Sembunyi dari Razia Satpol PP, Pemulung Naik Pohon di Kebayoran Lama
Petugas Satpol PP juga menjaring PPKS lainnya yakni dua pemulung, satu orang memakai kostum (cosplay), dan dua orang tuna wisma atau gembel.
Petugas Satpol PP juga menjaring PPKS lainnya yakni dua pemulung, satu orang memakai kostum (cosplay), dan dua orang tuna wisma atau gembel.
Sebanyak 36 penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) yang biasa mengemis di perempatan lampu merah kawasan Kabupaten Tangerang diamankan petugas gabungan Satpol PP dan Dinas Sosial Kabupaten Tangerang. Penertiban ini sekaligus untuk menghadapi masuknya bulan suci Ramadan 1443 Hijriah.
Petugas Gabungan Tertibkan PMKS di Jakarta Timur. Selama Ramadan jumlah PMKS yang terjaring ada sebanyak 372 orang. Razia ini terus dilakukan sebagai pengendalian ketertiban umum pada masa bulan puasa menjelang Idul Fitri 1443 Hijriah.
Suprapto menjelaskan, umumnya, para koordinator PMKS itu menggunakan dua sampai tiga mobil untuk menurunkan gelandangan dan pengemis di pinggir jalan. Operasi tersebut biasanya dilakukan pada malam hari.
PMKS Histeris dan Berontak Saat Terjaring Razia Satpol PP. Pemprov DKI Jakarta menggencarkan penertiban terhadap pengemis, gelandangan, pekerja seks komersial (PSK), hingga waria selama Ramadan 1443 Hijriah agar Jakarta menjadi kota tertib, teratur, dan nyaman.
Pemprov DKI Gencarkan Razia PMKS Selama Ramadan. Pemprov DKI terus melakukan razia PMKS selama bulan Ramadan 1443 Hijriah. Sebanyak 6 orang PMKS terjaring dalam operasi kali ini, di antaranya anak punk dan manusia gerobak.
Kepada petugas, mereka yang terjaring mengaku tidak memiliki keluarga di sekitar Jakarta sehingga difasilitasi untuk dibina di panti sosial yang ada.
Satpol PP Jakarta Selatan Jaring PMKS Hingga Ondel-Ondel. Razia tersebut digelar untuk membuat kondisi lingkungan masyarakat yang tertib dan menciptakan Ibu Kota yang bebas dari PMKS.
Ngapuli mengatakan ia kerap menjaring dan menemukan 'manusia silver' yang ternyata merupakan remaja-remaja yang memiliki orangtua.
Kepala Dinas Sosial Palembang Heri Aprian menilai semakin banyaknya pengemis dan manusia silver yang menyebar di jalanan atau lampu merah tak lain pengaruh dari banyaknya warga memberikan sumbangan.
Menurut dia, mayoritas gepeng di jalanan adalah pemain lama dan sebagian kecil gepeng baru yang memanfaatkan situasi. Mereka menyebar di 14 titik dari arah Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II hingga Jakabaring Palembang.
"Saya curiga gepeng anak-anak itu ada koordinatornya, sengaja memanfaatkan keadaan," ungkap Fitri, Senin (29/6).
Dalam razia PMKS itu, petugas juga turut mengamankan puluhan gelandangan dan pengemis, beberapa diantaranya bahkan masih anak-anak.
Kepala Seksie Penyidikan Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Satpol PP Tangerang Selatan, Muchsin Alfachri menerangkan, 18 orang diamankan dalam razia yang dilakukan di sejumlah titik di Tangerang Selatan sampai siang ini.
Dia memastikan dua orang PMKS yang meninggal tidak terkait wabah Covid-19. Namun tidak dijelaskan jenis penyakitnya.
Tamo menjelaskan, PMKS banyak ditemukan di dua kecamatan Jakbar, yakni Tambora dan Taman Sari.
Menengok Aktivitas Tunawisma di GOR Ciracas. Selama penerapan PSBB Pemprov DKI Jakarta menggalakkan penertiban PMKS yang berkeliaran untuk mencegah penyebaran pandemi Covid-19. Para PMKS atau tunawisma tersebut kemudian ditampung di GOR Ciracas.
Kepada wartawan sejumlah pengamen mengaku selama ini belum pernah berurusan dengan pidana.