Peserta Tes Masuk PTN Diminta Waspadai Penipuan
Merdeka.com - Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) meminta para peserta dan calon peserta seleksi masuk perguruan tinggi negeri (PTN) untuk mewaspadai aksi aktor mengaku-ngaku calo yang dapat meloloskan peserta masuk ke perguruan tinggi negeri favorit.
Ketua Tim Pelaksana LTMPT, Mohammad Nasih mengatakan, pihaknya tak bekerja sama dengan aktor di luar PTN untuk menyelenggarakan seleksi masuk.
"LTMPT dan perguruan tinggi negeri tidak bekerjasama dengan perorangan, kelompok atau instansi lain dalam penerimaan mahasiswa baru. Bila ada pihak yang menjanjikan dapat membantu diterima di PTN adalah tidak benar dan mohon waspada terhadap penipuan," katanya dalam keterangan tertulisnya, Senin (15/3).
Hal ini merespons dengan banyaknya informasi yang beredar tentang jasa percaloan yang ditawarkan oleh perorangan atau kelompok orang atau institusi yang menjanjikan dapat membantu/menjamin siswa diterima pada Program Studi di PTN favorit.
Nasih menegaskan bahwa pihaknya merupakan lembaga penyelenggara tes masuk PTN bagi calon mahasiswa baru agar PTN memperoleh calon yang unggul dan berkualitas. Besaran biaya di PTN pun sudah diatur dalam Permendikbud yang terkait dengan Uang Kuliah Tunggal (UKT) masing-masing PTN.
"LTMPT dan PTN tidak memungut biaya tambahan di luar ketentuan biaya pendaftaran dan/atau biaya Pendidikan di PTN sesuai dengan UKT," tandas Nasih.
LTMPT membuka dua jalur masuk ke PTN, pertama adalah Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) yang menggunakan nilai rapor dan prestasi sebagai penentu. Kemudian ada Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).
Pendaftaran SBMPTN akan dibuka pada hari ini, Senin pukul 15.00 WIB (15/3/2021). Pendaftaran akan berlangsung selama 17 hari, terhitung mulai hari ini hingga 1 April mendatang.
Reporter: Yopi MakdoriSumber: Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PSU ini dilaksanakan paling lambat sepuluh hari setelah pencoblosan.
Baca SelengkapnyaRatusan TPS tersebut musti dilakukan pemilu susulan lantaran terdampak bencana banjir beberapa waktu lalu.
Baca SelengkapnyaGerakan salam 4 jari dikaitkan dengan potensi bergabungnya paslon 01 dengan 03
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anggota TNI yang dikeroyok kelompok pemusik tong-tong pada Minggu (24/3) dimediasi Polres Pamekasan.
Baca SelengkapnyaSetiap anggota PNS dan PPPK berpeluang dimutasi ke Otoritas IKN asal memenuhi kualifikasi tertentu.
Baca SelengkapnyaUntuk beberapa wilayah operasi lepas pantai yang tidak terdapat TPS khusus, PHE mengatur jadwal dan transportasi bagi para pekerja.
Baca Selengkapnya13 personel Polda NTT dihukum pemecatan karena terbukti terlibat asusila
Baca SelengkapnyaForkompimda meninjau kesiapan Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Lapas Cipinang.
Baca SelengkapnyaAdapun persyaratan yang dilampirkan yaitu Kartu Peserta BPJS Ketenagakerjaan, KTP dan NPWP.
Baca Selengkapnya