Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cerita Sejarah di Balik 5 Monumen di Kota Medan, Penuh Nilai Historis yang Tinggi

Cerita Sejarah di Balik 5 Monumen di Kota Medan, Penuh Nilai Historis yang Tinggi Monumen Sisingamangaraja XII. Indopubliart.org ©2022 Merdeka.com

Merdeka.com - Monumen merupakan pengingat bahwa telah terjadi peristiwa penting dan bersejarah. Beberapa monumen biasanya berdiri di pusat kegiatan masyarakat atau di tempat suatu peristiwa terjadi. Selain itu, monumen juga bisa menjadi bagian dari perjalanan sejarah.

Dimulai sejak zaman kerajaan untuk memeringati keberhasilan raja, maka dibangun tugu atau monumen. Di Indonesia, ada banyak monumen, di antaranya di Medan.

Apabila berkunjung ke Kota Medan, Sumatera Utara, kurang lengkap jika tidak berkunjung ke tempat bersejarahnya. Berikut lima monumen di Medan yang bersejarah.

Monumen Sisingamangaraja XII

monumen sisingamangaraja xii

Indopublicart.org ©2022 Merdeka.com

Pertama, ada dari Monumen Sisingamangaraja XII, seorang raja dari Negeri Toba yang dinobatkan sebagai Pahlawan Nasoional Indonesia pada tahun 1961. Jasa yang dikenal yaitu keberaniannya dan ketegasannya menolak masuknya misionaris Eropa yang berujung pada Perang Batak atau dikenal sebagai Perang Tapanuli tahun 1878.

Tahun 1907, Sisingamangaraja XII tewas dalam pertempuran melawan Belanda. Kematiannya ini mengakibatkan beberapa wilayah jatuh ke tangan Belanda.

Monumen ini dibangun untuk mengenai jasanya dalam memperjuangkan rakyat dan negara Indonesia dalam melawan penjajah. Monumen ini memberikan kesan gagah dan kekuatan sesuai dengan dirinya saat itu.

Monumen Adipura Kota Medan

tugu adipura medan

Youtube Masbro Tutorial Official ©2022 Merdeka.com

Kota Medan menjadi salah satu kota yang beberapa kali menerima penghargaan Adipura yaitu tahun 2012, 2013, dan 2014. Penghargaan ini untuk kota metropolitan terbersih yang diberikan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Terletak di Medan Baru, di monumen ini terdapat angka tahun-tahun penghargaan Adipura diberikan kepada Kota Medan. Disekitar monumen terdapat tumbuhan sebagai hiasan taman di sekitarnya.

Monumen Adipura juga menjadi salah satu monumen yang dibanggakan oleh masyarakat Kota Medan. Tantangan menjadi kota metropolitan terbersih tidak mudah, namun Kota Medan mampu termasuk dalam catatan sejarah penerima penghargaan tersebut.

Monumen Perjuangan Angkatan 66

monumen perjuangan 66

Facebook @mahen_ngl ©2022 Merdeka.com

Monumen Perjuangan Angkatan 66 Berada di Kesawan, Medan ini terdiri dari dua bagian, yaitu relief masing-masing 4 sisi dan bagian puncaknya, di cat berwarna silver dan hitam sebagai bentuk detail.

Monumen yang berdiri sejak 16 Desember 1966 dibangun untuk memeringati peristiwa kelam sejarah Indonesia yang terjadi selama tahun 1965-1966. Pada bagian sisi monumen ini terdapat relief adegan cukup sadis dan vulgar, yang bertujuan untuk menggambarkan keadaan pada saat peristiwa itu terjadi.

Selain penggambaran peristiwa, monumen ini juga tercantum nama-nama dari laskar pemuda yang menjadi korban peristiwa tragis tahun 65 dan Surat Perintah Sebelas Maret (Supersemar). Puncak monumen terdapat sebuah jam yang sudah berfungsi normal, lambang Garuda, kelima sila Pancasila, dan wajah ketujuh pahlawan revolusi yang gugur saat itu.

Monumen Keluarga Berencana Lingkaran Biru

monumen keluarga berencana

Indopublicart.org ©2022 Merdeka.com

Monumen KB Lingkaran Biru atau disingkat LiBi yang berada di bagian Timur Kota Medan ini berdiri pada tahun 1988. Monumen ini dibangun untuk kampanye Keluarga Berencana (KB) dan beberapa kota di Indonesia juga memiliki monumen yang sama.

Pada masa Orde Baru telah dibentuk BKKBN atau Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional yang bertujuan untuk menekan laju kenaikan angka penduduk di Indonesia.

Program Keluarga Berencana untuk mengedukasi masyarakat dalam penggunaan alat kontrasepsi dan menjadi bagian kebiasaan dan rencana jangka panjang sebuah keluarga.

Monumen ini merupakan sumbangan dari tiga klinik yang ada di Kota Medan sebagai bentuk dukungannya terhadap program Keluarga Berencana.

Monumen Perjuangan Kemerdekaan

monumen perjuangan kemerdekaan

Indopublicart.org ©2022 Merdeka.com

Monumen selanjutnya yang patut untuk dikunjungi saat berada di Medan yaitu Monumen Perjuangan Kemerdekaan yang berada di Lapangan Merdeka, Kota Medan.

Bagian relief monumen ini sedang menggambarkan prosesi teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dibacakan pertama kali pada 6 Oktober 1945 oleh gubernur Sumatera saat itu, Muhammad Hasan.

Monumen ini berdiri tepat di lokasi berlangsungnya pembacaan proklamasi kemerdekaan Indonesia oleh Gubernur Sumatra.

(mdk/adj)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sejarah Padang Mangateh, Peternakan Tertua dan Terbesar di Sumatra Barat Warisan Kolonial

Sejarah Padang Mangateh, Peternakan Tertua dan Terbesar di Sumatra Barat Warisan Kolonial

Sebuah daerah khusus peternakan ini dikenal mirip seperti padang rumput yang berada di Selandia Baru dan didirikan langsung oleh Pemerintah Hinda Belanda.

Baca Selengkapnya
10 Kota Tertua di Indonesia Menurut Sejarah, Ada yang Usianya Ribuan Tahun

10 Kota Tertua di Indonesia Menurut Sejarah, Ada yang Usianya Ribuan Tahun

Menurut buku Badan Pusat Statistik (2010) Indonesia memiliki sejarah panjang yang mencakup periode sebelum kemerdekaan. Terutama beberapa kota tertua.

Baca Selengkapnya
Menelusuri Sejarah Jembatan Tertua di Pulau Sumatra, Diresmikan oleh Wapres RI Pertama

Menelusuri Sejarah Jembatan Tertua di Pulau Sumatra, Diresmikan oleh Wapres RI Pertama

Jembatan yang satu ini konon menjadi jembatan tertua yang ada di Pulau Sumatera.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jadi Titik Nol Selatan Sumatra, Ini Fakta Menarik Menara Siger Kebanggaan Warga Lampung

Jadi Titik Nol Selatan Sumatra, Ini Fakta Menarik Menara Siger Kebanggaan Warga Lampung

Bangunan yang terlihat jelas dari Pelabuhan Bakauheni ini menjadi ikon kota Lampung.

Baca Selengkapnya
Sejarah Polisi Cepek yang Sekarang Makin Menjamur di Indonesia

Sejarah Polisi Cepek yang Sekarang Makin Menjamur di Indonesia

Dalam getaran megapolitan, keyakinan tersebar bahwa uang bukan barang langka, begitulah bukti adanya para polisi cepek di Ibu Kota. Simak selengkapnya disini!

Baca Selengkapnya
Pernah Melawan Penjajah Belanda Sampai 50 Tahun, Begini Sejarah Suku Basemah di Sumatera Selatan

Pernah Melawan Penjajah Belanda Sampai 50 Tahun, Begini Sejarah Suku Basemah di Sumatera Selatan

Suku asli dari kota Pagaralam, Ogan Komering Ulu Selatan, dan Muara Enim ini melakukan perlawanan terlama dalam sejarah.

Baca Selengkapnya
5 Fakta Menarik Malang Kabupaten Tertua di Jawa Timur, Daerah Penting Sejak Zaman Kerajaan

5 Fakta Menarik Malang Kabupaten Tertua di Jawa Timur, Daerah Penting Sejak Zaman Kerajaan

Kabupaten Malang merupakan kabupaten tertua di Provinsi Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Menilik Sejarah Stasiun Medan, Peninggalan Perusahaan Kereta Api Milik Kolonial Belanda

Menilik Sejarah Stasiun Medan, Peninggalan Perusahaan Kereta Api Milik Kolonial Belanda

Salah satu bangunan peninggalan DSM yang sampai sekarang masih berdiri kokoh adalah Stasiun Medan

Baca Selengkapnya
Sejarah Pertempuran Lima Hari Lima Malam, Perang Tiada Henti Pasukan TRI Melawan NICA di Kota Palembang

Sejarah Pertempuran Lima Hari Lima Malam, Perang Tiada Henti Pasukan TRI Melawan NICA di Kota Palembang

Perjuangan dan semangat yang dimiliki pasukan tentara Indonesia melawan Belanda demi mempertahankan kemerdekaan begitu besar dalam peristiwa ini.

Baca Selengkapnya