Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mengenal Kapak Perimbas: Asal, Fungsi, dan Jenisnya

<b>Mengenal Kapak Perimbas: Asal, Fungsi, dan Jenisnya</b>

Mengenal Kapak Perimbas: Asal, Fungsi, dan Jenisnya

Kapak perimbas adalah sebuah alat yang digunakan untuk memotong atau mengiris bahan-bahan keras seperti kayu atau batu.

Kapak perimbas adalah sebuah alat batu yang digunakan oleh manusia purba untuk keperluan sehari-hari, khususnya untuk aktivitas pertanian, berburu, dan kegiatan sehari-hari lainnya. Alat ini memiliki bentuk yang mirip dengan kapak, namun lebih kecil dan ramping. Kapak perimbas merupakan salah satu artefak arkeologis yang sering ditemukan di berbagai situs prasejarah di Indonesia.

Asal dan Pembuatan Kapak Perimbas

Fungsi kapan perimbas tak terlepas dari zaman ia ditemukan beserta bentuknya. Kapak perimbas ini dihasilkan pada masa zaman batu tua (palaeolitikum), di mana kala itu adalah periode food gathering atau mengumpulkan makanan. Manusia masih nomaden, hidup berpindah-pindah dan tidak menetap.

Kapak perimbas memiliki bentuk yang masih kasar dan belum terbentuk spesifik. Bahkan, tidak jarang yang hanya berupa pecahan batu. Alat ini terbuat dari batu satu sisi yang ketajamannya dapat melintang atau distal. Dalam pengertian ini alat-alat tersebut merupakan serut ujung yang masif.

Kapak perimbas terbuat dari batuan beku yang mudah didapatkan di alam bebas. Di sisi lain, juga digunakan batu obsidian supaya lebih tajam untuk memudahkan memotong. Kapak perimbas ini digunakan dengan cara digenggam, oleh sebab itu terkadang kapak perimbas juga disebut dengan kapak genggam.

Fungsi Kapak Perimbas

Fungsi kapak perimbas pada masa perburuan untuk menusuk hewan dan menggali tanah untuk memperoleh umbi-umbian. Karena bahan dasarnya yang keras, kapak ini bisa untuk memotong hasil buruan yang sama kerasnya dan cukup tebal.

Beberapa dugaan yang masih menjadi perdebatan yaitu fungsi kapak perimbas untuk berburu. Argumen penolakan yang meragukannya yaitu karena kapak perimbas tidak mudah dibawa dan sulit untuk digunakan menyerang binatang di samping banyak alat lain yang yang lebih spesifik kegunaannya untuk berburu.

Fungsi kapak perimbas selain untuk memotong daging hewan juga digunakan untuk menumbuk kacang dan tanaman lain supaya lebih mudah dikonsumsi. Kapak perimbas juga berfungsi untuk merimbas kayu dan serat-serat tumbuhan untuk digunakan sebagai penutup tubuh.

Ciri-ciri Kapak Perimbaas

Untuk lebih mengenalnya, berikut adalah ciri-ciri kapak perimbas:

  • Terbuat dari batu kuarsa, kuarsit, basal, atau obsidian.
  • Berasal dari kebudayaan zaman paleolitikum.
  • Pemangkasan dilakukan pada satu permukaan saja.
  • Tajamannya berbentuk konveks (cembung).
  • Kulit batu masih melekat pada sebagian besar permukaan batunya.

Jenis Kapak Perimbas

Ada beberapa jenis kapak perimbas yang ditemukan pada masa pra sejarah. Dalam penelitian kapak perimbas yang ditemukan oleh H.R van Heekeren, P. Mark, .P Soejono dan Basoeki pada tahun 1953.

Van Heekeren setuju dengan pembagian tipologi Movius, tetapi kemudian ia membagi lagi kapak perimbas ke dalam 4 tipe khusus, yaitu tipe telapak kuda (horse-hoof), setrika (flat·lron), serut dasar (end-chopper) dan serut samping (side-chopper) (Heekeren, 1972: 40).

Tipe setrika dan tipe telapak kuda merupakan corak khusus industri Pacitan. Melihat kesebandingan dengan teknik-teknik yang ditemukan di beberapa negara Asia lainnya, maka Van Heekeren memasukkan alat-alat Pacitan ke dalam teknik chopper-choopping tool complex yang berkembang di Asia Tenggara (Heekeren, 1972: 39).

Lokasi Penemuan Kapak Perimbas

Lokasi Penemuan Kapak Perimbas adalah sebuah tempat yang menjadi saksi bisu dari keberadaan peradaban manusia prasejarah di Indonesia. Kapak Perimbas merupakan jenis kapak batu yang ditemukan di berbagai daerah di Indonesia, seperti Jawa, Sumatera, dan Kalimantan. Lokasi penemuan kapak-kapak ini memberikan petunjuk tentang kehidupan manusia purba dan keahlian mereka dalam membuat alat-alat batu.

Salah satu lokasi penemuan kapak perimbas yang terkenal adalah Situs Sangiran di Jawa Tengah. Situs ini dikenal sebagai salah satu situs arkeologi terbesar di dunia dan telah menjadi sumber penemuan artefak-prasejarah yang sangat berharga. Di Situs Sangiran, para arkeolog telah menemukan berbagai jenis kapak perimbas yang menunjukkan tingkat keahlian yang tinggi dari manusia purba dalam mengolah batu untuk keperluan sehari-hari.

Selain Situs Sangiran, Lokasi Penemuan Kapak Perimbas juga tersebar di berbagai daerah di Indonesia.

Mengenal Kapak Perimbas: Asal, Fungsi, dan Jenisnya

Hal ini menunjukkan bahwa manusia prasejarah telah mendiami berbagai wilayah di Indonesia dan telah mengembangkan keahlian dalam pembuatan alat-alat batu.

Kapak Perimbas dan Kebudayaan Ngandong

Salah satu kebudayaan prasejarah yang terkenal dengan penggunaan kapak perimbas adalah Kebudayaan Ngandong. Kebudayaan Ngandong diyakini berasal dari zaman Pleistosen, sekitar 50.000 hingga 10.000 tahun yang lalu. Kebudayaan ini ditemukan di Ngandong, lereng gunung Sewu, tepatnya di sepanjang sungai Bengawan Solo di Jawa Tengah.

Kebudayaan Ngandong dikenal sebagai salah satu kebudayaan prasejarah yang membuat perkakas batu dengan tingkat keahlian yang tinggi.

Kapak perimbas menjadi alat utama dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Ngandong pada masa itu. Mereka menggunakan kapak perimbas untuk memotong kayu, membuat perisai, dan berbagai kegiatan lainnya.

Kapak perimbas yang ditemukan di situs-situs Ngandong umumnya terbuat dari batu andesit yang dihaluskan. Bentuknya yang kecil dan ramping memungkinkan pengguna untuk menggunakannya dengan mudah dan presisi.

Kapak perimbas juga sering dihias dengan ukiran-ukiran yang indah, menunjukkan bahwa masyarakat Ngandong memiliki keahlian seni yang tinggi.

Kebudayaan Ngandong juga dikenal sebagai salah satu kebudayaan purba yang hidup dalam kelompok-kelompok kecil dan berpindah-pindah tempat tinggal. Mereka hidup sebagai pemburu-pengumpul, mengandalkan alam sebagai sumber makanan utama.

Kehidupan mereka yang sederhana namun penuh dengan keahlian dan pengetahuan membuat kebudayaan Ngandong menjadi salah satu kebudayaan prasejarah yang menarik untuk dikaji.

Mengenal Kapak Persegi: Fungsi, Jenis, dan Ciri-cirinya
Mengenal Kapak Persegi: Fungsi, Jenis, dan Ciri-cirinya

Kapak persegi dibuat dari batu yang dikikis hingga membentuk persegi dengan bagian tepi yang lebih tipis. Umumnya kapak ini dibuat untuk berburu.

Baca Selengkapnya
Manfaat Kelapa Bakar untuk Kesehatan, Menarik Diketahui
Manfaat Kelapa Bakar untuk Kesehatan, Menarik Diketahui

Meski jarang diketahui, ternayata ada khasiat tersendiri dari kelapa bakar.

Baca Selengkapnya
Mulai Banyak Peminatnya, Ternyata Ini Manfaat Beras Porang Buat Tubuh yang Jarang Diketahui
Mulai Banyak Peminatnya, Ternyata Ini Manfaat Beras Porang Buat Tubuh yang Jarang Diketahui

Beragam manfaat beras porang buat kesehatan tubuh yang wajib diketahui.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Cara Atasi Keriput Wajah dan Kulit Kendur Hanya dengan 1 Buah, Langsung Tampak Awet Muda
Cara Atasi Keriput Wajah dan Kulit Kendur Hanya dengan 1 Buah, Langsung Tampak Awet Muda

Kulit keriput dan kendur adalah masalah kulit yang muncul seiring bertambahnya usia. Yuk, simak cara mengatasi keduanya hanya dengan satu jenis buah ini!

Baca Selengkapnya
Awalnya Dikenal untuk Menghangatkan Badan, Ini Fungsi dan Makna Kain Ulos dari Tanah Batak
Awalnya Dikenal untuk Menghangatkan Badan, Ini Fungsi dan Makna Kain Ulos dari Tanah Batak

Kain tenun Ulos menjadi sebuah simbol kerajinan tradisional dari Suku Batak yang sarat makna dan fungsional.

Baca Selengkapnya
6 Manfaat Pohon bagi Manusia dan Alam, Perlu Diketahui
6 Manfaat Pohon bagi Manusia dan Alam, Perlu Diketahui

Pohon memiliki manfaat yang sangat besar bagi kehidupan manusia dan alam.

Baca Selengkapnya
7 Manfaat Daun Jeruk Nipis untuk Kesehatan, Jaga Kesehatan Mulut hingga Jantung
7 Manfaat Daun Jeruk Nipis untuk Kesehatan, Jaga Kesehatan Mulut hingga Jantung

Dari meningkatkan kesehatan mulut hingga menjaga vitalitas sistem pencernaan, daun jeruk nipis telah menjadi bahan penting dalam dunia pengobatan tradisional.

Baca Selengkapnya
Cara Menjaga Kesehatan Mata, Hindari Ragam Penyakit Berbahaya Sedari Dini
Cara Menjaga Kesehatan Mata, Hindari Ragam Penyakit Berbahaya Sedari Dini

Seiring bertambahnya usia, memang fungsi mata akan menurun dengan sendirinya. Namun Anda harus tetap bisa melakukan beragam cara untuk menjaga kesehatannya.

Baca Selengkapnya
13 Manfaat Daun Kelor bagi Kesehatan Tubuh, Bantu Hambat Perkembangan Sel Kanker
13 Manfaat Daun Kelor bagi Kesehatan Tubuh, Bantu Hambat Perkembangan Sel Kanker

Berikut manfaat daun kelor yang sangat baik bagi kesehatan tubuh.

Baca Selengkapnya