Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mengunjungi Situs Tete Gewo, Bukti Peradaban Zaman Megalitikum di Nias Selatan

Mengunjungi Situs Tete Gewo, Bukti Peradaban Zaman Megalitikum di Nias Selatan Situs Megalitik Tete Gewo di Nias Selatan. ©2023 Merdeka.com

Merdeka.com - Pulau Nias tak hanya terkenal dengan budaya Lompat Batunya saja, melainkan juga sisi lain dari pulau ini yang menyimpan bukti-bukti peristiwa di masa lampau. Salah satu tempat tersebut adalah Situs Tete Gewo.

Situs Tete Gewo terletak di Desa Tete Gewo, Kecamatan Sidua Ori, Kabupaten Nias Selatan atau sekitar 100 kilometer dari Kota Gunungsitoli. Letak situs tersebut berada di atas bukit, sehingga untuk mencapai tempatnya harus melewati jalanan bebatuan yang cukup curam sejauh 500 meter.

Keberadaan bukti-bukti sejarah ini mengungkap fakta jika Kepulauan Nias khususnya Kabupaten Nias Selatan memiliki peradaban zaman megalitikum dan terdapat masyarakatnya yang bertahan hidup di kawasan tersebut.

Penasaran dengan situs Tete Gewo ini? Simak ulasannya yang dihimpun dari beberapa sumber berikut ini.

Berdiri Sejak Ratusan Tahun

situs megalitik tete gewo di nias selatan

direktoripariwisata.id ©2023 Merdeka.com

Melansir dari Antara, awal berdirinya situs ini akibat dari adanya selisih paham antara kakak dan adik. Lalu, salah satu dari mereka yaitu sang kakak harus dihukum mati. Kemudian adiknya yang bernama Ana'a, pindah ke Tete Gewo untuk membuat perkampungan dan menjadi raja.

Kampung Tete Gewo sengaja didirikan di atas bukit karena pada saat itu kawasan tersebut sering terjadi peperangan. Dengan letak yang strategis bisa memudahkan sang raja untuk melihat musuh dari kejauhan.

Di situs Tete Gewo, banyak dijumpai peninggalan-peninggalan masa lampau yang menjadi bukti bahwa Nias sangat berkaitan dengan kehidupan zaman megalitik. Tak hanya Situs Tete Gewo, terdapat beberapa situs yang serupa berada di Nias, salah satunya yaitu situs Hiligoe.

Saat ini, kondisi situs nampak tidak terurus. Beberapa peninggalan sejarah yang begitu berharga seakan-akan sudah rapuh termakan usia dan juga cuaca di Kabupaten Nias. Maka dari itu, perlunya perhatian dari beberapa pihak terkait demi keberlangsungan situs bersejarah ini.

Banyak Artefak

situs megalitik tete gewo di nias selatan

cagarbudaya.sumutprov.go.id ©2023 Merdeka.com

Menurut keterangan dari cagarbudaya.sumutprov.go.id, di situs Tete Gewo banyak sekali ditemukan peninggalan-peninggalan sejarah yang kental dengan zaman megalitikum.

Peninggalan itu berupa menhir, batu tunggal yang berukuran cukup besar, berbentuk tugu dengan sentuhan ornamen lingkaran pada atasnya dan terdapat ornamen pedang di bagian bawahnya. Selain itu, ada juga batu berbentuk kotak yang disinyalir sebagai sebuah ruangan. Konon batu tersebut dijadikan sebagai penjara.

Kemudian terdapat batu-batuan berbentuk bulat sempurna yang masing-masing berjajar dari pintu masuk situs hingga ujungnya. Diperkirakan bebatuan itu dulunya digunakan sebagai tempat atau alas menari. Uniknya, bentuk batu itu bisa bulat sempurna, dan bisa menghasilkan nada-nada yang berbeda seperti alat musik.

(mdk/adj)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Salah Satu Wilayah yang Sulit Ditaklukkan Penjajah, Ini 4 Fakta Pulau Nias
Salah Satu Wilayah yang Sulit Ditaklukkan Penjajah, Ini 4 Fakta Pulau Nias

Pulau Nias merupakan kabupaten yang ada di Sumatra Utara dan menjadi pulau terbesar di antara pulau-pulau di bagian pantai Barat Sumatra.

Baca Selengkapnya
Kini Jadi Pasar Tradisional Standar Nasional, Ini 5 Fakta Menarik Pasar Wates Kediri
Kini Jadi Pasar Tradisional Standar Nasional, Ini 5 Fakta Menarik Pasar Wates Kediri

Pasar ini bisa jadi pilihan wisata setelah puas menjelajahi objek wisata alam Gunung Kelud karena letaknya berdekatan.

Baca Selengkapnya
Lebong Tandai, Desa Kecil di Bengkulu Penyumbang Emas Tugu Monas dan Dikuras Habis oleh Penjajah
Lebong Tandai, Desa Kecil di Bengkulu Penyumbang Emas Tugu Monas dan Dikuras Habis oleh Penjajah

Salah satu desa yang terletak di Kecamatan Napal Putih ini dikenal sebagai kawasan pertambangan sejak zaman kolonial hingga menjadi rebutan beberapa negara.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bintang Tertua di Alam Semesta Ditemukan, Berada di Dekat Galaksi Bima Sakti
Bintang Tertua di Alam Semesta Ditemukan, Berada di Dekat Galaksi Bima Sakti

Penemuan ini memberikan perspektif unik tentang proses pembentukan elemen-elemen awal di galaksi selain Bima Sakti

Baca Selengkapnya
Wisata di Medan yang Populer, Destinasi Alam hingga Edukasi
Wisata di Medan yang Populer, Destinasi Alam hingga Edukasi

Merdeka.com merangkum informasi tentang wisata Medan yang populer mulai dari destinasi wisata alam hingga wisata edukasi.

Baca Selengkapnya
Meletus Setiap 20 Menit Sekali, Intip Fakta Menarik Gunung Api Laut Batutara di NTT
Meletus Setiap 20 Menit Sekali, Intip Fakta Menarik Gunung Api Laut Batutara di NTT

Untuk menikmati gunung ini, para pengunjung disarankan untuk datang pada waktu malam hari hingga pagi hari menuju matahari terbit.

Baca Selengkapnya
Dua Kerangka Sepasang Kekasih Berusia 5.800 Tahun Ini Saling Berpelukan, Diduga Mati Dirajam
Dua Kerangka Sepasang Kekasih Berusia 5.800 Tahun Ini Saling Berpelukan, Diduga Mati Dirajam

Kerangka ini ditemukan di salah satu situs pemakaman Neolitiakum terbesar di Eropa.

Baca Selengkapnya
Wisata Guci Tegal Terpopuler yang Wajib Disambangi, Tawarkan Pesona Alam
Wisata Guci Tegal Terpopuler yang Wajib Disambangi, Tawarkan Pesona Alam

Kawasan Guci Tegal, terkenal akan wisata kolam pemandian air panas yang populer dikalangan turis lokal.

Baca Selengkapnya
Wisata Kota Tua yang Menarik dan Penuh Sejarah, Wajib Mampir
Wisata Kota Tua yang Menarik dan Penuh Sejarah, Wajib Mampir

Keindahan arsitektur peninggalan Belanda dan berbagai benda bersejarah yang tersimpan rapi di museum-museumnya menawarkan pengalaman wisata yang tak telupakan.

Baca Selengkapnya