Kekecewaan Pengacara Brigadir J Dilarang Saksikan Langsung Rekonstruksi. Tim pengacara Brigadir J mengaku tak diizinkan melihat rekonstruksi pembunuhan Brigadir J yang diadakan di rumah pribadi dan rumah dinas Ferdy Sambo. Kamaruddin menilai, rekonstruksi pembunuhan Brigadir J tidak transparansi secara hukum.

Ada 78 adegan rekonstruksi pembunuhan Brigadir J digelar rumah pribadi Ferdy Sambo.

Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Polri Brigjen Andi Rian Djajadi menjelaskan alasan tak mengizinkan rombongan kuasa hukum Brigadir J menyaksikan langsung proses rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir J.

Momen itu terlihat saat salah satu adegan rekonstruksi pembunuhan Brigadir J, di ruangan lantai 3 rumah pribadi Ferdy Sambo di Jalan Saguling III, Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan.

Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J di rumah pribadi Ferdy Sambo, Jalan Saguling III, Duren Tiga, pancoran, Jakarta Selatan.

"Rekonstruksi atau reka ulang ini untuk kepentingan penyidikan dan penuntutan, dihadiri oleh para tersangka dan saksi beserta kuasa hukumnya," sebutnya.

Setelahnya, Ferdy Sambo berbicara menggunakan HT. Diduga memanggil ajudan lainnya yakni Bripka RR ke ikut ke ruangan.

Irjen Pol Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi akhirnya bertemu. Dia terpisah setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam pembunuhan Brigadir J. Pertemuan Sambo dan Putri terjadi saat rekonstruksi pembunuhan Brigadir J di rumah pribadinya, Jalan Saguling 3, Jakarta Selatan.

Rekonstruksi itu juga disaksikan pihak LPSK, Komnas HAM, hingga Kejaksaan. Rekonstruksi hingga kini masih berlangsung.

Terlebih, menurut Kamaruddin, tindak pengusiran tersebut merupakan bentuk pelanggaran hukum. Karena pihaknya memiliki kuasa sebagai salah satu pelapor.

Bripka Ricky Rizal (RR) menenteng senjata api laras panjang di sebelah kendaraan SUV warna hitam. Senjata itu lalu diserahkan ke Bharada Richard Eliezer alias Bharada E.

Polisi memulai rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir J alias Nofriansyah Yosua Hutabarat. Rekonstruksi dimulai dari kejadian di Magelang yang digelar di salah satu aula rumah pribadi Irjen Ferdy Sambo di Jalan Saguling III, Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan.

Rekonstruksi selanjutnya, Bripka RR memegang senjata. Diduga senjata itu milik Brigadir J yang diambil oleh Bripka RR usai terjadinya dugaan pelecehan.

Peristiwa di Magelang akan diperagakan ulang bersamaan dengan peristiwa perencanaan hingga pembunuhan Brigadir J di Jakarta.

Ia memastikan, rekonstruksi di dua lokasi itu akan dilakukan dalam satu hari pada besok. Lalu, untuk rekonstruksi itu rencananya akan dilakukan di rumah pribadi terlebih dahulu.