Dengan adanya jembatan sementara itu, harapannya arus lalu lintas di Jalan Raya Bogor-Sukabumi dapat kembali normal. Namun, ada sejumlah pembatasan, pada kecepatan maupun beban kendaraan yang melintasi jembatan bailey beralas kayu dan berangka besi itu.

Perjalanan Kereta Api Lintas Bogor-Sukabumi dibatalkan sementara pada Sabtu (7/12) akibat ada longsor yang terjadi di antara jalur Stasiun Parung Kuda - Cicurug, tepatnya KM 28+2/3 pada Jumat (6/12).

Tim terpadu penanggulangan bencana tanah longsor di Kampung Garehong, Dusun Cimapag, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat menutup masa tanggap darurat bencana pada Minggu, (6/1).

31 korban meninggal dunia semuanya sudah berhasil teridentifikasi oleh petugas medis pascalongsor di Sukabumi.

Pencarian korban longsor saat ini berjalan lancar tanpa adanya halangan. Sebab, itu dibantu dengan alat berat antaranya tiga excavator yang berfungsi untuk mempersingkat waktu penggalian pada lahan longsor yang banyak terdapat batuan.

Tim SAR gabungan masih terus melakukan upaya evakuasi, pencarian dan penyelamatan korban longsor di Kampung Adat, Cimapang, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Longsor terjadi pada Rabu (30/12) lalu.

"Rakyat bisa disentuh tingkat II atau provinsi, sama saja. Tidak harus selalu sedikit-sedikit gubernur. Buat apa ada bupati/wali kota dalam sistem pemerintahan," lanjut Emil.

Teriakan orang minta tolong menghentikan langkah Hengky menuju musala. Semakin lama, suara semakin jelas, riuh bersamaan gemuruh. Dua matanya membelalak melihat tebing mulai longsor.

Wilayah itu terjadi longsor lantaran fungsinya sudah dialihkan oleh masyarakat setempat. Menurut Sutopo, wilayah tersebut sejatinya adalah kawasan konservasi bukan budidaya.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil membeberkan penyebab longsor di Dusun Garehong Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi. Menurutnya, longsor terjadi akibat aliran air cukup deras.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan provinsi Jawa Barat sebagian besar merupakan zona merah rawan bencana. Pihaknya sudah mengingatkan warga, tapi tetap ngotot tak mau pindah tempat tinggal.

Kampung Adat Cimapag, Sukabumi, sangat menjunjung tinggi nilai nilai luhur kemanusiaan. Rata-rata, kata dia, korban yang selamat sudah aman dan nyaman di rumah sanak saudara yang jarak radiusnya tak terlalu jauh.

Upaya pencarian korban longsor yang menimbun 30 rumah di Kampung Cimapag, Desa Sirna Resmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi dilanjutkan pagi ini. Hal ini lantaran kemarin hujan deras mengguyur kawasan tersebut, sehingga tim SAR gabungan memutuskan menunda pencarian.

Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat, Dicky Saromi, mengaku sudah mengirimkan tim yang beranggotakan 10 orang Pusdalops.

Setelah mendata melibatkan aparat desa dan tokoh masyarakat terdapat 32 kepala keluarga atau 101 jiwa dari 30 rumah tertimbun longsor. Sebelumnya dilaporkan 107 jiwa yang tertimbun, namun dikoreksi menjadi 101 jiwa.