UAS tidak mengucapkan apa-apa. Dia langsung masuk ke dalam Gedung MUI dan melangsungkan pertemuan tertutup dengan ulama MUI.

Majelis Ulama Indonesia hari ini mengundang Ustaz Abdul Somad (UAS) dalam rangka klarifikasi atau tabayyun videonya yang belakangan viral. Hal tersebut sesuai dengan hasil keputusan Rapat Pimpinan Harian MUI yang menyepakati akan mengundang Ustaz Abdul Somad (UAS) untuk bersilaturahmi sekaligus klarifikasi.

Pelapor UAS Dilaporkan Balik dengan Tuduhan Pencemaran Nama Baik. Pitra menjelaskan, UAS saat itu sedang berceramah di forum tertutup. Konteksnya pun menjawab pertanyaan salah satu jemaah yang hadir.

Setelah sebelumnya dilaporkan ke Bareskrim Mabes Polri dengan dugaan penistaan agama oleh Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI), kini Ustaz Abdul Somad kembali diadukan oleh Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) ke Polda Jatim. Dia diadukan terkait dengan dugaan ujaran kebencian dalam konteks ceramahnya.

Kasubdit II Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Komisaris Besar Rickynaldo Chairul membenarkan ada beberapa laporan atas nama Abdul Somad.

Wakil Presiden Jusuf Kalla menanggapi Ustaz Abdul Somad (UAS) yang dilaporkan ke polisi. Menurutnya tokoh agama harus memberikan khotbah dengan baik dan saling menghormati satu sama lain.

Ustaz Abdul Somad alias UAS dilaporkan ke Bareskrim Polri terkait dugaan penistaan agama oleh kelompok Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI). Aduan tersebut teregister LP/B/0725/VIII/2019/Bareskrim.

Erwin mengatakan, pelapor dalam hal ini bernama Netty Farida Silalahi yang juga sebagai anggota HBB. Menurutnya, ucapan UAS telah merugikan kliennya.

UAS mengatakan video yang beredar itu merupakan ceramahnya beberapa tahun silam. Saat itu, menurut dia, sedang sesi tanya-jawab berlangsung dalam kajian tertutup di suatu masjid di Pekanbaru, Riau.

Ceramah UAS sebelumnya dianggap menghina lambang-lambang agama Kristen dan Katolik, seperti salib dan patung, sebagaimana terekam dalam video yang viral tersebar via media sosial.

Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru (UIN Suska) mendapat surat dari dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN). Surat itu berisi dugaan video Ustaz Abdul Somad Batubara (UAS) mendukung Calon Presiden Prabowo Subianto yang tampil di televisi swasta sebelum Pilpres Bulan April kemarin.

Sebelumnya UAS disebut-sebut terpilih sebagai Cawapres Prabowo atas hasil Ijtima Ulama. Namun UAS menolak terjun ke dunia politik lantaran ingin fokus berdakwah.

"Jangan Undang Saya ke Istana," kata UAS.

Gubernur Riau Syamsuar mengajak masyarakat untuk mendoakan Hj Rohana, ibunda Ustaz Abdul Somad (UAS), yang meninggal dunia pada Senin (18/3), pukul 05.30 WIB, di Rumah Sakit Sansani, Kota Pekanbaru.‎

Ibunda Ustaz Abdul Somad (UAS), Rohana meninggal dunia Senin (18/3) sekitar pukul 05.30 WIB. Ibunda ustaz kondang itu meninggal karena jatuh di kamar mandi, saat akan mengambil air wudu untuk salat Subuh di rumahnya, Jalan Suka Karya, Kecamatan Tampan, Pekanbaru.

Ibunda Ustaz Abdul Somad ‎meninggal dunia usai salat Subuh Senin (17/3) sekitar pukul 05.30 WIB. Almarhumah Rohana menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Sansani Pekanbaru, Riau.

Meski begitu, Erick yakin dukungan terhadap Jokowi semakin membesar.

Umar menegaskan, foto tersebut tak ada kaitannya dengan Pilpres 2019.