Merdeka.com - Pulau Sumatra begitu kaya akan aneka macam kuliner yang lezat, salah satu hidangan yang patut untuk dicicipi yaitu Lamang Tapai. Kuliner yang satu ini berasal dari ranah Minang tepatnya di Sumatra Barat.
Hidangan yang satu ini terbuat dari bahan dasar beras ketan yang dimasak bersama santan, lalu di bungkus dalam buluh bambu serta dilapisi dengan daun pisang. Perpaduan rasa Lamang Tapai dengan rasa gurih yang dicampur dengan tapai hitam yang agak asam itu mampu memberikan sensasi berbeda di lidah.
Hingga saat ini, Lamang Tapai masih eksis di tengah lapisan masyarakat Minang. Bagi mereka, makanan ini merupakan salah satu santapan primadona terutama saat hari raya maupun acara adat.
Simak ulasan kuliner Lamang Tapai dari tanah Minang yang dihimpun dari beberapa sumber berikut ini.
Melansir dari Liputan6.com, untuk mencicipi Lamang Tapai yang lezat harus melewati beberapa proses memasak yang cukup panjang. Lamang atau Lemang merupakan beras ketan yang dimasak dengan santan dibungkus dengan bambu muda.
Meskipun bahan yang digunakan relatif mudah, hanya saja proses memasak Lamang cukup memakan waktu yang lama begitu juga dengan tapai.
Namun tak perlu khawatir, meski harus menunggu proses memasak yang lama, tentu saja hasilnya tidak akan mengecewakan lidah.
Advertisement
Bahan utama lamang adalah beras ketan putih, santan kelapa, daun pandan, serta sedikit garam. Kemudian, ketan dicuci bersih dan dimasukkan ke dalam ruas bambu muda yang di dalamnya sudah dilapis dengan daun pisang agar tidak menempel.
Setelah beras ketan yang sudah dicampur santan di masukkan ke dalam bambu, selanjutnya dibakar dengan bara api. Ruas bambu harus dijaga agar tidak terbakar.
Sementara untuk membuat tapai atau tape, memakai bahan dasar beras ketan hitam yang dibuat dengan cara fermentasi menggunakan ragi. Cara membuatnya cukup sederhana, hanya rebus ketan hitam menggunakan air secukupnya dan kukus, jika sudah lembut baru masukkan ragi.
Setelah itu, simpan ketan hitam yang sudah dimasak ke dalam wadah dan tutup rapat, serta diamkan minimal 2 hari.
Terdapat dua cara penyajian yang berbeda di kalangan masyarakat Minangkabau. Pertama ada yang mengaduk keduanya terlebih dahulu hingga seluruhnya tercampur merata sebelum disantap.
Selain itu, ada juga yang mencocol lamang yang sudah diiris tipis pada tapai, cara tersebut tergantung selera masing-masing. Meski cara penyajiannya berbeda-beda, tetapi rasa lezat gurih dan asam manis keduanya masih terasa cocok di lidah kita. Tak heran jika kuliner ini sangat menjadi menu favorit saat Bulan Ramadan dan upacara adat.
Bagi anda yang sedang berwisata ke ranah Minang, hidangan yang satu ini patut untuk dicicipi. Anda bisa menemukan Lamang Tapai di pasar-pasar tradisional, terutama di daerah dataran tinggi Sumatra Barat.
Advertisement
Doa Melihat Sesuatu yang Disukai, Lengkap Beserta Artinya
Sekitar 1 Jam yang lalu30 Kata-kata Selamat Hari Media Sosial, Bijak dan Inspiratif
Sekitar 2 Jam yang laluArti Kata Antonim, Lengkap Beserta Jenis dan Contohnya
Sekitar 2 Jam yang lalu5 Resep Daging Goreng Bumbu Bacem, Lezat dan Mudah Dibuat
Sekitar 13 Jam yang laluKeren Abis, Pria Ini Perlihatkan Matahari Terbit & Bulan Tenggelam di Waktu Bersamaan
Sekitar 16 Jam yang laluDiisukan Cerai usai Menghapus Semua Foto Instagram, Begini Klarifikasi Tasya Revina
Sekitar 19 Jam yang laluViral Perjuangan Ayah Tarik Barang Pakai Tali Sambil Gendong Anak, Aksinya Bikin Haru
Sekitar 21 Jam yang laluContoh Sertifikat TOEFL dan Penjelasannya, Perlu Diketahui
Sekitar 23 Jam yang laluViral Momen Bapak Ikut Diberi Bedak di Acara Pemberkatan Bayi, Bikin Ngakak Warganet
Sekitar 1 Hari yang laluContoh Khutbah Jumat Lengkap dengan Doa, Singkat dan Penuh Pesan
Sekitar 1 Hari yang laluBaim Wong Sudah Pamitan Tapi Batal Berangkat Haji, Ternyata Ini Penyebabnya
Sekitar 1 Hari yang lalu5 Resep Rica-Rica Daging Kambing yang Enak dan Lezat, Mudah Dibuat
Sekitar 1 Hari yang lalu5 Syarat Hewan Kurban Sesuai Sunnah, Umat Islam Wajib Tahu
Sekitar 1 Hari yang laluViral Laporkan Setoran ke Atasan, Anggota Brimob Kini Diburu Propam
Sekitar 4 Jam yang laluVIDEO: Anggota Komisi III Sebut Kejaksaan Lebih Cantik dari Polisi & KPK
Sekitar 16 Jam yang laluViral Masuk Brimob karena Salah Pencet, Segini Gaji & Tunjangan Bakal Didapat
Sekitar 20 Jam yang laluIngin Ganti Blok Mesin Kendaraan, Ini Saran dari Iptu Benny Gak Bakalan Kena Tilang
Sekitar 22 Jam yang laluFerdy Sambo Kirim Bunga-Surat buat Anaknya yang Ultah ke-22, 'Mba Trisha Kesayangan'
Sekitar 1 Minggu yang laluPesan Manis Sang Jenderal dan Istri dari Balik Jeruji di Hari Ultah Anak Perempuannya
Sekitar 1 Minggu yang laluTerang-terangan Mahfud MD Sebut Ada Pejabat Bekingi Mafia, Singgung Rafael & Sambo
Sekitar 1 Minggu yang laluSurvei Populi Center: Citra Polri Mulai Membaik Pascakasus Ferdy Sambo
Sekitar 1 Minggu yang laluFerdy Sambo Kirim Bunga-Surat buat Anaknya yang Ultah ke-22, 'Mba Trisha Kesayangan'
Sekitar 1 Minggu yang laluMenakar Peluang Kasasi Diajukan Putri Candrawathi, Mengurangi atau Perberat Hukuman?
Sekitar 2 Minggu yang laluMembaca Peluang Ferdy Sambo Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 2 Minggu yang laluSekuat Tenaga Ferdy Sambo Ingin Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 2 Minggu yang laluIntip Liburan Ronny Talapesy Pengacara Bharada E di Luar Negeri, Sosok Istri Disorot
Sekitar 1 Bulan yang laluPermohonan Banding Kandas, Ricky Rizal Tetap Dihukum 13 Tahun Penjara
Sekitar 1 Bulan yang laluFerdy Sambo Tak Hadir di Sidang Putusan Banding Vonis Mati
Sekitar 1 Bulan yang laluMinta Pasokan Serum dan Vaksin Antirabies, Viktor Laiskodat Telepon Menkes
Sekitar 1 Minggu yang laluSudin KPKP Jakarta Selatan Gelar Vaksin Rabies Gratis untuk Cegah Penyakit Menular
Sekitar 1 Minggu yang laluDeretan Pelatih Asing di BRI Liga 1 2023 / 2024: Persaingan 14 Arsitek Impor untuk Jadi yang Terbaik
Sekitar 23 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Darynaufal Mulyaman, S.S., M.Si
Lecturer at Department of International Relations - FISIPOL UKIMeningkatkan Kemajuan ASEAN dalam 50 Tahun Hubungan Diplomatik Indonesia-Korea
Dicky Budiman
Peneliti dan Praktisi Global Health Security Griffith University AustraliaMemaknai Pencabutan Status Darurat Kesehatan Masyarakat Covid-19
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami