Mengenal Manambang, Tradisi Anak-Anak Kota Padang saat Perayaan Idulfitri
Merdeka.com - Pada beberapa daerah, momen lebaran tak hanya sekedar kumpul bersama keluarga saja, melainkan terdapat tradisi yang masih terjaga hingga saat ini. Seperti di Kota Padang, Sumatra Barat yang identik dengan tradisi yang bernama Manambang.
Mengutip dari Antara, tradisi Manambang adalah kegiatan yang dilakukan anak-anak secara bersama-sama (rombongan) berkunjung ke rumah-rumah warga untuk bersilaturahmi dengan harapan mendapatkan Tunjangan Hari Raya (THR) dari tuan rumah.
Manambang biasanya akan dilakukan anak-anak setelah menjalani serangkaian Salat Idulfitri. Rombongan anak-anak tersebut bermacam-macam, mulai dari lima sampai delapan orang, bahkan hingga belasan.
Simak ulasan tradisi Manambang dari Padang yang dihimpun dari beberapa sumber berikut ini.
Mendatangi Rumah Secara Acak
© pxhere.com/Mohamad Trilaksono
Sesaat setelah rangkaian Salat Idulfitri selesai, anak-anak langsung berkumpul dan sepakat untuk mengunjungi rumah-rumah warga secara acak atau tidak kenal dengan pemilik rumah.
Apabila sudah sepakat, anak-anak langsung berangkat menuju rumah yang akan dituju tanpa didampingi oleh orang tua mereka masing-masing. Ketika sudah sampai rumah tujuan, mereka tak lupa mengucap salam dan langsung masuk ke dalam rumah.
Selain bersilaturahmi, kadan-kadang mereka juga memperkenalkan diri kepada tuan rumah yang belum dikenal tersebut. Tak lupa juga, sang tuan rumah turut menyajikan makanan atau kue lebaran dan juga minum. Tetapi, ada beberapa tuan rumah yang tidak menyajikan makanan.
Menanti Uang THR
©2014 Merdeka.com/shutterstock.com/Anggaradedy
Ketika rombongan anak-anak sudah berada di rumah yang dituju, mereka sangat menantikan uang saku atau THR yang diberikan oleh tuan rumah.
Bagi sebagian masyarakat Kota Padang, tradisi Manambang ini tentunya sudah memaklumi dan menerima dengan hangat kedatangan rombongan anak-anak yang masih duduk di bangku TK maupun Sekolah Dasar itu.
Melansir dari Antara, biasanya tuan rumah akan memberikan "jatah" uang saku atau THR itu cukup bervariasi. Ada yang dari Rp1000, Rp2000 hingga Rp10.000.
Tradisi Manambang hanya terjadi setahun sekali ketika Hari Raya Idulfitri tiba. Tradisi ini merupakan simbol kebahagiaan bagi anak-anak dan juga pemilik rumah, selain itu juga bisa sambil bersilaturahmi.
(mdk/adj)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Topeng-topeng ini sudah ada sejak zaman Kesultanan Banten ketika menguasai wilayah Sumatra.
Baca SelengkapnyaTradisi ini telah menjadi fenomena sosial yang besar di Indonesia, di mana jutaan orang memilih untuk meninggalkan kota.
Baca SelengkapnyaTradisi ini juga dibarengi dengan sajian kuliner khas Palembang, seperti tekwan hingga aneka macam kue yang disajikan oleh tuan rumah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Meski di tengah guyuran hujan, prosesi Kirab Dudgeran Kota Semarang tetap berlangsung semarak dan meriah.
Baca SelengkapnyaBedanya memasak rendang untuk sambut Ramadan adalah masakannya akan disajikan untuk santap sahur pertama.
Baca SelengkapnyaDi Provinsi Sumatra Utara, masyarakat menyambut bulan suci ini dengan ragam tradisi yang berbeda-beda dan tentunya penuh makna.
Baca SelengkapnyaTradisi ini biasa dilakukan oleh masyarakat Suku Serawai yang ada di Bengkulu yang dilaksanakan pada malam menjelang Idulfitri.
Baca SelengkapnyaSetiap wilayah di Indonesia punya caranya masing-masing dalam menyambut Hari Lebaran
Baca SelengkapnyaKesenian tradisional dari Provinsi Lampung ini biasanya dibawakan ketika acara-acara besar di Keratuan Darah Putih.
Baca Selengkapnya