Mengenal Makna Toxic, Lengkap Beserta Ciri-Ciri dan Cara Menghadapinya di Tempat Kerja
Istilah toxic ini telah muncul berasal dari kata bahasa Inggris yaitu memiliki arti racun.
Istilah toxic ini berasal dari kata bahasa Inggris yang memiliki arti racun.
Mengenal Makna Toxic, Lengkap Beserta Ciri-ciri dan Cara Menghadapinya di Tempat Kerja
Di zaman sekarang ini, pastinya kita telah sering mendengar istilah toxic, baik itu di media sosial ataupun di sekitar lingkungan tempat tinggal kita.
Istilah toxic ini berasal dari kata bahasa Inggris yang memiliki arti racun.
Sama halnya dengan racun, orang-orang yang toxic ini juga akan bisa mengganggu kehidupan orang lain. Dan, dapat membuat orang lain tersakiti serta bisa merugikan orang lain, baik secara emosional ataupun secara fisik.
-
Apa ciri lingkungan kerja toxic? Salah satu ciri lingkungan kerja yang toxic adalah budaya kerja yang tidak sehat, seperti lembur hampir setiap hari dengan jam kerja yang tidak menentu.
-
Gimana cara mengatasi lingkungan kerja toxic? Jika Anda merasa terjebak dalam lingkungan kerja yang toxic, mempertimbangkan untuk resign bukanlah hal yang salah.
-
Apa itu sifat toxic? Toxic adalah sifat yang harus dihindari. Sifat ini hanya membawa kesulitan dan hal-hal negatif bagi orang terdekatnya.
-
Bagaimana ciri-ciri toxic? Ada beberapa ciri orang toxic yang biasa kita temui dalam kehidupan sehari-hari, di antaranya: Hanya Mau Senangnya Saja Toxic adalah suatu kepribadian yang terkadang akan melekat pada seseorang yang hanya mau senangnya saja. Biasanya, orang yang mau senangnya termasuk toxic people. Mereka tidak akan ada saat temannya membutuhkan. Jika mereka membantu, maka kebaikan yang mereka lakukan akan harus terus dibahas.
-
Apa itu toxic? Toxic adalah sifat pribadi yang suka menyusahkan dan merugikan orang lain. Toxic adalah istilah untuk seseorang yang “beracun“ atau sifat pribadi yang suka menyusahkan dan merugikan orang lain, baik itu secara fisik ataupun emosional.
-
Toxic apa artinya? Arti toxic adalah sebuah sifat atau perilaku buruk yang beracun.
Secara umum, seseorang akan dianggap toxic jika orang tersebut membawa pengaruh buruk atau negatif di dalam lingkungan sosial. Biasanya hal tersebut akan membuat orang lain tidak nyaman.
Arti toxic secara sederhananya adalah sesuatu yang membawa pengaruh negatif atau buruk kepada lingkungan sekitarnya baik itu perlakuan, sikap, ataupun tindakan yang dia lakukan. Dilansir dari Fimela, berikut ini kami telah rangkum arti toxic dan ciri-cirinya yang perlu dikenali.
Apa Itu Makna Toxic?
Arti toxic merujuk kepada orang-orang yang miliki sifat beracun. Biasanya miliki kepribadian yang terkenal akan menyusahkan serta memberikan dampak negatif pada orang sekitarnya. Bahkan, bisa saja kita sendiri juga terkadang miliki sifat toxic tersebut.
Arti toxic ini merujuk pada seseorang yang susah merasakan kebahagiaan, suka memandang orang lain miliki sifat yang buruk, hidupnya penuh dengan rasa curiga, suka mengeluh serta jarang merasakan kepuasaan.
Sifat toxic yang dimiliki seseorang ini juga dapat menular kepada orang lainnya. Hal itu dikarenakan sifat toxic ini akan dapat merusak suasana yang menyenangkan akan menjadi suasana yang tak menyenangkan.
Baik itu di dalam perbuatannya ataupun ucapan yang dilakukan oleh orang-orang toxic ini. hal itu biasaya juga akan membuat orang-orang sakit hati ataupun lelah secara fisik ataupun emosionalnya.
Apa Saja Ciri-ciri Orang Toxic?
Ada beberapa ciri-ciri orang toxic yang bisa kita lihat dalam kehidupan sehari-hari, antara lain:
Egois
Arti toxic merujuk kepada seseorang yang dapat merujuk kepada orang-orang yang dapat memberikan pengaruh buruk kepada lingkungannya. Biasanya, ciri orang toxic adalah miliki sifat egois, atau dapat dikatakan senang melakukan hal apa saja yang membuat dirinya menjadi senang, tanpa perlu memikirkan perasaan orang lain.
Sifat toxic adalah suatu kepribadian yang membuat seseorang ingin menang sendiri. Orang toxic adalah orang yang egois, karena ia sering memaksakan orang lain untuk menuruti semua keinginannya. Orang yang memiliki sifat toxic ini, jarang ada ketika orang lain membutuhkan.
Tak Miliki Empati dan Simpati
Arti toxic sendiri bisa juga merujuk kepada orang-orang yang enggan miliki sifat empati dan simpati. Padahal, di dalam kehidupan sosial pastinya pertemanan atau lingkungan yang sehat haruslah memiliki perasaan empati dan simpati terhadap sesama.
Orang-orang yang miliki sifat toxic biasanya akan menyalahkan suatu keadaan, menghakimi teman yang terkena musibah, ataupun bahkan orang toxic akan meremehkan masalah orang lain.
Orang-orang toxic biasanya seringkali membuat orang lain terpuruk. Bahkan kebanyakan orang toxic ini seringkali sulit mendengarkan cerita temannya yang sedang alami kesusahan.
Tak Mau Meminta Maaf
Arti toxic dalam kehidupan nyata juga akan berhubungan dengan seseorang yang sulit ataupun tidak mau meminta maaf. Karena, pada dasarnya orang-orang toxic akan miliki sifat yang tak mau kalah, tak mau terlihat lemah serta tak mau disalahkan.
Walaupun biasanya orang-orang tersebut bersalah, orang yang toxic akan menganggap kesalahan tersebut disebabkan karena kesalahan orang lain. Ia akan terus menyalahkan orang yang ada di sekitar dia, serta mengungkit dan memojokkan orang lain, hingga orang lain yang meminta maaf.
Sifatnya yang tidak mau meminta maaf dan suka menyalahkan orang lain, bisa disebut sebagai tindakan playing victim, yang berarti mencari perhatian dengan menuduh korban sebagai pelaku utama.
Senang Memanipulasi Orang Lain
Arti toxic sendiri akan sangat berhubungan dengan orang yang suka memanipulasi orang lain, atau sama halnya dengan mengontrol orang lain. Tujuannya agar orang lain dapat menuruti atau melakukan hal yang dia inginkan.
Biasanya orang-orang toxic akan mudah membohongi orang lain, dengan cara mengucapkan sejuta alasan agar orang lain dapat percaya serta membuat orang lain akan berhutang budi kepadanya.
Jika orang toxic ini berhasil memanipulasi temannya, dan membuat orang lain menuruti segala keinginannya, ia tidak segan untuk melakukan perbuatannya lagi.
Mudah Merendahkan Orang Lain
Ciri-ciri terakhir orang toxic yang harus dihindari adalah suka merendahkan orang lain. Ia tidak akan peduli dengan kesuksesan atau keberhasilan temannya. Ia akan terus meremehkan orang lain, hingga membuatmu kesal dan merasa tidak percaya diri.
Secara tidak langsung, sifatnya yang suka merendahkan orang lain ini, menunjukkan bahwa orang toxic memiliki sifat yang suka iri terhadap orang lain. Ia juga suka membanding-bandingkan orang lain dengan dirinya sendiri.
Dampak Negatif Lingkungan Toxic
Berikut sejumlah dampak negatif lingkungan toxic, antara lain:
1. Semangat Kerja Menurun
Salah satu dampak negatif lingkungan toxic adalah semangat kerja menurun. Saat bekerja dalam lingkungan kerja yang toxic, akan membuat Anda merasa lelah sehingga semangat kerja menurun.
2. Sulit Mengontrol Emosi
Dampak negatif lingkungan toxic selanjutnya adalah sulit mengontrol emosi. Saat Anda merasa tidak nyaman dengan lingkungan kerja toxic maka hal tersebut akan berpengaruh pada bagaimana cara Anda dalam mengontrol emosi.
3. Stress Meningkat
Hidup di lingkungan yang toxic bisa menyebabkan stress meningkat. Selain emosi tidak terkontrol, bekerja di lingkungan toxic juga membuat tingkat stress semakin meningkat. Jika sudah merasa stress dengan lingkungan kerja Anda, sebaiknya tidak memaksakan diri.
Cara Menghadapi Sifat "Toxic" di Tempat Kerja
Berikut beberapa cara menghadapi sifat toxic di tempat kerja:
Debat dengan Dewasa
Salah satu cara efektif menghadapi orang toxic di tempat kerja adalah debat dengan dewasa. Jangan biarkan diri Anda terbawa situasi. Pastikan untuk selalu menjaga integritas diri dengan tidak bersikap arogan atau terlalu percaya diri.
Selain itu, buat kesepakatan untuk berkompromi demi tercapainya sebuah solusi. Jadi, pastikan untuk tidak terpancing dalam situasi toxic.
Libatkan Pihak Ketiga
Cara menghadapi orang toxic yang efektif di tempat kerja selanjutnya adalah libatkan pihak ketiga. Jika rekan kerja yang toxic tidak mau berkompromi dan terus-menerus mempermasalahkan hal kecil terkait pekerjaan, Anda bisa melibatkan pihak ketiga. Pastikan dia adalah sosok yang netral untuk membantu mengarahkan situasi.
Ketika pihak ketiga sudah ada, siap-siap berkompromi dan tekankan apa yang menjadi target utama. Dengan begitu, nanti Anda akan menemukan solusi dari masalah dan bisa menuntaskan pekerjaan dengan baik.
Jangan Memancing Masalah
Hal yang perlu dilakukan ketika menghadapi rekan kerja yang toxic adalah jangan memancing masalah. Debat kusir atau adu argumen tanpa isi hanya akan membuat rekan kerja yang toxic merasa berkuasa.
Maka dari itu, pastikan untuk tidak memulai duluan. Sebab, jika Anda sudah terpancing, maka tidak ada bedanya dengan mereka. Pastikan untuk bersikap sopan dan rasional.