Cuaca Minggu Ini Menurut BMKG, Ini Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat
Merdeka.com - Cuaca menjadi bagian penting dari keseharian karena turut menentukan aktivitas apa saja yang bisa dilakukan maupun aktivitas apa saja yang akan terhalang. Mengetahui ramalan cuaca setiap harinya bisa membuat seseorang merencanakan kegiatan apa saja yang berisiko, maupun rencana cadangan apa yang bisa dilakukan.
Cuaca adalah kondisi atmosfer jangka pendek dari tempat, hari, dan waktu tertentu. Meskipun seluruh bumi hanya ditutupi oleh satu atmosfer, cuacanya tidak sama di semua tempat. Cuaca dapat berubah selama beberapa menit, jam, dan hari di berbagai tempat di dunia.
Di Indonesia, lembaga terpercaya yang bertugas meramalkan cuaca yakni Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Berdiri sejak pra kemerdekaan yakni tahun 1866, BMKG didirikan oleh pemerintahan Hindia Belanda.
Lalu bagaimana cuaca minggu ini menurut BMKG? Berikut merdeka.com rangkum ramalan cuaca tanggal 28 dan 29 November 2021 di berbagai daerah.
Pembagian Musim di Indonesia
Sudah menjadi fakta umum bahwa Indonesia adalah negara tropis yang memiliki dua musim, yakni musim kemarau dan musim hujan.
Tingginya tingkat keragaman cuaca dan iklim di berbagai wilayah di Indonesia disebabkan oleh karena letak geografisnya yang berada di antara Benua Asia dan Benua Australia, di antara Samudera Pasifik dan Samudera Hindia, dilalui garis khatulistiwa, terdiri dari pulau dan kepulauan yang membujur dari barat ke timur, serta dikelilingi oleh luasnya lautan.
Selain itu, keragaman iklim dan cuaca ini juga dipengaruhi oleh fenomena global seperti El Niño Southern Oscillation (ENSO) dan Indian Ocean Dipole (IOD), fenomena regional, seperti sirkulasi angin monsun Asia-Australia, daerah pertemuan angin antar tropis atau Inter Tropical Convergence Zone (ITCZ), dan kondisi suhu permukaan laut sekitar wilayah Indonesia seperti yang dikutip dari Buku Prakiraan Musim Hujan 2021/2022, oleh BMKG.
Cuaca Minggu Ini (28 dan 29 November 2021)
Wilayah yang berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang adalah:
28 November:
Aceh • Sumatera Utara • Bengkulu • Jambi • Kep. Bangka Belitung • Lampung • Banten • Jawa Barat • DKI Jakarta • Jawa Tengah • Yogyakarta • Jawa Timur • Bali • Nusa Tenggara Barat • Nusa Tenggara Timur • Kalimantan Barat • Kalimantan Tengah • Kalimantan Utara • Kalimantan Timur • Kalimantan Selatan • Sulawesi Utara • Gorontalo • Sulawesi Tengah • Sulawesi Barat • Sulawesi Selatan • Sulawesi Tenggara • Maluku Utara • Maluku • Papua
29 November 2021
Aceh • Bengkulu • Jambi • Sumatera Selatan • Kep. Bangka Belitung • Lampung • Banten • Jawa Timur • Bali • Nusa Tenggara Barat • Nusa Tenggara Timur • Kalimantan Tengah • Kalimantan Utara • Kalimantan Timur • Kalimantan Selatan • Gorontalo • Sulawesi Barat • Sulawesi Selatan • Sulawesi Tenggara • Maluku Utara • Maluku • Papua Barat • Papua
Wilayah yang berpotensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang adalah :
28 November:
Riau • Kep. Riau • Sumatera Selatan • Papua Barat
29 November:
• Jawa Barat • DKI Jakarta • Kalimantan Barat • Sulawesi Utara • Sulawesi Tengah
Sedangkan untuk wilayah yang berpotensi angina kencang untuk tanggal 28 November dan 29 November tidak ada.
Persiapan untuk Cuaca Ekstrem
Sebelum Hujan Deras Menerjang
Tak hanya informasi tentang cuaca hujan saja yang penting, tapi juga cara kita mengantisipasinya. Melindungi bagian luar rumah adalah langkah pertama ketika mempersiapkan rumah untuk hujan lebat. Berjalan di sekitar luar dan tinjau area ini:
Selama Badai Parah
Begitu badai datang, tidak banyak yang bisa dilakukan saat hujan turun.
Setelah Hujan Berlalu
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BMKG minta masyarakat waspada cuaca ekstrem periode 3-10 Januari 2024
Baca SelengkapnyaFenomena potensi bencana periode Natal dan Tahun Baru 2024 patut diwaspadai warga.
Baca SelengkapnyaBMKG memprediksi selama periode 31 Desember 2023 hinggga 2 Januari 2024, hujan sedang hingga lebat berpotensi melanda sejumlah wilayah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Hari ini, sebagian besar daerah di Indonesia berpotensi mengalami hujan lebat yang disertai dengan petir dan angin kencang
Baca SelengkapnyaDiperpanjangnya penutupan karena berdasarkan prediksi BMKG cuaca ekstrem masih berpotensi sampai sebulan ke depan.
Baca SelengkapnyaWilayah Sumedang sebelumnya mengalami gempabumi sebanyak dua kali. Yaitu tanggal 14 Agustus 1955 dan 19 Desember 1972.
Baca SelengkapnyaPotensi terjadinya cuaca ekstrem akibat adanya intervensi tiga bibit siklon tropis secara sekaligus.
Baca SelengkapnyaTerhadap daerah-daerah yang berpotensi mengalami hujan lebat tersebut, BMKG memasukkannya ke dalam kategori waspada banjir akibat dampak hujan.
Baca SelengkapnyaCuaca ekstrem itu salah satunya dipengaruhi oleh kondisi wilayah Jateng yang telah memasuki musim pancaroba
Baca Selengkapnya