Merdeka.com - Memiliki hewan peliharaan, berarti Anda harus memikirkan seluruh kebutuhan hidupnya. Salah satu hewan yang paling digemari adalah ikan. Selain cukup mudah merawatnya, ikan juga bisa memperindah interior rumah Anda.

Memelihara ikan juga dapat meredakan stres. Penelitian yang dilakukan oleh Universitas Plymouth menemukan bahwa hanya menonton ikan di akuarium menyebabkan penurunan nyata dalam tekanan darah dan detak jantung peserta.

Namun meski mudah dan menguntungkan, kita juga harus memperhatikan kesehatan ikan supaya tidak stres, seperti memberi makan tepat waktu, membersihkan aquarium secara berkala, dan memberikan tempat hidup yang layak dengan menambahkan tanaman air yang cocok.

Makanan ikan hias pun juga tidak sembarangan, Anda harus menyesuaikan sesuai jenis ikan Anda. Berikut makanan ikan hias terbaik yang dapat menunjang pertumbuhan dan kesehatan ikan:

Makanan Alami Ikan Hias

1. Jentik Nyamuk

Makanan ikan alami yang pertama yaitu jentik nyamuk. Kandungan protein pada jentik nyamuk memenuhi gizi ikan dan membantu ikan hias dalam proses reproduksi. Selain itu, banyak ikan hias kecil yang menyukainya.

2. Kutu Air

Kutu air merupakan makanan ikan hias yang banyak mengandung protein dan berguna untuk mencerahkan warna ikan hias.

3. Cacing Sutra

Makanan ikan selanjutnya yaitu cacing sutera. Makanan ini juga bermanfaat untuk mencerahkan warna ikan hias, utamanya untuk ikan-ikan hias kecil.

4. Artemia

Artemia merupakan jenis udang berukuran kecil. Artemia cocok untuk diberikan pada ikan hias yang masih berukuran kanak-kanak atau bayi (burayak). 

Makanan Buatan untuk Ikan Hias

1. Pelet 

Ikan besar membutuhkan makanan yang lebih besar dengan nilai gizi yang lebih baik, itulah sebabnya kebanyakan orang memilih pelet sebagai makanan utama mereka. Pelet dibuat dari potongan pasta menjadi potongan-potongan kecil dan kemudian dikeringkan.

Pelet diperkaya dengan berbagai zat nutrisi agar ikan memiliki energi dan nutrisi yang cukup. Mereka mudah dicerna, sehingga beberapa ikan kecil, seperti bettas, dapat memakannya.

Beberapa jenis pelet akan mengapung di permukaan air sementara yang lain akan segera tenggelam. Jadi sepenuhnya tergantung pada Anda untuk memutuskan apa yang terbaik untuk akuarium Anda.

2. Flake

Kebanyakan orang, terutama pemula, memilih untuk memberi makan flakes ikan mereka karena tersedia di toko mana pun di seluruh dunia dan sebagian besar ikan bisa hidup bahagia dengan makanan ini. Flakes terbuat dari ikan, cumi-cumi, dan tanaman dan diperkaya dengan vitamin dan mineral untuk menjaga ikan bahagia dan sehat.

Jika ikan Anda makan di permukaan air, ini mungkin pilihan yang tepat, tetapi pastikan hanya memberi mereka jumlah flakes yang akan mereka makan untuk makan. Jika flakes mencapai dasar tangki, mereka akan berubah menjadi limbah dan dapat merusak keseimbangan kimiawi air.

3. Tablet

Makanan ikan hias yang berbentuk seperti obat ini memiliki tekstur padat. Jenis pakan ini diberikan untuk ikan hias yang sudah dewasa dan memiliki kebiasaan berenang dengan cara bergerombol.

Kenapa pakan jenis tablet lebih cocok untuk ikan yang bergerombol? Jawabannya karena tekstur tablet yang padat membuatnya sukar untuk hancur dan tentunya sangat pas untuk dimakan secara bersama–sama sembari menikmati serpihan tablet yang sedikit demi sedikit mulai hancur.

4. Granule

Jika ikan Anda makan dari dasar tangki, Anda harus memilih granula. Mereka langsung tenggelam, sehingga ikan yang berenang di tengah atau di bawah tangki bisa memakannya dengan mudah. Mereka memiliki formula yang sedikit berbeda dibandingkan dengan flakes dan terurai lebih cepat, sehingga lebih memperhatikan sisa limbah.

5. Keripik/Crisps

Keripik dibuat dari bahan yang sama seperti flakes, tetapi mereka jauh lebih kecil. Mereka akan mengurangi jumlah makanan yang harus Anda berikan setiap hari, karena ikan bisa makan keripik lebih mudah daripada flakes.

Dalam jangka panjang, keripik juga akan mengurangi jumlah sampah yang tersisa di bagian bawah tangki dan Anda tidak perlu sistem penyaringan yang kuat untuk membersihkan air.

Pertimbangkan jenis makanan ini jika Anda memiliki ikan pilih-pilih yang tidak pernah selesai makan atau jika ikan Anda kecil dan kesulitan menggigit flakes. Ini juga bisa menjadi alternatif untuk bayi ikan, terutama mereka yang tidak memiliki persyaratan gizi yang ketat.

Berapa Banyak Makanan yang Diberikan?

Pemilik ikan lebih cenderung memberi makan ikan mereka lebih banyak sehingga meningkatkan jumlah limbah di dalam tangki. Ini bukan hanya limbah yang tersisa ketika ikan tidak makan semua makanan, tetapi juga limbah yang dikeluarkan dari ikan karena mereka makan lebih dari yang diperlukan. Jika Anda menemukan bahwa kadar amonia, nitrit, atau nitrat naik dan tangki tampak tercemar, Anda mungkin memberi makan ikan secara berlebihan.

Ikan dewasa dapat diberi makan sekali sehari, sekitar waktu yang sama, meskipun Anda bisa memberi makan mereka beberapa kali sehari jika Anda memberi mereka jumlah yang lebih kecil setiap kali memberi makan.

Ikan muda mungkin membutuhkan tiga atau empat kali sehari. Herbivora biasanya tidak memiliki perut besar untuk menampung banyak makanan, karena secara alami mereka akan menggigit alga dan tanaman sepanjang hari.

Mereka bisa diberi makan lebih sering daripada karnivora, atau diberi sayuran hidup yang bisa mereka makan sepanjang hari. 

Ikuti aturan praktis bahwa Anda harus memberi makan ikan hanya apa yang akan mereka makan dalam lima menit. Jika ada makanan yang tersisa setelah waktu itu (kecuali untuk sayuran segar), artinya Anda memberi mereka makan terlalu banyak. 

Satu pengecualian untuk ikan yang merupakan pengumpan nokturnal (waktu malam), di mana Anda harus meletakkan makanan di akuarium di malam hari sebelum mematikan lampu, dan biarkan ikan makan semalam.

Jangan menganggap ukuran akuarium sebagai indikasi seberapa banyak makanan yang dibutuhkan. Lima ikan di akuarium besar membutuhkan jumlah makanan yang sama dengan lima ikan di akuarium yang lebih kecil, cukup sebarkan di akuarium sehingga semua ikan bisa mendapatkannya dengan mudah.