Jenderal Iran: Israel Terlalu Kecil untuk Jadi Ancaman Bagi Kami
Ini disampaikan sebagai respons atas klaim Kepala Staf Israel, Herzi Halevi, yang mengatakan Tel Aviv punya kemampuan untuk menyerang Iran tanpa bantuan Amerika Serikat.
Iran menyerang Israel bulan lalu, menembakkan ratusan rudal dan drone.
Baca SelengkapnyaArifin mengatakan bahwa sebelum Juni 2024 akan dilakukan pembahasan mengenai perpres tersebut.
Baca SelengkapnyaMedia AS yang pertama melaporkan Israel menyerang Iran.
Baca SelengkapnyaPemerintah terus memonitor perkembangan konflik Iran-Israel dan mempertimbangkan berbagai kemungkinan skenario kebijakan.
Baca SelengkapnyaIsrael dilaporkan menyerang Iran pada Jumat dini hari, sebagai serangan balasan akhir pekan lalu.
Baca SelengkapnyaIran menyerang Israel pada Minggu pekan lalu dengan meluncurkan ratusan rudal.
Baca SelengkapnyaKabar itu dibahas Menlu Retno saat melaporkan perkembangan konflik Iran-Israel ke Wapres Ma'ruf Amin.
Baca SelengkapnyaIni disampaikan sebagai respons atas klaim Kepala Staf Israel, Herzi Halevi, yang mengatakan Tel Aviv punya kemampuan untuk menyerang Iran tanpa bantuan Amerika Serikat.
Kelompok peretas Iran meretas puluhan kamera pengamanan atau CCTV Israel selama setahun.
Buku pelajaran dan kurikulum sekolah di Iran membahas soal "pemusnahan" Israel dan menyebut Amerika Serikat (AS) sebagai "musuh".
Iran adalah salah satu negara yang lantang melawan Israel.
Salah satu dari ilmuwan itu adalah Ayub Entezari, insinyur penerbangan yang bekerja untuk pusat penelitian militer dan satu lagi Kamran Aghmolaei adalah seorang geolog.
Pemerintah Israel mendesak warganya untuk menghindari Istanbul atau segera pulang ke negaranya jika sudah terlanjur berada di sana, menyusul ancaman upaya Iran untuk membunuh atau menculik orang Israel yang sedang berlibur.
Pembunuhan Kolonel Sayyad Khodai merupakan pembunuhan paling menghebohkan di Iran sejak pembunuhan ilmuwan nuklir ternama Mohsen Fakhrizadeh pada November 2020.
Washington mendukung solusi dua negara untuk mengatasi konflik antara Israel dan Palestina pada waktu yang tepat.
Pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei mengatakan Uni Emirat Arab (UEA) telah berkhianat pada dunia Islam karena membuka hubungan diplomatik dengan Israel.
Dengan undang-undang baru yang disahkan Senin lalu, "semua bentuk kerjasama dengan rezim Zionis akan dianggap perbuatan dosa dan kerusakan di muka bumi", kata situs berita Iran, Fars.
Selain bermusuhan dengan Amerika Serikat, Iran juga bermusuhan dengan Israel, yang merupakan sekutu dekat negara yang dipimpin Donald Trump tersebut. Dulunya, Iran dan Israel merupakan sekutu, namun hubungan baik itu berubah menjadi permusuhan.