Cegah Penyebaran COVID-19, Gubernur Sumatera Utara Imbau Warganya Tidak Mudik
Merdeka.com - Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi mengimbau warganya untuk tidak melakukan mudik atau pulang kampung. Imbauan ini terkait upaya pencegahan COVID-19 di Sumatera Utara. Edy menyampaikan langsung lewat video yang dirilis Biro Humas dan Keprotokolan Sumut, Sabtu (4/4).
"Saya mengimbau kepada seluruh saudara-saudaraku, masyarakat Sumatera Utara yang saya cintai agar tidak mudik baik keluar dari Sumut maupun masuk ke Sumut," katanya dalam video yang dirilis tersebut.
Di tengah wabah virus corona ini, masyarakat diminta untuk melakukan silaturahmi dengan keluarga menggunakan video call, sosial media atau teknologi lainnya, tidak harus berkunjung ke rumah keluarga.
"Jadilah pahlawan untuk melindungi diri, keluarga, juga Sumatera Utara yang kita cintai ini," katanya. Sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran COVID-19, Sumut juga telah meningkatkan status dari siaga darurat bencana non alam COVID-19 menjadi menjadi tanggap darurat hingga tanggal 29 Mei 2020.
Haram Mudik di Tengah Pandemi COVID-19 Menurut MUI
Pemerintah kini tengah mengkaji pembatasan mudik guna mencegah penyebaran wabah virus Corona atau Covid-19. Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI), Anwar Abbas angkat bicara soal banyaknya warga memilih mudik di tengah pandemi Corona.
Menurutnya, kalau mudik dari daerah yang tidak ada wabah, menuju ke tempat yang tak ada wabahnya, maka tidak ada masalah.
"Mubah. Karena tidak ada mudharat yang akan muncul di situ," kata Anwar dilansir dari Liputan6.com, Jumat (3/4).
"Karena disyakki dan atau diduga keras dia akan bisa menularkan virus tersebut kepada orang lain. Apalagi virusnya menular dan sangat berbahaya. Dan tetap melakukannya berarti yang bersangkutan telah melakukan sesuatu yang haram," jelas Anwar.
Dengan demikian, menurut dia, wajib hukumnya jika pemerintah melarang warga mudik di tengah pandemi Corona.
Kasus COVID-19 di Sumut
2020 Merdeka.com/Arie Basuki
Per hari Jumat, 3 April 2020, jumlah kasus positif dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) terkait virus Corona COVID-19 di Sumut meningkat. Sementara jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) mengalami penurunan.Hal ini disampaikan oleh Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Sumut, Mayor Kes dr Whiko Irwan. Jika sebelumnya kasus positif virus Corona COVID-19 di Sumut pada Kamis, 2 April 2020, berjumlah 30, saat ini 36.Sementara untuk PDP terkit virus Corona COVID-19 di Sumut mengalami peningkatan menjadi 95 dari sebelumnya 84. Terjadi penambahan sebanyak 11 orang. Untuk ODP di Sumut saat ini 2.969, turun dibanding hari sebelumnya 3.338 kasus.
(mdk/far)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bandara Banyuwangi Dipadati Penumpang, Puncak Arus Mudik Diprediksi Sabtu dan Minggu
Puncak arus mudik di Bandara Banyuwangi diprediksi pada hari ini, Sabtu (6/4/2024) dan Minggu (7/4/2024).
Baca SelengkapnyaMenkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Meningkat, Penumpang Kereta Api Wajib Pakai Masker
Imbauan ini seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sosok Ratna Ani Lestari, Bupati Perempuan Pertama Banyuwangi yang Memutuskan Berhenti dari Dunia Politik
Selama menjadi bupati, ia diterjang cobaan besar akibat melanjutkan program bupati pendahulunya yang bermasalah
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang
Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaPj Gubernur Sumsel Gencarkan Bedah Rumah Demi Tekan Angka Kemiskinan Ekstrem, Ini Syaratnya
Program itu diterapkan untuk masyarakat yang ada di 17 Kabupaten/Kota di Sumatera Selatan.
Baca SelengkapnyaPenyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya
Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.
Baca SelengkapnyaSeharian Diguyur Hujan Deras, Sejumlah Wilayah di Bandung dan Lembang Kebanjiran
Hujan deras mengguyur sejak siang. Intensitasnya meningkat pada sore hari hingga menjelang petang.
Baca SelengkapnyaPersaudaraan Jangan Sampai Memudar karena Tidak Bisa Menerima Hasil Pemilu
Masyarakat Indonesia patut bersyukur dan bersuka cita karena telah melewati proses Pemilu 2024
Baca Selengkapnya