Merdeka.com - Penyebab benjolan di selangkangan harus diwaspadai. Pasalnya, penyebab benjolan di selangkangan bisa jadi tanda penyakit.Selangkangan mengandung banyak otot, ligamen, pembuluh darah, dan saraf. Akibatnya, benjolan di area ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan saat beraktivitas.

Benjolan dapat bervariasi dalam bentuk dan ukuran, dan kemungkinan menyakitkan atau tidak sama sekali. Seseorang mungkin memiliki satu benjolan atau kumpulan benjolan di selangkangan.

Beberapa benjolan mungkin bisa bergerak saat diraba. Benjolan selangkangan bisa pula tetap berwarna kulit, atau bisa berubah menjadi merah atau ungu. Beberapa benjolan selangkangan terkadang mengalami ulserasi, atau pecah, dan membentuk luka.

Apa yang menjadi penyebab benjolan di selangkangan ini? Berikut merdeka.com merangkumnya di bawah ini melansir dari Medical News Today:

Kista

Penyebab benjolan di selangkangan yang pertama yaitu karena kista. Kista adalah pertumbuhan non-kanker yang berkembang di bawah kulit. Mereka biasanya tidak berbahaya.

Namun, meremas atau mengeluarkan kista dapat menyebabkan infeksi. Jika kista pecah di bawah kulit, isinya dapat menginfeksi jaringan sehat di sekitarnya.

Kista yang terinfeksi mungkin tampak memerah dan bengkak dan mungkin terasa lembut atau hangat saat disentuh.

Ada dua jenis kista yang dapat berkembang di dalam atau di dekat selangkangan: kista epidermoid dan kista sebaceous. Meski kedua jenis tersebut terlihat mirip, namun masing-masing menimbulkan gejala yang berbeda.

Kista epidermoid

Kista epidermoid adalah nodul bergerak yang berada tepat di bawah lapisan kulit yang sehat. Kista ini mengandung zat putih yang terdiri dari protein keratin, yang ada di kulit, rambut, dan kuku.

Kista epidermoid adalah salah satu jenis pertumbuhan kulit jinak yang paling umum. Menurut salah satu artikel ilmiah 2020, laki-laki dua kali lebih mungkin untuk mengembangkan kista ini daripada perempuan.

Kista sebasea

Kista sebaceous dapat berkembang di dalam folikel rambut atau kelenjar keringat yang tersumbat. Tidak seperti kista epidermoid, kista sebaceous mengandung zat kuning seperti minyak.

Pembengkakan kelenjar getah bening

Penyebab benjolan di selangkangan berikutnya yakni karena pembengkakan kelenjar getah bening. Kelenjar getah bening adalah kelenjar kecil yang membentuk bagian dari sistem kekebalan tubuh. 

Peran kelenjar ini adalah untuk menghilangkan virus, bakteri, dan racun dari cairan limfatik. Cairan ini membantu menyehatkan sel-sel tubuh dan membuang limbah. Ini juga mengandung sel darah putih yang disebut limfosit, yang membantu melawan infeksi.

Seseorang yang memiliki infeksi atau penyakit lain mungkin mengalami pembengkakan pada satu atau lebih kelenjar getah bening. Kelenjar getah bening yang paling rentan terhadap pembengkakan terletak di bagian tubuh berikut:

ketiak

area di kedua sisi leher

selangkangan

Penyebab pembengkakan kelenjar getah bening di selangkangan

Beberapa kemungkinan penyebab pembengkakan kelenjar getah bening di selangkangan antara lain:

Infeksi jamur vagina: Infeksi ini disebabkan oleh pertumbuhan berlebih dari jamur Candida di dalam vagina. 

Vaginosis bakterial: Ini adalah infeksi umum lainnya yang terjadi ketika terlalu banyak bakteri tertentu tumbuh di dalam vagina. Wanita dari segala usia dapat mengembangkan vaginosis bakteri.  Paling umum kondisi ini dialami oleh mereka yang berusia 15-44 tahun.

Infeksi saluran kemih (ISK) : Ini adalah infeksi yang dapat mempengaruhi setiap bagian dari saluran kemih, yang terdiri dari ginjal, ureter, kandung kemih, dan uretra. ISK lebih sering terjadi pada wanita, karena uretra wanita lebih pendek daripada pria, memungkinkan bakteri untuk naik ke saluran kemih lebih mudah.

Infeksi menular seksual (IMS) : Istilah IMS mengacu pada infeksi bakteri, jamur, atau virus yang menyebar di antara orang-orang melalui kontak seksual.

Limfoma Hodgkin: Ini adalah jenis kanker yang dimulai di limfosit.

Kanker organ reproduksi atau organ lain di area tersebut: Kanker tertentu juga dapat menyebabkan pembengkakan kelenjar getah bening.

Hernia

Penyebab benjolan di selongkongan bisa jadi tanda penyakit Hernia. Hernia adalah istilah medis ketika jaringan atau organ mendorong melalui lubang di otot yang mengelilinginya. 

Dua jenis hernia dapat terjadi di dekat selangkangan: hernia inguinalis dan hernia femoralis. Gejala hernia inguinalis dan femoralis serupa dan mungkin meliputi:

tonjolan di daerah antara perut bagian bawah dan bagian atas paha

benjolan di paha bagian dalam

benjolan di skrotum

ketidaknyamanan atau rasa sakit di selangkangan yang biasanya memburuk dengan gerakan

perut kembung atau nyeri

mual atau muntah

Hernia inguinalis

Hernia inguinalis terjadi ketika jaringan lemak atau bagian dari usus kecil menonjol melalui otot yang melemah di dinding perut bagian bawah.

Menurut Institut Nasional Diabetes dan Penyakit Pencernaan dan Ginjal, pria memiliki kemungkinan delapan sampai 10 kali lebih mungkin untuk mengembangkan hernia inguinalis daripada wanita.

Hernia femoralis

Hernia femoralis terjadi ketika jaringan lemak atau bagian dari organ perut mendorong melalui titik lemah di otot dekat paha bagian dalam.

Pembuluh darah membesar

Ada dua jenis pembuluh darah yang membesar yang dapat muncul sebagai benjolan di selangkangan: aneurisma femoralis dan varises.

Aneurisma femoralis

Aneurisma femoralis adalah istilah medis untuk pembengkakan arteri femoralis karena kelemahan pada dinding arteri.

Kondisi ini dapat muncul sebagai benjolan berdenyut di selangkangan. Beberapa gejala potensial lain dari aneurisma femoralis meliputi:

kram di selangkangan

mati rasa di selangkangan

rasa sakit yang menjalar ke satu kaki

Menurut artikel ilmiah 2020, aneurisma femoralis paling sering menyerang pria berusia 70 tahun atau lebih.

Pembuluh mekar

Varises adalah vena yang bengkak atau terpuntir yang terjadi ketika tekanan darah di dalam vena meningkat. Varises biasanya terjadi di kaki dan paha.

Gejala varises antara lain:

vena yang terlihat menonjol dari bawah kulit

bengkak di kaki dan kaki

berat atau sakit di kaki dan kaki

Faktor-faktor berikut dapat meningkatkan risiko seseorang terkena varises:

menjadi lebih tua

berdiri untuk waktu yang lama

memiliki berat badan berlebih atau obesitas

sedang hamil dan melahirkan

Kapan harus periksa ke dokter?

Untuk mengetahui lebih lanjut, penyebab benjolan di selangkan sebaiknya periksa ke dokter. Seseorang harus mencari perawatan medis sesegera mungkin jika mereka melihat benjolan baru di atau dekat selangkangan mereka.

Meskipun beberapa benjolan selangkangan dapat sembuh tanpa pengobatan, yang lain dapat menyebabkan komplikasi yang parah atau bahkan mengancam jiwa.

Mereka juga harus mencari perhatian medis jika mereka mengalami salah satu gejala infeksi berikut:

pertumbuhan atau benjolan baru atau tidak biasa

kulit memerah, bengkak, atau hangat di dekat benjolan

rasa sakit atau nyeri pada benjolan atau daerah sekitarnya

ada aliran cairan kuning atau hijau

demam atau kedinginan

mual atau muntah

(mdk/amd)