamera terbaik yang pernah ada di smartphone menurut DxOMark, kamera Pixel usung resolusi 12.3 megapixel dengan 1.55-micron pixels dan bukaan f/2.0, Google mengklaim bahwa kamera yang diusung Pixel memiliki 'waktu terpendek untuk mengambil gambar dari semua mobile kamera manapun.' Tak lupa terdapat fitur Smartburst dan juga HDR+.

meski belum tersedia di Indonesia, harga dari Pixel dibanderol mulai dari sekitar 8,5 juta Rupiah, hingga 11,2 juta Rupiah.

Daydream 'View'

Sebuah headset VR dengan nama Daydream View memang sudah tak asing karena sudah sedikit disinggung di Google I/O Mei lalu. Digadang-gadang 30 persen lebih ringan ketimbang headset VR lain, akhirnya Google meluncurkan Daydream 'View' dengan berbagai pilihan warna: snow, slate, dan crimson. Bahannya yang merupakai kain menjadikannya lembut dan nyaman. Yang paling menarik, Daydream 'View' bisa digunakan di atas kacamata.

Tak seperti seadset VR biasa, Daydream dilengkapi remote peka gerakan yang mampu mengurangi permasalahan dalam navigasi VR yang berbasis 'head tracking control.' Remote ini sangat presisi bahkan bisa digunakan untuk menulis dan menggambar.

Daydream tak hanya bisa digunakan untuk Pixel saja, namun Google telah bekerja sama dengan Samsung, HTC, ZTE, Huawei, Xiaomi, Alcatel, Asus, dan LG untuk menyediakan konekticitas VR untuk Daydream.

Sudah lebih dari 50 partner yang bekerjasama dengan Google dalam hal virtual reality. Antara lain Netflix, HBO, New York Times, serta Hullu. YouTube dan Street View yang merupakan produk asli Google juga sudah 'ramah' VR.

Jika dikurskan, Daydream 'View' dibanderol dengan harga satu juta Rupiah.

Chromecast Ultra

Media digital terbaru dari Google, Chromecast Ultra, kini sudah mendapatkan update berupa support 4K, HDR, serta output Dolby Vision.

alat canggih berbentuk bola hoki dengan koneksi USB dan ethernet port ini digadang-gadang memiliki kecepatan 1,8 kali lebih cepat ketimbang generasi Chromecast sebelumnya. Performa Wi-Fi pun jauh meningkat dibandingi sebelumnya.

Chromecast Ultra dibanderol dengan harga satu juta Rupiah.

Google Home

Sama seperti Daydream 'View,' Google Home juga sudah kita lihat gambarannya di Google I/O Mei lalu. Ini adalah speaker cerdas yang bisa diaktifkan melalui perintah suara.

Dimotori oleh aplikasi asisten Google yang kini jauh lebih canggih, Google Home bisa menangani berbagai pertanyaan dasar tentang apapun, mengontrol musik, serta mengontrol perangkat-perangkat yang terhubung dengan Google Home. Google Home bahkan bisa mempelajari selera musik yang sering Anda dengarkan, dan akan memberi rekomendasi.

Kerja sama dengan berbagai perangkat elektronik lain seperti Samsung serta Phillips, membuat seisi rumah Anda bisa terintegrasi dengan hanya perintah suara. Ini adalah masa depan di mana kita bisa mematikan dan menyalakan lampu rumah hanya dengan perintah suara.

Google Home dibanderol dengan harga 1,7 juta Rupiah.

Google Wi-Fi

Google Wi-Fi merupakan suksesor dari OnHub, yang merupakan sebuah router Wi-Fi. namun alih-alih sebuah single router, ini adalah tiga buah router yang bisa ditempatkan di seluruh rumah sehingga sinyal Wi-Fi rata di setiap sudut rumah.

Adanya Google Wi-Fi berarti mengakhiri sinyal wi-Fi lemah di kamar yang terhalang tembok beton. Sinyal konsisten akan diterima di manapun meski rumah memiliki banyak sudut penghalang.