Mencicipi Lamang Tapai, Kuliner Olahan Beras Ketan yang Lezat dari Ranah Minang

Kamis, 23 Maret 2023 17:01 Reporter : Adrian Juliano
Mencicipi Lamang Tapai, Kuliner Olahan Beras Ketan yang Lezat dari Ranah Minang Lamang tapai. ©2022 Merdeka.com

Merdeka.com - Pulau Sumatra begitu kaya akan aneka macam kuliner yang lezat, salah satu hidangan yang patut untuk dicicipi yaitu Lamang Tapai. Kuliner yang satu ini berasal dari ranah Minang tepatnya di Sumatra Barat.

Hidangan yang satu ini terbuat dari bahan dasar beras ketan yang dimasak bersama santan, lalu di bungkus dalam buluh bambu serta dilapisi dengan daun pisang. Perpaduan rasa Lamang Tapai dengan rasa gurih yang dicampur dengan tapai hitam yang agak asam itu mampu memberikan sensasi berbeda di lidah.

Hingga saat ini, Lamang Tapai masih eksis di tengah lapisan masyarakat Minang. Bagi mereka, makanan ini merupakan salah satu santapan primadona terutama saat hari raya maupun acara adat.

Simak ulasan kuliner Lamang Tapai dari tanah Minang yang dihimpun dari beberapa sumber berikut ini.

2 dari 4 halaman

Proses Memasak yang Panjang

lamang tapai kuliner khas ranah minang
Liputan6.com ©2023 Merdeka.com

Melansir dari Liputan6.com, untuk mencicipi Lamang Tapai yang lezat harus melewati beberapa proses memasak yang cukup panjang. Lamang atau Lemang merupakan beras ketan yang dimasak dengan santan dibungkus dengan bambu muda.

Meskipun bahan yang digunakan relatif mudah, hanya saja proses memasak Lamang cukup memakan waktu yang lama begitu juga dengan tapai.

Namun tak perlu khawatir, meski harus menunggu proses memasak yang lama, tentu saja hasilnya tidak akan mengecewakan lidah.

3 dari 4 halaman

Bahan-bahan

lamang tapai kuliner khas ranah minang
Liputan6.com ©2023 Merdeka.com

Bahan utama lamang adalah beras ketan putih, santan kelapa, daun pandan, serta sedikit garam. Kemudian, ketan dicuci bersih dan dimasukkan ke dalam ruas bambu muda yang di dalamnya sudah dilapis dengan daun pisang agar tidak menempel.

Setelah beras ketan yang sudah dicampur santan di masukkan ke dalam bambu, selanjutnya dibakar dengan bara api. Ruas bambu harus dijaga agar tidak terbakar.

Sementara untuk membuat tapai atau tape, memakai bahan dasar beras ketan hitam yang dibuat dengan cara fermentasi menggunakan ragi. Cara membuatnya cukup sederhana, hanya rebus ketan hitam menggunakan air secukupnya dan kukus, jika sudah lembut baru masukkan ragi.

Setelah itu, simpan ketan hitam yang sudah dimasak ke dalam wadah dan tutup rapat, serta diamkan minimal 2 hari.

4 dari 4 halaman

Cara Penyajian

Terdapat dua cara penyajian yang berbeda di kalangan masyarakat Minangkabau. Pertama ada yang mengaduk keduanya terlebih dahulu hingga seluruhnya tercampur merata sebelum disantap.

Selain itu, ada juga yang mencocol lamang yang sudah diiris tipis pada tapai, cara tersebut tergantung selera masing-masing. Meski cara penyajiannya berbeda-beda, tetapi rasa lezat gurih dan asam manis keduanya masih terasa cocok di lidah kita. Tak heran jika kuliner ini sangat menjadi menu favorit saat Bulan Ramadan dan upacara adat.

Bagi anda yang sedang berwisata ke ranah Minang, hidangan yang satu ini patut untuk dicicipi. Anda bisa menemukan Lamang Tapai di pasar-pasar tradisional, terutama di daerah dataran tinggi Sumatra Barat.

[adj]
Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Opini