Merdeka.com - Dari sudut pandang nutrisi, makanan laut adalah makanan yang disarankan untuk melengkapi gizi tubuh. Makanan laut dikemas dengan protein dan lemak tak jenuh tunggal yang baik untuk tubuh.

Sayangnya, beberapa jenis makanan laut seperti ikan, juga mengandung merkuri, yang dapat mempengaruhi perkembangan saraf janin atau anak, seperti kata Mira Ilic, ahli gizi di Cleveland Clinic Foundation.

Makan ikan yang mengandung kontaminan dapat menyebabkan kontaminan tersebut menumpuk di dalam tubuh seseorang. Makan ikan yang terkontaminasi untuk waktu yang lama dapat meningkatkan risiko penyakit untuk orang dewasa, tetapi mungkin sangat berisiko bagi anak-anak dan bayi karena tubuh mereka masih berkembang.

Karena kontaminan tetap berada di tubuh seseorang selama lebih dari satu tahun, sangat penting untuk menghindari menelannya terutama jika sedang program kehamilan.

Berikut merdeka.com merangkum ikan paling terkontaminasi yang tak direkomendasikan dikonsumsi:

Hiu

©2021 AFP/LILLIAN SUWANRUMPHA

Ikan paling terkontaminasi yang tak direkomendasikan dikonsumsi yaitu ikan hiu. Selain fakta bahwa hiu menelan banyak kotoran manusia, hiu juga merupakan hewan yang harus dilindungi. Jangan makan hiu karena tidak akan bagus untuk tubuh atau baik untuk lingkungan.

Kerapu

©2020 kkp.go.id

Kerapu ada dalam daftar ikan yang tidak boleh dimakan karena kadar merkurinya yang cukup tinggi. Spesies ini juga sangat rentan terhadap penangkapan ikan yang berlebihan.

Kerapu juga merupakan sasaran umum penipuan makanan laut. Pada tahun 2015, investigasi menemukan bahwa lebih dari sepertiga dari 19 restoran di Atlanta menjual patin (juga dikenal sebagai “lele Vietnam”) sebagai kerapu.

Pengujian juga menemukan bahwa “kerapu” yang dijual sebenarnya sering kali merupakan king mackerel atau ikan whitefin, alternatif yang lebih murah. Antara seperlima hingga lebih dari sepertiga sampel halibut, kerapu, cod, dan seabass Chili diberi label yang salah.

 Makarel Raja

©2020 Merdeka.com

Makarel tentu saja dikemas dengan omega-3 yang sehat. Food and Drug Administration memperingatkan wanita dan anak-anak untuk langsung menghindari makarel raja atau king makarel. Anda mungkin juga ingin menghindari makarel Spanyol, yang juga terbukti mengandung kadar merkuri yang tinggi.

Untungnya, makarel Atlantik tinggi omega-3, rendah merkuri dan dinilai sebagai pilihan utama dalam hal kesehatan dan keberlanjutan.

Tuna

©Pixabay/27707

Ikan paling terkontaminasi yang tak direkomendasikan dikonsumsi berikutnya yaitu ikan tuna. Selain menjadi korban penangkapan ikan yang berlebihan, tuna juga mengandung neurtoxin seperti PCB. Sebuah badan kesehatan terkenal Prancis juga menyatakan bahwa tuna dari Mediterania ternyata mengandung merkuri. Jika Anda sedang hamil, Anda harus menjauhi ikan ini. Setelah unsur-unsur ini diserap, mereka dapat mengganggu perkembangan janin yang baik.

Belut

Belut, seperti halnya ikan air tawar, pike dan lele, adalah ikan sungai biasa yang dapat mengakumulasi racun dalam dagingnya seperti PCB. Tidak sedikit risiko memakan ikan tercemar jika Anda memilih ikan air tawar.

Salmon

Ikan paling terkontaminasi yang tak direkomendasikan dikonsumsi yaitu ikan salmon. Operasi yang diperlukan untuk budidaya salmon dapat berdampak buruk pada lingkungan, tetapi juga pada kesehatan kita. 

Jenis ikan ini sangat rentan terhadap infeksi hematopoietik nekrosis (IHN). Salmon juga bisa mengandung PCB, terutama jika sudah ditangkap di daerah yang terkena polusi.

Ikan todak

Foto: wikipedia ©2020 Merdeka.com

Merkuri adalah perhatian utama dalam menghindari ikan todak. Ikan predator besar ini mengandung kadar yang tinggi.

Faktanya, merkuri dalam ikan ini sangat tinggi sehingga Environmental Defense Fund merekomendasikan wanita dan anak-anak untuk menghindarinya sama sekali. Untuk pria, rekomendasinya adalah makan tidak lebih dari satu porsi dalam sebulan.

Bass

Ikan bass laut yang dibudidayakan diberi makan dengan antibiotik, steroid, dan pestisida. Namun bass laut liar yang ditangkap oleh pukat laut adalah ikan yang terancam punah. Terlebih lagi memancing ikan bass juga bisa mengakibatkan banyak lumba-lumba yang terbunuh di jaring ikan yang ada.

Apa risiko kesehatan yang terkait dengan paparan metilmerkuri?

Merkuri adalah logam yang ada di lingkungan kita dalam konsentrasi rendah karena aktivitas alam dan manusia. Sebagian besar merkuri di lingkungan kita adalah hasil dari pembakaran batu bara dan kegiatan penambangan, dan juga disebut sebagai merkuri anorganik.

Merkuri menjadi metil merkuri ketika organisme, termasuk beberapa jenis bakteri tanah, memodifikasi struktur kimia merkuri, menciptakan bentuk yang lebih beracun.

Paparan jangka panjang tingkat rendah dari makan ikan yang terkontaminasi telah terbukti mempengaruhi sistem saraf dan koordinasi otot. Anak-anak dan wanita hamil paling berisiko terkena dampak kesehatan dari paparan merkuri. 

Paparan merkuri selama kehamilan dapat membahayakan bayi dan mempengaruhi perkembangan otak dan sistem saraf yang normal. Anak kecil yang tubuh dan otaknya masih dalam masa pertumbuhan juga lebih rentan terhadap kerusakan akibat paparan merkuri dibandingkan orang dewasa. Bahkan sejumlah kecil merkuri dapat berbahaya bagi anak-anak dan bayi.

Apa risiko kesehatan yang terkait dengan paparan PCB dari ikan?

PCB, atau polychlorinated biphenyls, adalah bahan kimia buatan manusia yang memiliki banyak kegunaan industri historis termasuk dalam peralatan listrik dan hidrolik, plasticizer, dan pewarna. 

Produksi PCB dilarang pada tahun 1979 karena berbahaya bagi kesehatan manusia dan lingkungan dan tidak terurai di lingkungan.

PCB dapat terkumpul di jaringan lemak, dan hati seseorang, dan dapat ditransfer dari ibu ke bayi selama kehamilan dan juga saat menyusui. 

Paparan jangka panjang, tingkat rendah terhadap PCB dikaitkan dengan perubahan fungsi sistem kekebalan normal, dampak negatif pada sistem saraf termasuk memori dan keterampilan motorik, dan masalah perkembangan. 

PCB juga diklasifikasikan sebagai kemungkinan karsinogen manusia oleh EPA AS.