Senin Petang Danau Sentani Meluap, Ribuan Warga Mengungsi
Sejak Senin (18/3) petang, air Danau Sentani dilaporkan meluap hingga menyebabkan masyarakat yang mendiami pulau-pulau dan pesisir danau itu mengungsi ke berbagai wilayah di Sentani.
Sejak Senin (18/3) petang, air Danau Sentani dilaporkan meluap hingga menyebabkan masyarakat yang mendiami pulau-pulau dan pesisir danau itu mengungsi ke berbagai wilayah di Sentani.
Banjir bandang di Sentani, Papua, menelan banyak korban jiwa. Tapi di balik itu, ada para penyelamat yang membantu mencari dan menolong korban banjir:
Aksi Prajurit TNI Evakuasi Korban Banjir Sentani. Jumlah korban banjir bandang yang menerjang Sentani terus bertambah. Tercatat sebanyak 79 jiwa meninggal dunia dan 43 jiwa belum ditemukan.
Ada 80 jumlah korban yang diterima di RS Bhayangkara Papua. 73 korban tercatat dari Posko Induk Sentani dan 7 jenazah dari korban longsor.
Jumlah korban banjir bandang yang menerjang Sentani Provinsi Papua terus bertambah. Tim SAR gabungan terus melakukan evakuasi, pencarian dan penyelamatan korban.
Jenazah yang ditemukan itu sudah dalam kondisi rusak dan setelah dievakuasi kemudian dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan identifikasi. Dengan demikian jumlah korban akibat banjir di Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua menjadi lebih dari 70 orang.
Aidi menyebut saat bayi itu ditemukan posisinya terjepit kayu runtuhan rumah penduduk. Saat penyelamatan juga sempat menggunakan dua gergaji untuk memotong kayu yang menjepit badan bayi.
Dahsyatnya Banjir Bandang Sentani, Sapu Rumah Hingga Pesawat. Hingga saat ini tercatat lebih dari 60 warga tewas dan puluhan lainnya luka-luka akibat banjir bandang di Sentani, dekat Jayapura, Papua.
Presiden Joko Widodo sudah menerima laporan bencana banjir bandang di Sentani, Jayapura. Dia pun memerintahkan pihak terkait agar segera melakukan penanganan agar jumlah korban tak bertambah.
Jumlah korban banjir bandang yang melanda berbagai kawasan di Kabupaten Jayapura terus meningkat. Berdasarkan data Polda Papua, tercatat ada 61 orang meninggal dunia.
Pemerintah pusat belum mendapatkan laporan detail terkait bencana banjir bandang di Sentani, Kabupaten Jayapura. Bantuan yang akan diberikan pun disesuaikan dengan hasil pendataan yang dilakukan.
Korban banjir bandang yang menerjang 9 kelurahan di Kecamatan Sentani Kabupaten Jayapura Provinsi Papua terus bertambah. Hingga Minggu (17/3/2019) pukul 08.30 WIB, tercatat dampak banjir bandang sebanyak 42 orang meninggal dunia, dan 21 orang luka-luka.
Korban banjir bandang yang melanda Kecamatan Sentani, Kabupaten Jayapura Sabtu (16/3) malam, hingga pagi ini sudah mencapai puluhan orang. Tim SAR yang dikerahkan menemukan sedikitnya 32 jenazah warga. Jumlah korban diperkirakan masih akan bertambah karena proses evakuasi terus dilakukan.
Sedikitnya sebanyak 14 orang meninggal dan 18 orang mengalami luka-luka akibat banjir bandang yang melanda Kabupaten, Jayapura, Sabtu malam (16/3). Kepala SAR Jayapura Putu Arga mengatakan, jenazah korban saat ini sudah dievakuasi ke RS Bhayangkara.
Polisi menghentikan penyidikan kasus kematian Brigadir RA anggota Polresta Manado, Sulawesi Utara, yang tewas di dalam mobil karena semua telah terbukti.
Baca SelengkapnyaDari hasil penyelidikan, polisi memastikan Brigadir RAT meninggal dunia akibat bunuh diri.
Baca SelengkapnyaBanjir berasal dari luapan air Kali Pesanggarahan. Ini disebabkan tumpukan sampah di TPA Cipayung yang longsor ke kali.
Baca SelengkapnyaCak Imin mengungkapkan, pihaknya akan mengumpulkan seluruh tokoh-tokoh yang akan maju di Pilkada sekaligus melakukan beberapa prosea seleksi.
Baca Selengkapnya