Strategi Pemkot Medan Turunkan Level PPKM, Fokuskan Penyekatan di 5 Kecamatan Ini
Merdeka.com - Saat ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Medan sedang berupaya untuk terus menekan laju penyebaran Covid-19 dan menurunkan level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dari 4 menjadi 2 di wilayah tersebut.
Salah satu strategi yang saat ini tengah dilakukan yakni dengan memfokuskan penyekatan di 5 kecamatan penyebar kasus Covid-19 terbesar di Kota Medan.
Jika selama ini penyekatan dilakukan di 43 titik, Pemkot Medan kini hanya fokus pada 5 kecamatan, yakni Medan Selayang, Medan Helvetia, Medan Johor, Medan Sunggal, dan Medan Tuntungan.
"Lima kecamatan penyumbang terbesar kasus Covid-19 itu Medan Selayang, Medan Helvetia, Medan Johor, Medan Sunggal, dan Medan Tuntungan," kata Wali Kota Medan, Bobby Nasution pada Senin (9/8). Melansir dari Liputan6.com, berikut informasi selengkapnya.
Banyak Warga Terpapar Covid-19
Bobby menjelaskan, di 5 kecamatan tersebut hampir selalu ditemukan 4 hingga 5 rumah warga yang terpapar Covid-19.
"Jika terjadi penurunan, hanya sebentar saja. Kemudian mengalami kenaikan kembali sehingga tidak pernah keluar dari zona merah," ucapnya.
Nantinya, penanganan di 5 kecamatan ini akan lebih di-zoom lagi hingga tingkat kelurahan dan lingkungan. Selain itu, harus dipisahkan antara warga yang belum terkonfirmasi Covid-19 dengan yang sudah positif serta harus dilakukan isolasi lingkungan.
Warga Harus Isolasi Mandiri
Bagi warga yang terpapar Covid-19 diharuskan untuk melakukan isolasi mandiri (isoman) di rumah masing-masing. Jika rumah warga tidak memenuhi persyaratan melaksanakan isoman, Pemkot Medan telah menyediakan 2 lokasi isolasi terpusat (isoter) di Gedung Karantina dan Isoter Covid-19 Pemko Medan di Hotel Eks Soechi dan Gedung P4TK, Jalan Setia Budi, Medan Helvetia."Saya juga minta agar mobilitas masyarakat di lima kecamatan tersebut harus dikurangi. Saya juga telah berkoordinasi dengan Kapolrestabes Medan terkait penyekatan yang dilakukan," terang Bobby.
Penyekatan Ketat
Penyekatan di 5 titik kecamatan yang jadi pintu masuk Kota Medan ini akan diperketat dengan dilakukannya tracing dan testing. Warga harus bisa menunjukkan surat rapid antigen jika ingin melakukan akses keluar masuk di wilayah ini."Apabila tidak terlalu penting dan tidak mau di-swab, mereka akan disuruh putar balik. Kita harus tegas, jangan tanggung-tanggung. Masyarakat sudah banyak yang mengeluh, jangan sampai hasilnya tidak ada," tegas Bobby.Selain itu, Pemkot Medan juga akan melakukan pembatasan masuk ke Kota Medan melalui pelabuhan di Belawan, mengingat setidaknya ada 470 kapal yang masuk di pelabuhan tersebut setiap harinya."Harus di-swab antigen juga. Apabila hasilnya ada yang reaktif, maka penumpang yang bersangkutan tidak diperbolehkan turun dari kapal dan menunggu langkah-langkah yang akan dilakukan," sebut Bobby.
(mdk/far)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tidak hanya berhenti pada tanaman cabai, pihaknya juga mendorong Tim penggerak PKK untuk memproduksi komoditas lainnya.
Baca SelengkapnyaTujuh wilayah dengan tingkat kerawanan tinggi yakni Kota Semarang, Sukoharjo, Purworejo, Temanggung, Wonosobo, Kabupaten Magelang dan Kendal
Baca SelengkapnyaKombes Jeki berharap melalui istigasah bersama ini jadi momentum meningkatkan kesadaran seluruh masyarakat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemindahan IKN pada tahun 2024 dilakukan secara bertahap, yaitu dalam Jangka Pendek, Jangka Menengah, dan Jangka Panjang.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca SelengkapnyaPihak Kepolisian dan Pemprov Jawa Barat menyiapkan petugas, sarana prasarana, hingga rekayasa lalu lintas mengantisipasi peningkatan pemudik Lebaran 2024.
Baca SelengkapnyaRencana menaikkan pajak sepeda motor jadi salah satu strategi untuk menekan angka polusi di kota-kota besar seperti Jakarta.
Baca SelengkapnyaJumlah penumpang di Stasiun Tawang rata-rata 8.139 penumpang per hari.
Baca SelengkapnyaMenhub berjanji akan memaksimalkan Pelabuhan Panjang, Lampung sebagai jalur alternatif penyeberangan untuk melayani pemudik
Baca Selengkapnya