Calon Siswa Brigadir Polri Tewas Tenggelam, Dihantam Ombak Saat Asyik Swafoto
Merdeka.com - Kisah pilu dialami oleh Wira (20), korban tenggelam karena terseret ombak saat asyik swafoto di Pantai Tanjung Bongo Bukit Merese, Lombok Tengah. Selasa (15/9) jenazah tiba di rumah duka.
Kedatangan jenazah Wira disambut tangisan oleh pihak keluarga. Terutama kedua orangtuanya, bahkan ibu korban sempat pingsan.
Melansir dari Antara, korban merupakan anak pertama dari pasangan suami istri Lalu Suzai dan Baiq Nurul. Wira merupakan salah satu calon siswa Brigadir Polri yang telah menyelesaikan tes seleksi tahap kesehatan.
Setiba di rumah duka, jenazahnya langsung dimakamkan di hari yang sama pada pukul 13.00 WITA.
Ditemukan Setelah Tiga Hari
Korban ditemukan saat memasuki hari ke-3 pencarian. Korban ditemukan di perairan Tanjung Aan.
"Tim SAR gabungan mengevakuasi korban dan dibawa menuju rumah duka,” ujar Anggota Bhabinkamtibmas, Bripka Adi.
Basarnas Mataram mengerahkan personelnya yang bertugas di Pos Siaga SAR Kuta Mandalika bersama Satpol Air sejak Minggu (13/9) malam setelah menerima laporan dari bapak Ketut anggota Polsek Kuta. Petugas melakukan pencarian menggunakan Rigit Inflatable Boat (RIB), rubber boat dan jetski.
TNI, Polri, petugas kesehatan, Tagana, ISTDA, masyarakat/nelayan dan unsur/potensi SAR lainnya turut membantu dalam proses pencarian dan evakuasi.
Dihantam Ombak Saat Asyik Swafoto
Sesaat sebelum laporan diterima oleh Basarnas Mataram, korban bersama temannya, Adam, pergi sekitar pukul 17.00 WITA. Saat mereka berswafoto di lokasi kejadian yaitu di dekat batu karang, tiba-tiba ombak besar dengan tinggi sekitar dua meter menerjang mereka berdua dan menyeretnya ke tengah laut. Korban sempat ditolong oleh Adam.
Korban Tak Terselamatkan
©Shutterstock/Tom Wang
Namun karena arus air laut yang deras, korban tidak mampu diselamatkan dan akhirnya tenggelam. Namun temannya berhasil menyelamatkan diri. Sementara Adam kini masih trauma atas kejadian yang menimpa temannya tersebut saat ada di rumah duka.
(mdk/far)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang siswi SMP di Lampung inisial NA, disekap dan diperkosa secara bergilir oleh 10 pria selama tiga hari.
Baca SelengkapnyaKapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.
Baca SelengkapnyaSeorang Polwan cantik Nurul Azizah mendapatkan jabatan baru menjadi Dirprogsarjana STIK, sekaligus menandai naiknya pangkat dari Kombes ke Brigjen.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaRupanya Bintara Polwan ini merupakan eks putri daerah yang cakap di bidang sosial budaya.
Baca SelengkapnyaMomen Bintara Polri tak didampingi orang tua saat pelantikan menuai perhatian dari Kapolda Kaltara.
Baca SelengkapnyaTak sedikit warganet yang memberikan semangat untuk siswa Bintara Polri satu ini.
Baca SelengkapnyaPolisi mengidentifikasi dua pelaku begal sejoli mahasiswa Universitas Sriwijaya (Unsri) yang tewas ditikam.
Baca SelengkapnyaDemi keamanan Brigpol Siti Fatimah Yulius rela membawa sang buah hati menjaga kotak suara pemilu 2024.
Baca Selengkapnya