4 Fakta Menarik Pulau Samosir, Ada Danau di Tengah Danau

merdeka.com Sekitar 4 Tahun yang lalu

Merdeka.com - Objek wisata Danau Toba memang selalu menjadi destinasi wisata nomor satu bagi wisatawan yang berkunjung ke Sumatera Utara. Danau ini sudah menjadi ikon yang tak bisa dilepaskan dari provinsi dengan ibukota Medan ini.

Di samping keindahannya, Danau Toba menyimpan daya tarik lain yaitu Pulau Samosir. Pulau yang terletak di tengah Danau Toba ini turut menyuguhkan beragam keindahan panorama alam yang bisa menarik hati wisatawan.

Meski begitu, ada beberapa fakta menarik tentang Pulau Samosir yang tidak banyak orang tahu. Berikut fakta-fakta menariknya:

Hampir Sebesar Singapura

4 fakta menarik pulau samosir ada danau di tengah danau

Dilansir dari laman indonesia.go.id, Pulau Samosir ini luasnya hampir sama dengan Singapura. Pulau ini memiliki luas sekitar 63.000 hektare atau kurang lebih 640 kilometer persegi.

Sedangkan, Singapura memiliki luas kurang lebih 72.150 hektare. Perbedaan luas Pulau Samosir dengan Singapura tidak terlampau jauh, hanya sekitar sembilan kilometer persegi.

Pulau Terbesar Kelima yang Ada di Tengah Danau

Pulau Samosir dulunya masuk dalam Kabupaten Toba-Samosir. Namun setelah dipecah menjadi wilayah otonom tersendiri, Pulau Samosir dimekarkan menjadi kabupaten tersendiri yaitu Kabupaten Samosir.Di pulau ini terdiri dari enam kecamatan, dari sembilan kecamatan yang terdapat di Kabupaten Samosir. Karena sangat luas, Pulau Samosir masuk dalam peringkat kelima danau terbesar di dunia yang ada di tengah pulau.

Ada Danau di Tengah Danau

4 fakta menarik pulau samosir ada danau di tengah danau

Keunikan lain dari Pulau Samosir adalah adanya danau di pulau tersebut. Pulau Samosir terkenal akan dua danaunya, yaitu Danau Sidihoni dan Aek Natonang. Kedua danau tersebut menawarkan pemandangan yang cukup indah dan kerap jadi tujuan wisatawan saat datang ke Pulau Samosir.

Dasar Danau yang Terangkat

Beberapa ahli mengungkapkan bahwa Pulau Samosir merupakan dasar danau yang terangkat. Hal ini ditunjukkan dari fosil ganggang yang ditemukan ada di banyak tempat di tengah Pulau Samosir. Pulau ini terbentuk dari letusan hebat Danau Toba. Saat Danau Toba meletus, ganggang hijau mulai tumbuh pelan-pelan di dasar danau. Dapur magma di bawah Danau Toba mulai terisi kembali, dan pelan-pelang mendesak batuan yang menyumbatnya naik ke atas hingga terbentuklah Pulau Samosir. (mdk/far)