Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kronologi Hilangnya 5 Pendaki Gunung Marapi Sumbar, Hilang Arah saat di Tengah Rimba

Kronologi Hilangnya 5 Pendaki Gunung Marapi Sumbar, Hilang Arah saat di Tengah Rimba Ilustrasi Pendaki Gunung. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Lima pemuda asal Nagari Bukik Batabuah, Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam, Sumatera Barat dilaporkan hilang saat melakukan perjalanan turun usai mendaki Gunung Marapi, Selasa (23/6). Hal ini disampaikan oleh Kepala Pelaksana BPBD Agam, Muhammad Lutfi Ar.

"Kami terima laporan dari wali nagari pagi tadi. BPBD koordinasi dengan satgas dan Basarnas untuk langsung lakukan pencarian," katanya.

Dilansir dari ANTARA, lima pemuda yang dilaporkan hilang yaitu Nuri (18), Ridho (19), Halim (19), Fauzi (19), dan Robi (19) memulai pendakian ke Gunung Marapi dari Pos Koto Baru pada Sabtu (20/6).

Kronologi Kejadian

Kelima pemuda tersebut memulai pendakian pada Sabtu (20/6) lalu. Saat berada di puncak pada Senin (22/6), kelompok tersebut bertemu dengan kelompok pendaki lain yang juga warga Nagari Bukik Batabuah atas nama Rahmad.

Ketika akan melakukan perjalanan turun, dua kelompok itu memilih jalur berbeda yaitu kelompok Rahmad melalui jalur Koto Baru dan kelompok Nuri dan teman-temannya memilih jalur Badorai.

Senin sore sekitar pukul 15.00 WIB, salah satu dari rombongan pendaki tersebut mengirimkan pesan singkat (SMS) kepada kelompok pencinta alam Palala Agam atas nama Zul. Ia mengabarkan bahwa rombongannya hilang arah dan memberitahukan posisi saat itu di tengah rimba.

Hilang Kontak dan Tak Bisa Ditemukan

Namun tidak berapa lama mereka kehilangan kontak. Keluarga dan pemuda Bukik Batabuah kemudian mencoba menjemput ke lokasi yang diinformasikan terakhir kali namun rombongan tersebut tidak ada di tempat."Namun setelah sampai di sana tidak ditemukan jejak sama sekali. Pagi tadi kami terima laporan dan sampai Selasa (23/6) pukul 11.05 WIB lima pemuda itu masih belum ditemukan dan pencarian masih berlanjut," katanya.

Ditemukan Selasa Siang

Lima pendaki tersebut akhirnya ditemukan tim gabungan dari pemerintah setempat di rimbo kalam, Selasa (23/6) sekitar pukul 11.30 WIB.Kelima pendaki itu ditemukan tim gabungan dari BPBD, Satpol PP Damkar, pemerintah kecamatan, pemerintah nagari, kelompok siaga bencana, masyarakat dan lainnya.

Ditemukan dalam Kondisi Sehat

Muhammad Lutfi mengatakan, mereka ditemukan saat tim gabungan sedang menyisir rimbo kalam. Tiba-tiba, tim gabungan menemukan mereka dan langsung mendekat untuk dievakuasi."Korban ditemukan dalam kondisi sehat di rimbo kalam itu dan saat ini korban sedang dievakuasi dari rimbo kalam menuju rumah mereka" katanya.

(mdk/far)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kronologi Kebakaran di Bali Tewaskan Pasutri & Balitanya, Jasad Berdempetan di Kamar Mandi
Kronologi Kebakaran di Bali Tewaskan Pasutri & Balitanya, Jasad Berdempetan di Kamar Mandi

Petugas kaget menemukan ada jasad karena sebelumnya warga sekitar menyebut rumah itu dalam keadaan kosong.

Baca Selengkapnya
Bak Perkampungan di Luar Negeri, Intip Pesona Desa Nagari Pariangan di Sumatra Barat
Bak Perkampungan di Luar Negeri, Intip Pesona Desa Nagari Pariangan di Sumatra Barat

Keindahan di Desa Nagari Pariangan tidak pernah gagal dan mengecewakan sekalipun. Desa ini bahkan mirip seperti perkampungan di luar negeri.

Baca Selengkapnya
Gunung Marapi Erupsi Lagi, Tercatat 169 Kali sejak Desember 2023
Gunung Marapi Erupsi Lagi, Tercatat 169 Kali sejak Desember 2023

Gunung Marapi di Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar) kembali erupsi pada Jumat (16/2).

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Gunung Marapi Sumatera Barat Kembali Erupsi Dengan Skala Besar saat Azan Salat Jumat
Gunung Marapi Sumatera Barat Kembali Erupsi Dengan Skala Besar saat Azan Salat Jumat

Petugas mengimbau agar masyarakat yang ada di sekitar Marapi dan seluruh pihak agar menjaga situasi agar tetap kondusif di masyarakat.

Baca Selengkapnya
Kronologi Pasien Maag Alami Kerusakan Ginjal hingga Meninggal Seusai Berobat ke Bidan
Kronologi Pasien Maag Alami Kerusakan Ginjal hingga Meninggal Seusai Berobat ke Bidan

Seorang pasien wanita, R (59), meninggal dunia diduga akibat malapraktik yang dilakukan Bidan ZN di Prabumulih, Sumatera Selatan.

Baca Selengkapnya
Banjir Lahar Dingin, BMKG Ungkap Sumbar Belum Punya Sistem Peringatan Dini Bencana
Banjir Lahar Dingin, BMKG Ungkap Sumbar Belum Punya Sistem Peringatan Dini Bencana

Selama ini peringatan dini bencana banjir di Sumatera Barat hanya mengandalkan hasil analisa dan prakiraan cuaca diterbitkan BMKG.

Baca Selengkapnya
Cerita Warga Lebak Banten Usai Diguncang Gempa 5,7 Magnitudo
Cerita Warga Lebak Banten Usai Diguncang Gempa 5,7 Magnitudo

Gempa yang berlokasi di 7.61 LS,105.90 BT, 85 km Barat Daya di Bayah dengan kedalaman 10 km itu tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

Baca Selengkapnya
Mudik Lebaran 2024, Pemudik di Lampung Antre 3 Jam untuk Masuk Kapal ke Merak
Mudik Lebaran 2024, Pemudik di Lampung Antre 3 Jam untuk Masuk Kapal ke Merak

Ratusan kendaraan roda empat milik pemudik tersebut memadati Pelabuhan Bakauheni untuk menunggu antrean masuk naik ke geladak kapal.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter
Detik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter

Pihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.

Baca Selengkapnya