Merdeka.com - Masyarakat adalah kombinasi individu. Orang-orang ini memiliki berbagai kebutuhan yang ingin mereka penuhi. Untuk itu masyarakat berperilaku secara adat yang dikendalikan oleh norma-norma.

Beragam partisipasi masyarakat ini untuk memenuhi berbagai kebutuhan mereka akhirnya menciptakan lembaga sosial. Institusi atau lembaga sosial tersebut dibentuk oleh kegiatan kelompok yang dikendalikan oleh seperangkat norma yang saling terkait sedangkan kegiatan kelompok memiliki tujuan tindakan yang melekat yaitu untuk memenuhi kebutuhan manusia.

Jadi ringkasnya, lembaga sosial adalah seperangkat norma dan subsistem yang mapan yang mendukung kelangsungan hidup setiap masyarakat. Setiap sektor menjalankan tugas tertentu dan memiliki tanggung jawab berbeda yang berkontribusi pada fungsi dan stabilitas masyarakat secara keseluruhan.

Institusi ini membantu mengurangi kekacauan dan meningkatkan struktur. Berikut merdeka merangkum selengkapnya fungsi lembaga sosial, jenis, beserta contohnya dilansir dari jurnal fkip Unila :

Jenis Lembaga Sosial dan Perannya Masing-masing

Perlu diketahui, bahwa lembaga sosial terbagi menjadi beberapa jenis yang memiliki peran dan fungsi masing-masing dalam kehidupan masyarakat. Beberapa macam dan fungsi lembaga sosial tersebut dijelaskan di bawah ini:

Lembaga Keluarga

Jenis lembaga sosial yang pertama yaitu keluarga. Menurut Dwi Narwoko dan Bagong Suyanto, (2010: 227), keluarga adalah lembaga sosial dasar di mana semua lembaga atau pranata sosial lainnya berkembang. Di masyarakat mana pun di dunia, keluarga merupakan kebutuhan manusia yang universal dan menjadi pusat terpenting dari kegiatan dalam kehidupan individu.

Intinya lembaga keluarga adalah tempat yang paling inti atau dasar untuk semua individu dalam memperoleh perhatian, perlindungan, pembelajaran, dan juga pembinaan.

Lembaga Pendidikan

Jenis lembaga sosial berikutnya yaitu lembaga Pendidikan. Hasbullah, (2005: 134) berpendapat bahwa “Lembaga Pendidikan adalah tempat berlangsungnya proses pendidikan yang meliputi pendidikan keluarga, sekolah, dan masyarakat”.

Fungsi lembaga pendidikan dibedakan menjadi dua yaitu fungsi manifest pendidikan dan fungsi laten pendidikan. Fungsi manifest pendidikan merupakan fungsi yang tampak dan dapat dirasakan manfaat nya secara langsung oleh masyarakat. Fungsi laten lembaga pendidikan adalah fungsi lembaga pendidikan yang tersembunyi, misalnya mengurangi pengendalian oleh orang tua, memperpanjang masa remaja, serta menyediakan sarana untuk pembakangan.

Lembaga Agama

Lembaga agama adalah sistem keyakinan dan praktek keagamaan dalam masyarakat yang telah dirumuskan dan dibakukan. Lembaga agama juga menjadi wadah yang berisi aturan atau norma yang berkaitan dengan kepercayaan terhadap sang pencipta, yang tujuannya dapat memberikan pemahaman dan menjadikan agama sebagai tolak ukur dalam berprilaku baik dan buruk karena nilai-nilai yang terkandung dalam setiap agama adalah nilai kebaikan.

Lembaga Hukum

Lembaga hukum adalah suatu tempat yang berisi aturan-aturan tertulis yang berguna untuk mengontrol atau memberikan saksi terhadapa peraturan-peraturan yang telah dilanggar oleh individu atau kelompok.

Lembaga Ekonomi

Lembaga ekonomi adalah lembaga sosial yang memiliki peran dalam kegiatan - kegitan yang ada di bidang perekonimian. Fungsi utama dari lembaga ini adalah menjaga agar kebutuhan pokok masyarakat akan dapat dapat terpenuhi secara keberlanjutan.

Fungsi lain dari lebaga keuangan adalah sebagai pedoman dalam menentukan harga barang yang akan dijual, sebagai pedoman dalam mendapatkan moda, sebagai pedoman dalam kegiatan perputaran ekonomi masyarakat, dan lain sebagainya.

Lembaga Kebudayaan

Macam dan fungsi lembaga sosial lainnya adalah lembaga kebudayaan. Lembaga ini adalah lembaga sosial yang berperan untuk menjaga dan mengembangankan kebudayaan, seni, lingkungan, dan keyakinan yang di miliki oleh masyarakat yang merupakan hasil dari cipta, karya, karsa masyarakat itu sendiri.

Lembaga Politik

Lembaga politik adalah lembaga sosial yang berperan penting dalam menunjang keberlansungan proses pembentukan, pembagian kekuasan dalam masyarakat sebagai proses pengambilan keputusan.

Lembaga ini juga memiliki beberapa fungsi lain seperti mengatur proses kegiatan politik, mewujudkna ketertiban di dalam maupun di luar negeri, dan mengupayakan kesejahteraan masyarakat secara umum.

Fungsi Lembaga Sosial Secara Umum

Menurut Soerjono Soekanto, fungsi lembaga sosial sebagai berikut:

Memberikan pedoman pada anggota-anggota masyarakat, bagaimana mereka harus bersikap atau bertingkah laku dalam menghadapi masalah-masalah yang muncul atau berkembang di lingkungan masyarakat, termasuk yang menyangkut hubungan pemenuhan kebutuhan. Menjaga keutuhan masyarakat yang bersangkutan. Memberikan pengarahan kepada masyarakat untuk mengadakan sistem pengendalian sosial, yaitu sistem pengawasan masyarakat terhadap anggota-anggotanya.

Menurut Horton dan Hunt, fungsi lembaga sosial adalah:

Fungsi Manifes atau fungsi nyata yaitu fungsi lembaga yang disadari dan di akui oleh seluruh masyarakat. Fungsi Laten atau fungsi terselubung yaitu fungsi lembaga sosial yang tidak disadari atau bahkan tidak dikehendaki atau jika di ikuti dianggap sebagai hasil sampingan dan biasanya tidak dapat diramalkan.