Istri Polisi Ditetapkan Jadi Tersangka Konten Viral, Ternyata Ini Alasannya
Merdeka.com - Belakangan ini, banyak kasus yang terungkap melalui kekuatan media sosial karena viral. Kekuatan netizen dianggap menjadi cara yang ampuh untuk membuat suatu kasus ditindaklanjuti oleh polisi. Hal yang sama dilakukan oleh Erna seorang istri polisi di Kota Makassar.
Erna mencari keadilan atas kematian kakaknya. Ia mengunggah konten melalui TikTok. Konten itu ia buat karena, laporan yang ditempuhnya tidak membuahkan hasil.
Lewat video itu, Erna berharap pada kekuatan netizen agar kasus ini viral dan diusut hingga tuntas.
Berawal dari Kasus Kakak
Ini bermula saat kakak kandung Ernawati yang bernama Kahar ditangkap polisi pada 29 Juli 2019. Penangkapan dilakukan karena Kahar melakukan pencurian. Padahal tuduhan itu hanya berita bohong. Kahar ditangkap di kediamannya dalam keadaan sehat dan tanpa perlawanan. Penangkapan ini juga tidak memperlihatkan Surat Perintah Penggeledahan dan Surat Perintah Penangkapan.
Setelah ditangkap, Erna menuturkan bahwa Kahar disiksa oleh oknum polisi yang didapatkan dari kondisi jenazah yang penuh luka. Kahar juga sempat ingin melarikan diri yang berujung pada penembakan.
Penembakan itu membuat Kahar tewas. Erna telah melalui jalan panjang untuk mencari keadilan dalam kasus kakaknya itu. Sejak Agustus 2019, Erna menuntut Aiptu Asrar atas penembakan kakaknya. Tuntutan itu direspons pada 17 Desember 2019.
Erna terus meminta kejelasan hukum pada Oktober 2020, Januari 2021, dan Februari 2021. Namun, tidak kunjung ada kejelasan hasil proses hukum tersebut. Keadilan yang tidak kunjung diterima membuat Erna menempuh jalur Tiktok sejak pertengahan 2022.
Konten #PercumaLaporPolisi
Erna membuat konten di TikTok secara rutin untuk mencari keadilan. Tidak lupa pula, ia memberi tagar #PercumaLaporPolisi dan membuat caption dengan menandai akun-akun kepolisian dan orang-orang berpengaruh di Indonesia.
Ia berani untuk mengungkapkan kebenaran kasus kakaknya itu meski dirinya istri seorang polisi. Harapannya konten yang ia buat mendapat dukungan dan mendapat keadilan untuk kakaknya.
©2023 Merdeka.com/TikTok ernawati_haji.bakkarang
Konten yang Erna buat menjadi viral sehingga banyak orang yang mengetahui kasus kematian Kahar ini. Beberapa kali ia membuat konten dengan tagar tersebut membuat akun TikTok Erna di-banned.
Namun, hal itu tidak menyurutkan semangat Erna mencari keadilan, ia berulang kali membuat akun baru dan tetap membuat konten untuk keadilan kakaknya.
©2023 Merdeka.com/TikTok ernawati_haji.bakkarang
Ada beberapa kejanggalan kematian kakak kandung Erna ini yang diungkap oleh akun Twitter @mazzini_gsp. Beberapa kejanggalan seperti:
- Polisi mengatakan, tewasnya Kahar disebabkan oleh OD narkoba, bukan ditembak polisi hingga tewas.
- Polisi mengambil barang-barang Kahar yang berupa jam tangan Rolex, cincin emas, 3 motor, dan 7 handphone. Saat ditangkap, Kahar disiksa dengan dijambak dan dicekik.
- Ketika memberikan surat keterangan meninggal, kepolisian memberi uang 2 juta sebagai bentuk santunan.
- Polisi membujuk Erna dengan sejumlah uang supaya kasus kematian Kahar tidak diteruskan.
Ditetapkan Jadi Tersangka
Konten-konten yang dibuat oleh Erna dianggap menyebar ujaran kebencian lewat media sosial kepada institusi kepolisian. Selain itu, Erna juga dianggap mencari keuntungan dari kasus yang menimpa kakaknya ini. Keuntungan ini didapat dari viralnya konten yang dibuat dan kegiatan live di TikTok yang dilakukan Erna.
Pada Juni 2022, Erna mengunggah video yang menampilkan foto tiga oknum polisi yang terlibat dalam pembunuhan kakaknya. Foto tersebut juga sudah dilaporkan ke Krimun dengan harapan kasus tersebut diusut.
Ia mengunggah video dengan narasi yang sama pada 18 Februari 2023. Konten inilah yang dianggap sebagai ujaran kebencian terhadap institusi kepolisian.
Tiga oknum polisi dalam foto tersebut melaporkan Erna ke Krimun. Mereka adalah Sangkala, Kamaruddin, dan Andi Mapparumpa. Menindaklanjuti laporan tersebut, proses penyidikan dan penyelidikan dilakukan.
Hingga berakhir pada Erna ditetapkan sebagai tersangka. Penangkapan Erna membuat anaknya membuat video di akun TikTok Erna. Ia menjelaskan kronologi penangkapan ibunya dan meminta bantuan untuk membebaskan Erna.
©2023 Merdeka.com/TikTok ernawati_haji.bakkarang
Tanggapan Netizen
Perjalanan panjang yang ditempuh Erna membuat kasus ini viral dan menjadi perhatian netizen. Banyak netizen bersimpati dan memberikan dukungan kepadanya. Ada juga yang mengungkapkan kekesalannya saat melapor ke polisi, tetapi tidak kunjung mendapat titik terang.
©2023 Merdeka.com/Twitter mazzini_gsp
©2023 Merdeka.com/Twitter mazzini_gsp
Hingga saat ini masih banyak dukungan dan harapan yang dilontarkan netizen kepada Erna. Mereka berharap dapat menyatukan kekuatan untuk mencari keadilan terhadap kasus ini.
(mdk/jen)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ia menangis histeris saat ibunya menolak permintaan maafnya pasca diamankan di kantor kepolisian.
Baca SelengkapnyaUnggahan tersebut berhasil menuai beragam respons dari warganet. Tak sedikit dari mereka yang memuji aksi polisi tersebut.
Baca SelengkapnyaVideo sejumlah pria mendatangi Mapolsek Samalanga, Kabupaten Bireuen, dan mengibarkan bendera bulan bintang di pagar kantor polisi itu viral di media sosial.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Seorang warga merekam detik-detik pohon besar jatuh hingga akhirnya menutup jalanan dan hampir menimpa pengendara di Jakarta Barat viral media sosial.
Baca SelengkapnyaViral di media sosial sosok polisi yang duji kesetiannya dengan pacar oleh atasannya.
Baca SelengkapnyaChika, sapaannya ditangkap polisi di sebuah hotel dengan barang bukti bahan narkotika
Baca SelengkapnyaSaat diarahkan petugas masuk ke jalan kanan untuk memasuki jalur lingkar selatan, imbauan itu tak diindahkan.
Baca SelengkapnyaKarnita meminta warga untuk menjaga jarak aman dan agar tidak berbuat macam-macam yang bisa mengancam keselamatan.
Baca SelengkapnyaSyarif tak bisa menahan tangis ketika dipasangkan pangkat oleh rekan-rekannya.
Baca Selengkapnya