Sebelah Mata Salman Rushdie Buta Setelah Ditikam di New York
Penulis Salman Rushdie diserang saat menghadairi festival literasi di negara bagian New York, Amerika Serikat pada 12 Agustus 2022.
Penulis Salman Rushdie diserang saat menghadairi festival literasi di negara bagian New York, Amerika Serikat pada 12 Agustus 2022.
Salman Rushdie dinilai menistakan Islam setelah menulis buku Ayat-Ayat Setan pada 1988.
Dalam wawancara dengan the New York Post dari penjara, Matar mengatakan Salman Rushdie adalah "orang yang menyerang Islam".
Novel Ayat-Ayat Setan karya Salman Rushdie dinilai menistakan Islam dan itulah salah satu dasar Ayatollah Khomeini mengeluarkan fatwa pembunuhan terhadap Rushdie pada 1989.
Buku Ayat-Ayat Setan dinilai menistakan Islam.
Silvana Fardos, ibu tersangka mengatakan putranya bertanggung jawab atas perbuatannya dan dia sendiri tidak tahu siapa Salman Rushdie itu.
Penerbit Aschehoug bahkan mengatakan mereka akan mencetak ulang buku itu karena banyak yang mencarinya.
Penulis buku kontroversial Ayat-Ayat Setan itu ditikam saat sedang menjadi pembicara.
Penulis novel terkenal Ayat-Ayat Setan Salman Rushdie yang ditikam hari ini di sebuah acara di New York kini harus menggunakan ventilator dan tidak dapat berbicara.
Setahun setelah terbit, pada 1989 Pemimpin Spiritual Tertinggi Iran kala itu Ayatullah Khomeini mengeluarkan fatwa yang menyerukan orang Islam membunuh penulis kelahiran India itu.
Polisi negara bagian Eugene Staniszewski mengatakan motif penikaman itu belum jelas.
Dia kini dirawat di sebuah rumah sakit dan harus dipasangi ventilator. Agennya mengatakan dia tampaknya akan kehilangan salah satu matanya.
Detik-Detik Penulis Novel Ayat-Ayat Setan Salman Rushdie Ditikam di New York. Salman Rushdie, penulis terkenal novel Ayat-Ayat Setan, ditikam ketika menyampaikan pidato di hadapan hadirin di Institusi Chatauqua. Kepolisian New York mengatakan seorang pria berlari ke atas panggung dan menyerang Rushdie.
Polisi kini sudah menangkap pelaku, pria yang diidentifikasi bernama Hadi Matar, 24 tahun dari Fairview, Negara Bagian New Jersey.
Polisi membenarkan Rushdie ditikam setidaknya satu kali di leher dan satu kali di perut. Sementara saksi lain mengatakan dia ditikam hingga 15 kali.
Tim putri Jakarta Electric PLN resmi melakukan launching tim, jersey dan logo baru untuk mengarungi ajang PLN Mobile Proliga 2024.
Baca SelengkapnyaRisma mengatakan, kemajuan teknologi beriringan dengan masalah sosial juga ikut berkembang.
Baca SelengkapnyaSandiaga mengucapkan selamat kepada Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming.
Baca Selengkapnya