Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kesawan City Walk Disebut Bentuk Ekosistem Ekonomi Baru di Medan, Ini Alasannya

Kesawan City Walk Disebut Bentuk Ekosistem Ekonomi Baru di Medan, Ini Alasannya Bobby Nasution Resmikan Kesawan City Walk. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Medan terus berupaya menghidupkan kembali roda perekonomian masyarakat, khususnya UMKM, yang sempat mandek akibat pandemi Covid-19, yang dua tahun ini melanda. Salah satunya dengan membuka Kesawan City Walk (KCW) yang ada di daerah Kesawan.

KCW ini dibuka dengan tujuan membantu para UMKM untuk bangkit, sekaligus membangun pariwisata di Kota Medan, khususnya sektor kuliner, dengan turut menonjolkan wisata heritage yang ada di Kesawan.

"Kita membuka kembali KCW untuk menjadikan Kota Medan sebagai market bagi para pelaku UMKM, karena yang menjadi persoalan mereka saat ini bagaimana memasarkan produknya. Jadi itu yang kita bantu agar mereka dapat bertahan dan berkembang,” kata Wali Kota Medan, Bobby Nasution, baru-baru ini.

Orang lain juga bertanya?

Adanya KCW ini juga disebut bisa membentuk ekosistem ekonomi baru di Kota Medan. Hal ini lantaran KCW kini menjadi pusat dari berbagai kegiatan masyarakat, tak hanya pusat kuliner dan wisata heritage, namun juga wadah untuk menampilkan pertunjukkan seni dan budaya oleh masyarakat.

"Di samping itu, posisi strategis KCW dapat membentuk ekosistem ekonomi baru di Kota Medan. KCW ini merupakan solusi nyata Wali Kota dalam upaya pengembangan ekonomi sektor UMKM,” kata Kepala Bidang Pemberdayaan Usaha Kecil Dinas Koperasi dan UMKM Kota Medan, Anwar Syarif.

Melansir dari unggahan akun Instagram @prokopim_pemkomedan pada Minggu (12/12), berikut informasi selengkapnya.

Pusat Kuliner, Heritage dan Creative Belt

wali kota medan muhammad bobby afif nasution di kesawan city walk

©2021 Merdeka.com

Anwar mengatakan, langkah strategis sebagai upaya untuk mewujudkan kawasan Kesawan sebagai ekosistem ekonomi baru Kota Medan dilihat dari aktivasi KCW menjadi Kesawan Creative Belt dan pemeliharaan serta rekonstruksi kawasan Kesawan sebagai kawasan heritage sekaligus “The Kitchen of Asia”.

Kesawan Creative Belt sendiri merupakan wadah bagi pelaku UMKM kreatif untuk berkarya dan berkegiatan. Ada 4 fokus dalam Kesawan Creative Belt ini sehingga sekaligus bisa menjadi pusat kegiatan masyarakat.

“Untuk Kesawan Creative Belt terdiri dari 4 fokus yakni Creative Hub yang merupakan fokus pada penyediaan ruang bagi pelaku UMKM kreatif untuk berkarya dan berkegiatan. Lalu, Artisan Market yang merupakan produk pangan artisan dibuat dengan tradisi turun temurun, memakai bahan lokal dan dengan teknik manual untuk menjaga kualitasnya. Kemudian, Public Art yang merupakan penyediaan pameran karya seni di ruang public. Serta City Branding yang menjadikan kawasan Kesawan menjadi ikon baru Kota Medan,” jelasnya.

Akademisi Sebut KCW Beri Manfaat bagi Banyak Pihak

meriahkan pembukaan kembali kesawan city walk pemkot medan gelar pekan kuliner umkm

Instagram/@prokopim_pemkomedan ©2021 Merdeka.com

Sementara itu, akademisi Administrasi Bisnis Universitas Sumatera Utara (USU) Nicholas Marpaung juga setuju bahwa hadirnya KCW dinilai telah membentuk ekosistem baru di Kota Medan. KCW juga menjadi momentum bangkitnya perekonomian di Kota Medan yang sudah mulai tumbuh di masa pandemi Covid-19 meskipun belum 100 persen.“Saya sangat setuju dan sepakat, melalui KCW dapat membentuk ekosistem ekonomi baru di Kota Medan sehingga harus diapresiasi, kapan lagi kalau tidak sekarang. Kita percaya Pemkot Medan tentunya sudah melakukan pertimbangan, baik faktor kesehatan, keamanan maupun lainnya. Ditambah lagi penyebaran Covid-19 terus melandai dan kondisi saat ini mulai hampir kembali normal,” ujar Nicholas.Nicholas menambahkan, dengan program KCW, banyak yang mendapatkan manfaat, tidak hanya bagi pelaku usaha yang membuka lapak di kawasan tersebut, tapi juga orang-orang tidak terlibat langsung. (mdk/far)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pasca Revitalisasi Kawasan Kota Lama Kesawan, Omzet Pelaku Usaha Meningkat
Pasca Revitalisasi Kawasan Kota Lama Kesawan, Omzet Pelaku Usaha Meningkat

Revitalisasi yang dilakukan bekerjasama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Baca Selengkapnya
7 Tempat Wisata di Medan yang Gratis, Cocok Dikunjungi Bersama Keluarga
7 Tempat Wisata di Medan yang Gratis, Cocok Dikunjungi Bersama Keluarga

Tempat wisata di Medan yang gratis bisa dijadikan pilihan saat berkunjung ke Sumatera Utara.

Baca Selengkapnya
Colorful Medan Carnival Meriah, Bobby Nasution: Angkat Keberagaman Sekaligus Ekonomi
Colorful Medan Carnival Meriah, Bobby Nasution: Angkat Keberagaman Sekaligus Ekonomi

Pawai dimulai dari depan Hotel Adi Mulia di Jalan Diponegoro sampai Lapangan Benteng Medan.

Baca Selengkapnya
Potret Kampung Lawas Maspati Surabaya, Gudangnya Acara Seru Cocok jadi Referensi Wisata
Potret Kampung Lawas Maspati Surabaya, Gudangnya Acara Seru Cocok jadi Referensi Wisata

Salah satu spot wisata yang layak dikunjungi di Kota Surabaya adalah Kampung Lawas Maspati. Ini potretnya.

Baca Selengkapnya
12 Wisata Kampung di Indonesia yang Indah dan Memesona, Wajib Dikunjungi
12 Wisata Kampung di Indonesia yang Indah dan Memesona, Wajib Dikunjungi

Wisata kampung di Indonesia memancarkan keindahan yang menakjubkan, menciptakan pengalaman yang mendalam bagi para pengunjung.

Baca Selengkapnya
9 Wisata Medan Alam yang Hits dan Populer, Cocok untuk Liburan Akhir Pekan
9 Wisata Medan Alam yang Hits dan Populer, Cocok untuk Liburan Akhir Pekan

Merdeka.com merangkum informasi tentang 9 wisata Medan alam yang hits dan populer yang cocok untuk liburan akhir pekan.

Baca Selengkapnya
Fakta Menarik Kemang Jakarta Selatan Sebelum Tahun 2000, Kampung yang Disasar Ekspat karena Jauh dari Hiruk Pikuk
Fakta Menarik Kemang Jakarta Selatan Sebelum Tahun 2000, Kampung yang Disasar Ekspat karena Jauh dari Hiruk Pikuk

Ada banyak fakta menarik dari Kemang, mulai dulu dikenal sebagai kampung terpencil hingga dapat julukan tempat jin buang anak.

Baca Selengkapnya
Jelang Iraw Tengkayu ke-XIII, Warga Tarakan Padati Pawai Budaya
Jelang Iraw Tengkayu ke-XIII, Warga Tarakan Padati Pawai Budaya

Penjabat (Pj) Wali Kota Tarakan, Bustan mengapresiasi antusias masyarakat dan kerja keras seluruh pihak yang membantu dalam pelaksanaan tersebut.

Baca Selengkapnya
Dorong Industri Perfilman, Bobby Nasution Sediakan Bioskop di Lapangan Merdeka
Dorong Industri Perfilman, Bobby Nasution Sediakan Bioskop di Lapangan Merdeka

Pemkot Medan akan menyediakan bioskop di Lapangan Merdeka.

Baca Selengkapnya
Tampilkan Sisik Melik Potensi Desa, Banyuwangi Ethno Carnival 2024 Pukau Ribuan Mata
Tampilkan Sisik Melik Potensi Desa, Banyuwangi Ethno Carnival 2024 Pukau Ribuan Mata

Parade fesyen kontemporer Banyuwangi Etno Carnival (BEC) 2024 kembali digelar dengan spektakuler.

Baca Selengkapnya
Pemkot Pematang Siantar Fokus pada Pengembangan UMKM, Ini Tujuannya
Pemkot Pematang Siantar Fokus pada Pengembangan UMKM, Ini Tujuannya

Bangkitkan perekonomian pasca pandemi Covid-19, Pemkot Pematang Siantar akan fokus pada pengembangan UMKM.

Baca Selengkapnya
Bontang City Carnival: Potret Kota Inklusif yang Kaya Akan Budaya
Bontang City Carnival: Potret Kota Inklusif yang Kaya Akan Budaya

Bontang City Carnival adalah media potensial dalam rangka mempromosikan kota Bontang di tingkat nasional maupun internasional yang selanjutnya menjadi branding.

Baca Selengkapnya