Hibernasi adalah Kondisi Penurunan Metabolisme pada Hewan, Berikut Selengkapnya

Merdeka.com - Hibernasi adalah cara bagi banyak makhluk hidup mulai dari kupu-kupu hingga kelelawar untuk bertahan hidup di musim dingin yang gelap dan beku tanpa harus mencari makan atau bermigrasi ke tempat yang lebih hangat. Sebaliknya, mereka menurunkan metabolisme untuk menghemat energi.

Selama hibernasi suhu tubuh hewan turun, dan detak jantung serta pernapasannya melambat sehingga tidak menggunakan banyak energi.

Hewan di iklim panas juga mengalami hibernasi yang disebut aestivation. Proses ini bekerja dengan cara yang sama dan memungkinkan mereka bertahan dari panas yang ekstrem, kekeringan atau kekurangan makanan.

Namun, hibernasi jauh lebih bermakna daripada sekadar tidur. Tergantung pada spesiesnya, kondisi ini dapat bervariasi dari ketidaksadaran yang dalam dan lama hingga ketidakaktifan ringan.

Tetapi hibernasi membawa risiko karena hewan yang tidak aktif rentan terhadap predator dan iklim yang tidak dapat diprediksi.

Berikut selengkapnya tentang hibernasi dan perbedaannya dengan tidur biasa yang dirangkum oleh merdeka.com dari discover wildlife :

Apa Perbedaan Antara Hibernasi dan Tidur?

Ahli biologi kerap berdebat tentang bagaimana mengklasifikasikan sesuatu, begitu pula dengan hibernasi. Definisi umum hibernasi adalah keadaan jangka panjang di mana suhu tubuh menurun secara signifikan, metabolisme melambat secara drastis, dan hewan memasuki kondisi serupa yang membutuhkan beberapa waktu untuk pulih. 

Menurut definisi ini, beruang tidak hibernasi, karena suhu tubuh mereka hanya turun sedikit dan mereka relatif mudah bangun. Namun, tidak semua orang menerima definisi sempit ini. Untuk keperluan artikel ini, kita akan menggunakan istilah hibernasi untuk menggambarkan penurunan suhu tubuh ( hipotermia ) dan metabolisme jangka panjang selama musim dingin.

Ketika hewan memasuki keadaan seperti hibernasi selama musim panas, itu dikenal sebagai estivation. Ini jauh lebih jarang daripada hibernasi. Hibernasi pada reptil kadang disebut brumasi. Ini berbeda dengan hibernasi mamalia karena reptil berdarah dingin, mereka tidak dapat mengontrol suhu tubuh mereka sendiri, jadi mereka harus menghabiskan musim dingin di tempat yang cukup hangat.

Torpor adalah kata lain yang menyebabkan kebingungan. Kadang-kadang digunakan sebagai istilah umum untuk menggambarkan semua jenis fungsi pengurang suhu dan metabolisme. Lebih umum, ini digunakan untuk menggambarkan periode jangka pendek penurunan suhu yang terjadi setiap hari dan hanya beberapa jam pada satu waktu. 

Jadi apakah hibernasi pada dasarnya adalah tidur siang yang sangat lama? Tidak. Hewan-hewan ini tidak hanya tidur, mereka sedang mengalami perubahan fisiologis yang bisa sangat drastis. 

Unsur terpenting dari hibernasi adalah penurunan suhu tubuh, terkadang hingga 63 derajat F. Kita akan membahas detailnya segera, tetapi untuk saat ini cukup untuk mengatakan bahwa tanda-tanda vital hewan yang berhibernasi sangat berbeda dari tanda-tanda vital dari hewan yang terjaga.

Tidur, sebaliknya, sebagian besar merupakan perubahan mental. Ada aspek fisiologis tidur yang mirip dengan hibernasi, seperti penurunan detak jantung dan pernapasan serta penurunan suhu tubuh, namun perubahan ini sangat kecil dibandingkan dengan hibernasi. 

Tidur juga cukup mudah untuk disadarkan jika Anda terbangun dari tidur yang paling nyenyak, Anda dapat bangun sepenuhnya dalam beberapa menit. Tidur terutama ditandai dengan perubahan aktivitas otak. 

Faktanya, gelombang otak hewan yang berhibernasi sangat mirip dengan pola gelombang otak bangun mereka, meskipun mereka agak tertekan. Ketika seekor hewan terbangun dari hibernasi, ia menunjukkan banyak tanda kurang tidur dan perlu banyak tidur selama beberapa hari ke depan untuk pulih.

Mengetahui Kapan Harus Hibernasi (dan Kapan Bangun)

Spesies hewan yang berbeda berhibernasi pada waktu yang berbeda, dan setiap spesies memiliki cara berbeda untuk mengetahui kapan waktu yang tepat. Hibernasi paling erat diatur oleh suhu. Saat di luar dingin, hewan bersiap-siap untuk hibernasi. Saat hangat, mereka bangun. 

Oleh karena itu, periode hibernasi dapat berbeda-beda tergantung pada cuaca tahun itu. Musim panas di India dan pencairan awal dapat mengakibatkan hibernasi yang sangat singkat.

Beberapa spesies mengawasi persediaan makanan mereka dengan cermat. Saat jumlahnya menyusut, hewan itu tahu inilah waktunya untuk mengumpulkan apa pun yang tersisa dan menyerahkan diri untuk musim dingin. Fotoperiode (lamanya hari) memicu hibernasi untuk hewan lain.

Bahkan jika seekor hewan tidak tahu berapa suhu di luar, seberapa awal matahari terbenam, atau kondisi persediaan makanan saat ini, banyak yang masih memasuki kondisi hibernasi sekitar waktu yang sama setiap tahun. 

Percobaan di bawah kondisi ini telah membuktikan bahwa beberapa spesies secara otomatis akan memasuki hibernasi pada waktu yang tepat, dipandu oleh "kalender" biologis internal. Irama circannual ini tidak sepenuhnya dipahami, tetapi semua hewan dipengaruhi oleh mereka, manusia bahkan. Hewan yang mengalami kelambanan setiap hari bergantung pada ritme sirkadian, versi harian.

Persiapan diperlukan agar berhasil berhibernasi. Beberapa hewan menyiapkan sarang (juga dikenal sebagai hibernakula ) dan melapisinya dengan bahan isolasi, seperti daun atau lumpur. Tupai dan lemur tanah melakukan ini. Beruang kutub menggali terowongan di salju. 

Beruang lain mungkin menghabiskan musim dingin di cekungan di samping pohon atau gua yang dangkal, membiarkan mereka sebagian terkena cuaca. Kelelawar terkenal suka menghabiskan musim dingin di gua atau loteng.

Berikutnya adalah penyimpanan makanan. Makanan dapat disimpan di sarang jika tidak mudah busuk, tetapi ini mengharuskan hewan untuk bangun sebentar selama musim dingin untuk makan. Pilihan lain adalah makan makanan dalam jumlah besar mulai akhir musim panas, membangun cadangan lemak internal. Beberapa hewan bahkan melakukan keduanya. Jika makanan yang cukup tidak dapat ditemukan untuk mempersiapkan hibernasi, hal itu dapat ditunda.