Peristiwa 3 Februari, Hari Membaca Nyaring Sedunia dan Sejarahnya
Merdeka.com - Peristiwa yang diperingati setiap tanggal 3 Februari yaitu Hari Membaca Nyaring Sedunia. Peringatan ini didedikasikan untuk meningkatkan kesadaran tentang nilai membaca nyaring dan berbagi cerita, serta mengadvokasi literasi sebagai hak asasi manusia.
Metode paling efektif untuk mengembangkan literasi anak adalah dengan membacakan untuk mereka. Menurut penelitian, membaca nyaring memiliki banyak manfaat untuk anak dan keluarga. Orang-orang menemukan pelarian emosional dalam cerita, terutama ketika mereka dibacakan.
Dengan membacakan untuk anak selama beberapa menit setiap hari, mereka lebih mungkin untuk mengatur emosi mereka sendiri dan belajar bagaimana mengekspresikan diri mereka dengan lebih baik.
World Read Aloud Day sangat didukung oleh LitWorld, sebuah organisasi yang didedikasikan untuk membawa literasi ke dunia pada umumnya. Berikut merdeka.com merangkum sejarah Hari Membaca Nyaring Sedunia dan bagaimana merayakannya:
Sejarah World Read Aloud Day
World Read Aloud Day (WRAD) didirikan pada 2010 oleh LitWorld, sebuah organisasi nirlaba yang didedikasikan untuk kekuatan membaca.
“Hari Baca Sedunia tahunan LitWorld telah menjadi gerakan yang melibatkan ratusan juta orang di seluruh dunia dalam memperjuangkan literasi sebagai hak asasi manusia yang mendasar,” kata Dorothy Lee, Direktur Eksekutif LitWorld. “Ketika komunitas memiliki akses ke alat literasi yang kuat, setiap aspek kehidupan meningkat.”
Orang tua yang membacakan buku untuk anak-anak mereka ditemukan memiliki pengaturan emosi yang lebih baik serta ikatan yang lebih kuat dengan anak-anak mereka. Remaja yang membaca dengan suara keras mendapatkan rasa kecerdasan sosial-emosional yang lebih baik dan memperdalam pemahaman mereka tentang dunia di sekitar mereka.
Manfaat Membaca Nyaring
Membaca nyaring meningkatkan harga diri anak-anak, membantu mereka mengelola kecemasan dengan lebih baik, meningkatkan ingatan mereka, dan memperluas wawasan mereka. Ini membantu dalam pengembangan otak yang sehat, yang penting untuk kesuksesan masa depan di sekolah dan seterusnya.
Menangani buku, menamai buku, memahami bagaimana cerita beroperasi, mendeteksi suara dan huruf, memperluas kosa kata, dan mengasah kemampuan mendengarkan adalah contoh keterampilan membaca awal. Semua ini ditularkan kepada anak-anak yang lebih kecil ketika orang dewasa atau remaja yang peduli membacakan untuk mereka.
Anak-anak yang menghabiskan waktu membaca dengan keras lebih mungkin untuk memahami orang dan budaya yang berbeda, memiliki empati, dan memperdalam keterampilan imajinasi mereka.
Siswa yang membaca di kelas juga mendapat skor lebih tinggi pada tes pemahaman karena mereka memahami materi lebih dalam dan dapat menjelaskan tema lebih cepat. Dalam survei Skolastik, 98% guru mengatakan bahwa membaca dengan keras di kelas membantu siswa terlibat dalam percakapan yang bermakna.
Cara Merayakan Hari Membaca Nyaring Sedunia
Cara terbaik untuk merayakan Hari Baca Nyaring Sedunia adalah dengan membaca persis seperti yang tulisan yang tertulis di manapun, mendapatkan buku, dan membacanya dengan keras.
Anda dapat melakukan ini sendiri, dengan anak-anak, dan bahkan dengan teman dan keluarga Anda. Anda juga bisa menghidupkan klub buku dengan membacakan bagian-bagian puisi favorit yang paling Anda sukai.
Membaca dengan keras membantu membangun kepercayaan diri dalam berbicara di depan umum, melibatkan pikiran, dan membantu menghidupkan cerita.
Jika Anda seorang guru, pertimbangkan untuk merayakan hari itu juga di kelas Anda, berapa pun usia siswa Anda. Mintalah siswa berpasangan dalam kelompok dan bergiliran membaca dengan keras, atau kumpulkan kelas dalam satu kelompok dan bacakan teks favorit mereka.
Anda kemudian dapat mendiskusikan teks tersebut dengan siswa di kelas, atau meminta mereka mendiskusikannya dalam kelompok.
Pertimbangkan juga untuk mendiskusikan membaca dengan suara nyaring. Jika Anda biasanya tidak meluangkan waktu untuk membaca, gunakan hari ini untuk membuka buku favorit Anda (buku cerita atau novel) dan membaca dengan nyaring, baik Anda sendiri atau dalam klub baca Anda.
Anda juga tidak perlu menunggu Hari Baca Sedunia untuk melakukannya, buka buku dan mulailah membaca dengan nyaring hari ini.
(mdk/amd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Black Lives Matter adalah nyanyian yang menentang diskriminasi rasial dan kekerasan terhadap orang kulit hitam.
Baca SelengkapnyaHari Piano Sedunia atau World Piano Day adalah perayaan global yang diperingati setiap tanggal 28 Maret.
Baca SelengkapnyaMomen tersebut dapat dijadikan sebagai kesempatan bagi banyak orang untuk mengapresiasi buku sebagai jendela dunia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Hari Buku Sedunia dirayakan setiap tanggal 23 April.
Baca SelengkapnyaPeringatan ini dirayakan secara global, sebagai bentuk gerakan untuk terus menyebarluaskan budaya terima kasih.
Baca SelengkapnyaHari Pelukan Nasional dirayakan setiap tahun pada tanggal 21 Januari.
Baca SelengkapnyaHari Ibu di Indonesia, diperingati setiap 22 Desember setiap tahunnya menjadi momen penting secara nasional. Apa bedanya dengan mother days di seluruh dunia?
Baca SelengkapnyaSetiap tanggal 22 Februari 2024, Indonesia memperingati Hari Istiqlal.
Baca SelengkapnyaHari libur Februari 2024 ada empat. Catat tanggalnya!
Baca Selengkapnya