Merdeka.com - Serai adalah tumbuhan bernama latin Cymbopogon citratus yang dikategorikan ke dalam family rumput-rumputan. Tanaman yang ini dalam bahasa inggris biasa disebut dengan lemongrass, hal ini disebabkan arena serai memiliki bau yang kuat seperti lemon.

Tanaman serai tumbuh subur di negara-negara tropis yang cenderung lembab. Beberapa orang percaya bahwa serai berasal dari wilayah Asia, tepatnya Sri Lanka. Di Indonesia sendiri terdapat 2 jenis tanaman serai, yaitu serai dapur (Cymbopogon citratus) dan serai wangi (Cymbopogon nardus L ).

Tanaman serai diketahui tumbuh hingga mencapai ketinggian 1-1,5 meter dengan panjang daun sekitar 70-80 sentimeter dan lebar 2-5 sentimeter. Tumbuhannya berwarna hijau dengan batang semu yang membentuk rumpun tebal dan akar yang berimpang pendek dan berwarna coklat muda.

Sedangkan daunnya berbentuk pita dengan bagian ujung meruncing, tersusun sejajar dan terasa kasar serta tajam di bagian pinggir. Tanaman serai memasuki masa panen pertama saat berumur 5-6 bulan setelah tanam.

Masyarakat Jawa menyebut tanaman serai dengan nama sereh atau sere. Sedangkan masyarakat Sumatera mengenalnya dengan sebutan sorai. Lalu di daerah Kalimantan, serai dijuluki dengan nama belangkak, senggalau, atau salai.

Kemudian di daerah Nusa Tenggara, masyarakatnya mengenal tanaman serai dengan nama nau sina, see, atau bu muke. Sedangkan masyarakat Sulawesi menyebutnya dengan nama tonti atau sare. Sementara di Maluku, serai dikenal dengan sebutan hisa atau isa.

Serai biasa digunakan sebagai penambah cita rasa masakan atau dihidangkan menjadi minuman hangat. Selain itu, tanaman serai juga digunakan sebagai bahan produk kecantikan.

Hal ini dikarenakan serai memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Berikut merdeka.com merangkum tujuh manfaat serai dan cara pengolahannya:

1. Meningkatkan Sistem Pencernaan

Daun serai memproduksi minyak atsiri yang bermanfaat untuk melindungi lapisan lambung dari kerusakan akibat aspirin dan etanol. Tanaman serai juga punya elemen pendingin sehingga dapat menenangkan perut. Selain itu, daun serai memiliki senyawa utama citral yang dapat melancarkan proses pencernaan.

2. Membantu Mengatur Kolesterol

Dan dan akar serai mempunyai sifat antihiperlipidemia yang mampu menghasilkan kadar kolesterol sehat. Meminum teh serai dipercaya efektif untuk mengurangi kolesterol jahat dan mempertahankan tingkat trigliserida. Selain itu, ekstrak minyak daun serai bermanfaat untuk membantu menurunkan kolesterol.

3. Sebagai Obat Anti Radang

Air rebusan daun serai memiliki sifat anti radang sehingga ampuh mengatasi masalah kesehatan, seperti penyakit jantung dan stroke. Terdapat senyawa sitral dan geraniol dalam daun serai yang mampu membantu menghentikan pelepasan penyebab peradangan.

4. Mengurangi Risiko Kanker

Daun serai bersifat antikanker sehingga ampuh membuat kematian sel kanker secara langsung atau meningkatkan sistem kekebalan tubuh dalam melawan kanker. Daun serai dapat dicampurkan ke dalam teh untuk alternatif terapi pelengkap selama radiasi dan kemoterapi.

5. Membantu Menurunkan Berat Badan

Selain membantu mengatur kadar kolesterol, serai juga diketahui mampu menurunkan berat badan. Teh daun serai dipercaya efektif sebagai detoks untuk membantu menurunkan berat badan dan memulai metabolisme.

6. Membunuh Kuman dan Kotoran pada Jerawat

Tanaman serai memiliki sifat antibakteri dan antimikroba sehingga mampu mengatasi masalah jerawat yang membandel. Caranya hanya perlu mengaplikasikan daun serai pada bagian wajah yang berjerawat. Setelah itu, diamkan sekitar 10 menit dan bilas wajah menggunakan air dingin. Lakukan langkah ini setiap malam sebelum tidur.

7. Mengurangi Tekanan Darah

Rutin meminum teh daun seria akan membantu menurunkan tekanan darah sistolik dan meningkatkan tekanan darah diastolik. Selain itu, ia juga dapat membantu mengatasi masalah jantung.

Cara Mengolah Serai

1. Mengobati Gangguan Pernapasan

Bahan-bahan:

- Serai 2 batang

- Jahe 1 ruas jari

- Kayu manis Bubuk 1 sdt

- Air 1 Cangkir

- Madu 1 sdt

- Saringan

Cara mengolah:

- Ambil panci dan letakkan di atas api, masukkan 1 cangkir air ke dalam panci.

- Kupas dan iris jahe potong dan tambahkan ke dalam air mendidih.

- Tambahkan bubuk kayu manis dan serai ke dalam air mendidih dan biarkan air mendidih selama 10 menit.

- Setelah matang, tuangkan teh ke dalam cangkir dan tambahkan madu, aduk rata.

- Minuman siap dinikmati.

2. Menurunkan Kolesterol

Bahan-bahan:

- Serai 4 batang

- Gula atau Madu 4 sdt

- Jahe ¼ inci

- Air 1 liter

Cara mengolah:

-  Rebus 1 liter air ke dalam panci hingga mendidih.

- Bersihkan batang serai air putih dan buang bagian hijau dari serai sebagai dalam teh ini hanya bagian putih dari serai ini berguna.

- Hancurkan batang serai dan jahe dengan ulekan dan masukan ke panci

- Tuang air mendidih di atas batang serai dalam panci dan tunggu selama 5 menit.

- Tuang rebusan daun serai dan jahe ke dalam gelas dan tambahkan 1 sdt gula 1 sdt madu sesuai selera.

- Minuman siap disajikan.

3. Mengobati Demam Virus

Bahan-bahan:

- Daun serai 10 lembar

- Jahe 1 iris

- Gula 1 sdt

- Air 2 Gelas

Cara mengolah:

- Rebus 2 gelas air hingga mendidih.

-  Tambahkan daun serai, gula, dan jahe iris ke dalam air mendidih dan biarkan curam selama 5 menit.

- Saring daun dan jahe iris.

- Minuman siap disajikan.

(mdk/amd)