Peserta Lulus SBMPTN dari Keluarga Tak Mampu Diminta Langsung Hubungi PTN
Nasih mengungkapkan pihaknya berkomitmen akan memfasilitasi jalan mereka untuk bisa kuliah.
Nasih mengungkapkan pihaknya berkomitmen akan memfasilitasi jalan mereka untuk bisa kuliah.
Ketua Pelaksana Eksekutif Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), Budi Widyobroto mengatakan pihaknya akan mengembalikan biaya pendaftaran Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK)-SBMPTN 2020 yang tak bisa mengikuti ujian di Tahap II.
Hal ini berarti tingkat ketidakhadiran para peserta hanya berada di angka 6,99 persen.
Budi juga meminta para peserta UTBK 2020 jangan sampai menggunakan joki dalam melaksanakan tes tersebut. Mengingat konsekuensinya begitu berat, yakni didiskualifikasi dan berurusan dengan hukum.
Adapun Pusat UTBK yang menyampaikan permohonan penundaan, yakni (1) Universitas Nusa Cendana, (2) Universitas Sriwijaya untuk lokasi Mitra di UIN Raden Fatah, dan (3) Universitas Negeri Jakarta untuk lokasi Mitra di UIN Jakarta, dan lokasi Mitra di Universitas Muhammadiyah Jakarta.
Sedikitnya 49 dari 740 peserta Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) dalam Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) di Kota Surabaya, Jawa Timur, dinyatakan reaktif berdasarkan hasil rapid test atau tes cepat Covid-19.
Satu persen dari 90 ribu orang panitia dan peserta Ujian Tertulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) akan menjalani tes Covid-19 metoda rapid tes. Pelaksanaannya akan digelar selama tiga hari selama masa ujian berlangsung.
Protokol kesehatan yang wajib di penuhi antara lain kewajiban menggunakan masker, mencuci tangan sebelum masuk ruang ujian, pemeriksaan suhu tubuh, hingga penerapan jarak fisik tempat duduk peserta.
Ketua Pelaksana Eksekutif LTMPT Profesor Moh Nasih menjelaskan, pelaksanaan UTBK akan dilakukan pada dua gelombang. Gelombang pertama yakni 5-14 Juli 2020 sementara gelombang kedua dilakukan pada 20-29 Juli 2020.
Pada hari sebelumnya, Kamis (4/6/2020) jumlah peserta baru tercatat 288.209 orang.
Sejumlah persiapan telah dilakukan oleh kampus negeri penyelenggara UTBK, untuk menyesuaikan pelaksanaan ujian dengan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Nasih menerangkan akan ada beberapa perubahan pelaksanaan UTBK di tengah pandemi Covid-19 ini. Seperti halnya materi tes dalam UTBK adalah Tes Potensi Skolastik atau TPS.
Rencananya, SBMPTN akan dilaksanakan 2-13 Juni 2020. Andai kata tetap berjalan, Nadiem memastikan prosedur pencegahan wabah Corona akan tetap diutamakan.
Sebanyak 714.652 calon mahasiswa telah mendaftar diri sebagai peserta SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri) 2019. Pendaftaran resmi ditutup pada 24 Juni 2019 pukul 22.00 WIB.
Pengumuman untuk peserta UTBK tanggal 25-26 Mei 2019 dapat dilihat di laman https://pengumuman-utbk.ltmpt.ac.id dengan menggunakan username dan password yang dipakai saat pendaftaran UTBK.
Sebelumnya, empat joki tes ujian masuk Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surabaya (UMS) diamankan aparat kepolisian.
Diikuti 755.590 Peserta, Ujian Tertulis SBMPTN 2019 Siap Dilaksanakan. Ravik menyampaikan, pada pelaksanaan UTBK tahun lalu sempat terjadi kendala berupa putusnya koneksi internet akibat putusnya jaringan kabel bawah laut. Hal itu antara lain dialami peserta di Merauke, Papua, dan Ambon.