Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi ini dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan jenis Sesar Naik (Thrust Fault).
Gempa dengan kedalaman 10 km dirasakan warga di Kecamatan Kretek dan Sanden, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Warga di wilayah tersebut merasakan getaran sedang hingga kuat sekitar 4 hingga 5 detik.
Pusat gempa berada di 8.84 Lintang Selatan (LS) - 109.74 Bujur Timur (BT) dengan kedalaman 18 kilometer. Namun, gempa itu tidak berpotensi tsunami.
Warga mengaku kaget dan langsung berlari keluar dari rumah kontrakannya.
Gempa tersebut dirasakan di DIY dan sekitarnya.
Gempa dirasakan cukup lama oleh warga Purwokerto.
Pusat gempa di barat daya Bantul dengan kedalaman 11 Kilometer.
Guncangan tersebut hanya berlangsung beberapa detik dan tidak menimbulkan kerusakan apapun.
Gempa itu berjenis tektonik. Meski tak terlalu kuat, tetapi guncangannya membuat warga terkejut.
Sejumlah warga mengaku panik saat merasakan guncangan yang lumayan keras.
Warga mengatakan guncangan hanya beberapa detik, tetapi terasa cukup keras.
Kepala Rumah Sakit (Karumkit) RS Polri Kramat Jati, Brigjen Hariyanto mengatakan, saat ini seluruh jenazah jatuhnya pesawat sedang dalam proses identifikasi.
Baca Selengkapnya
Lagu dibawa oleh para pengisi acara di antaranya lagu Armada Band berjudul 'Pergi Pagi Pulang Pagi' yang dinyanyikan oleh Bulan Sutena.
Baca Selengkapnya
Jokowi menyambut para kepala negara dan delegasi World Water Forum Ke-10 selaku tamu undangan, dalam jamuan makan malam di Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana
Baca Selengkapnya
Sampo organik semakin populer di kalangan konsumen yang peduli terhadap kesehatan rambut dan lingkungan.
Baca Selengkapnya
Hotman Paris pengacara keluarga Vina Dewi korban pembunuhan di Cirebon menyentil pihak kepolisian yang belum juga menangkap tiga orang pelaku.
Baca Selengkapnya
Satgas Damai Cartenz bersama Polres Dogiyai berhasil menangkap Komandan KKB wilayah Dokoge Paniai, Peni Pekei alias Petrus Pekei.
Baca Selengkapnya
Follow
Rekomendasi