Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Manfaat Keju untuk MPASI yang Jarang Diketahui, Bantu Pertumbuhan Tulang dan Gigi

Manfaat Keju untuk MPASI yang Jarang Diketahui, Bantu Pertumbuhan Tulang dan Gigi Ilustrasi keju. Shutterstock/Sea Wave

Merdeka.com - Sebagai orang tua yang baik sudah merupakan kewajiban untuk memberikan yang terbaik bagi anaknya. Baik dukungan secara material maupun emosional, keduanya harus dipenuhi secara seimbang agar anak tumbuh menjadi manusia yang baik dan sehat.

Selain itu, asupan nutrisi anak juga perlu diperhatikan agar anak terhindar dari berbagai penyakit dan stunting. Asupan nutrisi tersebut harus seimbang dan juga disesuaikan berdasarkan usia anak karena kebutuhan energi tiap anak berbeda-beda. Keju menjadi salah satu makanan yang bernutrisi, dan ada banyak manfaat keju yang bisa diperoleh.

Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MPASI) adalah makanan yang mudah dikonsumsi dan dicerna oleh bayi. Adapun MPASI yang diberikan harus menyediakan nutrisi tambahan untuk memenuhi kebutuhan gizi bayi yang sedang bertumbuh.

Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa MPASI paling tepat diberikan pada bayi berusia sekitar 6 bulan. Hal ini dikarenakan bayi berusia 6 bulan mulai membutuhkan energi yang lebih besar akibat banyaknya aktivitas yang dilakukan, sementara ASI saja tak cukup sebagai sumber tenaga.

Selain itu, organ dan sistem pencernaan bayi dianggap sudah siap untuk memproses makanan lain selain ASI. Namun, kebutuhan dan kesiapan itu tidak pasti terjadi di usia 6 bulan, tergantung pada kondisi masing-masing anak.

Ada berbagai macam jenis MPASI yang bisa diberikan kepada bayi, salah satunya adalah keju. Makanan yang dibuat dari fermentasi susu ini memiliki banyak manfaat bagi pertumbuhan bayi. Berikut beberapa manfaat keju untuk MPASI:

1. Membantu Pertumbuhan Gigi dan Tulang

Manfaat keju untuk MPASI yang pertama adalah untuk pertumbuhan tulang dan gigi. Keju yang kaya akan kalsium sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan gigi dan tulang agar tak kuat dan mudah keropos.

Selain itu, keju juga mengandung vitamin D yang berguna untuk penyerapan kalsium yang tepat, sehingga dapat membantu pertumbuhan sistem kerangka bayi.

012 febrianti diah kusumaningrum

Shutterstock/Sea Wave

2. Anti-Inflamasi

Manfaat keju untuk MPASI yang kedua adalah sebagai anti-inflamasi bagi bayi. Anti-inflamasi memberikan efek analgesik dan antipiretik serta anti penyakit-penyakit pada sistem saraf seperti migrain. Bahkan pada beberapa kasus, anti-inflamasi juga bisa menjadi obat alergi atau asma.

3. Menyehatkan Pencernaan

Manfaat keju untuk MPASI yang ketiga adalah sebagai pelancar pencernaan bayi. Keju mengandung probiotik yang bermanfaat untuk kesehatan usus. Probiotik ini nantinya akan membantu menjaga mikrobiota usus, sehingga baik bagi sistem pencernaan bayi yang sedang berkembang.

4. Memaksimalkan Perkembangan Otak

Manfaat keju untuk MPASI yang keempat adalah untuk memaksimalkan perkembangan otak bayi. Vitamin A dan B12 yang terkandung dalam keju sangat baik bagi perkembangan otak bayi. Selain itu, keju juga mengandung lemak sehat untuk membantu pembentukan otak bayi yang tersusun dari 86 persen lemak.

5. Sumber Energi

Manfaat keju untuk MPASI yang terakhir adalah sebagai sumber energi bagi bayi. Keju mengandung banyak kalori yang dapat memberikan banyak energi pada si kecil. Selain itu, keju juga membuat bayi kenyang lebih lama dibandingkan makan sepiring penuh karbohidrat.

Setelah mengetahui manfaat keju untuk MPASI, orang tua perlu mempertimbangkan keju sebagai salah satu MPASI bagi buah hati. Namun, orang tua tidak boleh salah memilih jenis bayi yang sesuai dengan kebutuhan bayi.

Jenis keju yang tepat diberikan untuk si kecil adalah keju berjenis full-fat sekaligus keju yang terbuat dari susu yang telah melalui proses pasteurisasi. Hal ini dikarenakan susunya matang sempurna dan bebas bakteri.

Adapun keju yang aman dikonsumsi bayi adalah keju lunak seperti cheddar, keju cottage, dan cream cheese. Ada juga keju-keju yang perlu dihindari, yaitu jenis keju lunak seperti keju brie, camembert, dan blue cheese. Ketiga keju ini berbahaya karena mengandung bakteri listeria penyebab penyakit listeriosis.

ilustrasi keju

©2013 Merdeka.com/Shutterstock/Magone

Pemberian keju untuk MPASI juga harus dilakukan secara bertahap. Pada tahap awal, bisa dimulai dari porsi kecil sebagai topping atau sejumput keju parut sebagai penambah rasa gurih.

Bagi bayi berusia 6 hingga 8 bulan, bisa diberikan keju sebanyak 1—2 ons per hari, sedangkan untuk usia 8—10  bulan sebanyak 2—4 ons per hari. Porsi ini dapat ditambah seiring bertambahnya usia dan kebutuhan, namun tetap dikombinasikan dengan sumber protein lainnya.

Pada tahap selanjutnya, bayi sudah bisa diberikan snack bergizi berbahan keju. Snack tersebut antara lain seperti sandwich keju mini.

Meski lezat dan ada segudang manfaat keju untuk MPASI, perlu diwaspadai bahwa keju merupakan makanan yang berpotensi menyebabkan alergi. Karena itu, perlu ada rentang waktu sekitar 2-4 hari setiap kali hendak memberikan bayi MPASI yang berbahan keju lagi. Hal ini untuk melihat apakah anak alergi terhadap keju atau tidak.

Pada kasus lain, jika anak termasuk rentan dengan makanan atau minuman penyebab alergi, biasanya pemberian keju juga harus menjadi perhatian khusus. Hal ini disebabkan karena karena bisa menyebabkan gatal-gatal, mual, sakit perut, kram perut, dan kembung.

Tanda awal yang bisa muncul dari alergi tersebut adalah jika anak menjadi tiba-tiba rewel setelah mengonsumsi keju. Adapun reaksi alergi lebih berat yang mungkin terjadi yaitu adanya ruam dan gatal-gatal, batuk, bengkak pada area sekitar bibir, muntah, hingga sesak napas. Jika salah satu gejala ini terjadi, maka anak harus segera dibawa ke dokter untuk dilakukan pemeriksaan. Sehingga alergi bisa cepat diatasi sebelum menjadi makin parah.

(mdk/amd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pastikan untuk Tetap Penuhi Kebutuhan Gizi Anak saat Mulai Biasakan Berpuasa

Pastikan untuk Tetap Penuhi Kebutuhan Gizi Anak saat Mulai Biasakan Berpuasa

Dalam membiasakan anak untuk berpuasa tetap penting untuk memperhatikan kebutuhan gizi dan nutrisinya.

Baca Selengkapnya
10 Buah yang Cocok untuk MPASI Bayi, Mudah, Lezat, dan Jaminan Disukai Bayi

10 Buah yang Cocok untuk MPASI Bayi, Mudah, Lezat, dan Jaminan Disukai Bayi

MPASI bagi bayi perlu diberikan dengan berbagai makanan sehat termasuk buah-buahan.

Baca Selengkapnya
19 Makanan untuk Melancarkan BAB, Bermanfaat untuk Sistem Pencernaan yang Sehat

19 Makanan untuk Melancarkan BAB, Bermanfaat untuk Sistem Pencernaan yang Sehat

Makanan yang kita konsumsi bisa sangat menentukan kesehatan pencernaan kita dan membantu buang air besar lebih cepat.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Manfaat Markisa untuk Ibu Hamil, Bisa Bantu Perkembangan Janin

Manfaat Markisa untuk Ibu Hamil, Bisa Bantu Perkembangan Janin

Penjelasan mengenai manfaat buah markisa untuk ibu hamil yang bisa bantu perkembangan janin.

Baca Selengkapnya
Pentingnya Memerah ASI Bagi Ibu yang Bekerja untuk Penuhi Kebutuhan Bayi

Pentingnya Memerah ASI Bagi Ibu yang Bekerja untuk Penuhi Kebutuhan Bayi

Dalam memastikan kebutuhan makan bayi, memerah ASI merupakan salah satu cara yang bisa dilakukan oleh ibu.

Baca Selengkapnya
5 Manfaat Menjaga Pola Makan Sehat, Berikut Cara Memulainya

5 Manfaat Menjaga Pola Makan Sehat, Berikut Cara Memulainya

Pola makan yang baik dapat memberikan banyak manfaat bagi kesehatan, termasuk menjaga berat badan, meningkatkan energi, dan mengurangi risiko penyakit kronis.

Baca Selengkapnya
12 Cara Meningkatkan Produksi ASI secara Alami dan Efektif

12 Cara Meningkatkan Produksi ASI secara Alami dan Efektif

Sejak lahir hingga usia enam bulan, ASI eksklusif dianggap sebagai makanan terbaik untuk bayi. Namun, banyak ibu yang merasa cemas tentang kecukupan ASI.

Baca Selengkapnya
9 Ikan Lokal untuk MPASI, Mudah Dicari dan Efektif Bantu Cerdaskan Otak Anak

9 Ikan Lokal untuk MPASI, Mudah Dicari dan Efektif Bantu Cerdaskan Otak Anak

Jenis-jenis ikan lokal ini memiliki manfaat sebagai sumber protein hewani yang penting untuk pertumbuhan otak, membuatnya cocok sebagai pilihan menu MPASI.

Baca Selengkapnya
Makanan yang Bisa Melemahkan Tulang, Segera Batasi Asupannya

Makanan yang Bisa Melemahkan Tulang, Segera Batasi Asupannya

Makanan yang bisa melemahkan tulang adalah makanan yang mengandung zat-zat yang dapat mengurangi kalsium, vitamin D, atau mineral lainnya.

Baca Selengkapnya