Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Profil

Soetjipto Soedjono

Profil Soetjipto Soedjono | Merdeka.com

Ir. Soetjipto Soedjono merupakan seorang tokoh teknik sipil sekaligus politisi terkemuka di Indonesia yang lahir di Trenggalek, 13 Agustus 1945 dan meninggal di Surabaya pada 24 November 2011 pada umurnya yang ke 66 tahun. Sutjipto juga merupakan mantan calon Gubernur Jawa Timur dalam Pilkada Jatim 2008 yang diusung PDI Perjuangan yang berpasangan dengan Ridwan Hisjam.

Mantan bendahara DPD PDI Jawa Timur ini menjadi Ketua PDI Jawa Timur menurut SK 043 yang dikeluarkan
Megawati Soekarnoputri, menggantikan Latief Pudjosakti. Kubu Latief yang 'berpihak' pada pemerintah Orde Baru menolak pengangkatan Sutjipto. Jadilah kepengurusan ganda DPD Jawa Timur. Sutjipto yang berlatar "pekerja intelektual" ini sesungguhnya orang yang cukup berpengaruh dalam sukses PDI Jawa Timur menambah lima kursi tambahan pada Pemilu 1992 sebelumnya.

Memang, kehidupan berorganisasi bukan merupakan hal baru baginya. Sejak di SMA tahun 1964, ia sudah aktif di Gerakan Siswa Nasional Indonesia. Kemudian saat kuliah di ITS, ia aktif di Komisariat Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia, hingga berhasil mendapatkan jabatan sebagai wakil sekretariat GMNI Jawa Timur pada tahun 1971. Pada tahun 1986, ia pun mulai aktif di PDI. Lalu, dua tahun kemudian, pria yang meraih gelar sarjana Teknik Sipil dari Institut Teknologi Sepuluh November ini terpilih sebagai bendahara PDI Jawa Timur.

Ir. Soetjipto bersama Insinyur Ryantori menemukan teknik fondasi konstruksi sarang laba-laba dan sejak 2004 pemilik paten fondasi konstruksi sarang laba-laba adalah PT Katama Suryabumi, fondasi ini terbukti aman dari gempa dan telah terbukti pada gempa di NAD, Sumatera Barat, Bengkulu, Manokwari, dan daerah rawan gempa lainnya. Sehingga dalam jangka dua tahun atau pada 3 Desember 2007 hingga 1 Desember 2009 telah mendapatkan lima penghargaan yang salah salah satunya merupakan Penghargaan Upakarti dengan kategori Rintisan Teknologi sebagai Pondasi Ramah Gempa. Meskipun demikian, Insinyur Sutjipto lebih populer sebagai politisi ketimbang bidang konstruksi keahliannya.

Riset dan analisis: Desti Ayu Ruhiyati

Profil

  • Nama Lengkap

    Soetjipto Soedjono

  • Alias

    No Alias

  • Agama

  • Tempat Lahir

    Trenggalek

  • Tanggal Lahir

    1945-08-13

  • Zodiak

    Leo

  • Warga Negara

  • Biografi

    Ir. Soetjipto Soedjono merupakan seorang tokoh teknik sipil sekaligus politisi terkemuka di Indonesia yang lahir di Trenggalek, 13 Agustus 1945 dan meninggal di Surabaya pada 24 November 2011 pada umurnya yang ke 66 tahun. Sutjipto juga merupakan mantan calon Gubernur Jawa Timur dalam Pilkada Jatim 2008 yang diusung PDI Perjuangan yang berpasangan dengan Ridwan Hisjam.

    Mantan bendahara DPD PDI Jawa Timur ini menjadi Ketua PDI Jawa Timur menurut SK 043 yang dikeluarkan
    Megawati Soekarnoputri, menggantikan Latief Pudjosakti. Kubu Latief yang 'berpihak' pada pemerintah Orde Baru menolak pengangkatan Sutjipto. Jadilah kepengurusan ganda DPD Jawa Timur. Sutjipto yang berlatar "pekerja intelektual" ini sesungguhnya orang yang cukup berpengaruh dalam sukses PDI Jawa Timur menambah lima kursi tambahan pada Pemilu 1992 sebelumnya.

    Memang, kehidupan berorganisasi bukan merupakan hal baru baginya. Sejak di SMA tahun 1964, ia sudah aktif di Gerakan Siswa Nasional Indonesia. Kemudian saat kuliah di ITS, ia aktif di Komisariat Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia, hingga berhasil mendapatkan jabatan sebagai wakil sekretariat GMNI Jawa Timur pada tahun 1971. Pada tahun 1986, ia pun mulai aktif di PDI. Lalu, dua tahun kemudian, pria yang meraih gelar sarjana Teknik Sipil dari Institut Teknologi Sepuluh November ini terpilih sebagai bendahara PDI Jawa Timur.

    Ir. Soetjipto bersama Insinyur Ryantori menemukan teknik fondasi konstruksi sarang laba-laba dan sejak 2004 pemilik paten fondasi konstruksi sarang laba-laba adalah PT Katama Suryabumi, fondasi ini terbukti aman dari gempa dan telah terbukti pada gempa di NAD, Sumatera Barat, Bengkulu, Manokwari, dan daerah rawan gempa lainnya. Sehingga dalam jangka dua tahun atau pada 3 Desember 2007 hingga 1 Desember 2009 telah mendapatkan lima penghargaan yang salah salah satunya merupakan Penghargaan Upakarti dengan kategori Rintisan Teknologi sebagai Pondasi Ramah Gempa. Meskipun demikian, Insinyur Sutjipto lebih populer sebagai politisi ketimbang bidang konstruksi keahliannya.

    Riset dan analisis: Desti Ayu Ruhiyati

  • Pendidikan

    • S1 Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)

  • Karir

    • Sekretaris Jenderal PDI-P
    • wakil ketua MPR-RI

  • Penghargaan

Geser ke atas Berita Selanjutnya