Follow
Profil
Sir Frank Macfarlane Burnet
Frank Burnet adalah ilmuwan paling terkenal di Australia, karena beliau memiliki kontribusi sangat besar pada ilmu pengetahuan Australia. Ia diakui secara internasional atas prestasi-prestasinya. Selain Hadiah Nobel pada tahun 1960 di bidang kedokteran, ia juga menjadi Australian of the Year pertama di tahun yang sama. Selain itu, pria yang akrab disapa 'Mac' ini juga merupakan penerima Lasker Award dan The Royal and Copley Medal dari Royal Society, Doktor Kehormatan, dan penghargaan atas pencapaiannya dari Bangsa-bangsa Persemakmuran dan Jepang.
Lahir dari keluarga Anglo-Saxon Protestan Konservatif, Mac berubah menjadi seorang agnostik karena merasa skeptis pada keimanan dan agama, yang dianggapnya sebagai "upaya untuk percaya pada apa yang dianggap tidak benar secara logika". Dia juga muak pada kemunafikan para pemeluk agama. Selanjutnya, ketidakpuasannya pada agama semakin besar. Ia kemudian mencoba untuk bergabung dengan komunisme selama beberapa saat, sebelum akhirnya memutuskan untuk mengabdikan dirinya pada penelitian ilmiah. Prestasi utama Burnet di bidang mikrobiologi antara lain penemuan agen penyebab demam-Q dan psittacosis, mengembangkan tes untuk isolasi, kultur dan deteksi virus influenza yang menggambarkan rekombinasi influenza, menunjukkan bahwa virus myxomatosis tidak menyebabkan penyakit pada manusia. Metode modern untuk memproduksi vaksin influenza masih didasarkan pada hasil kerja Burnet.
Burnet sering diundang untuk memberi kuliah di berbagai tempat, seperti pada tahun 1927 ketika ia diminta untuk menyajikan makalah di depan anggota The Royal Society of Medicine tentang hubungan antara O-agglutinins dan bakteriofag. Buku pertamanya, Biological Aspects of Infectious Disease (1940) memiliki pengaruh yang luas dan telah diterjemahkan ke beberapa bahasa. Pada tahun 1942 ia diangkat menjadi Fellow of the Royal Society dan pada tahun 1944. ia berkunjung ke Harvard University untuk memberikan Kuliah Dunham. Pada tahun 1946, ia memulai Unit Penelitian Klinis untuk memungkinkan kerjasama yang lebih erat dengan kegiatan medis dari Royal Melbourne Hospital. Mac menjabat sebagai anggota maupun ketua komite ilmiah, baik di Australia dan luar negeri. Antara 1947-1953, ia menjadi anggota National Health dan Medical Research Council's Medical Research Advisory Committee. Komite inilah yang menginisiasi adanya pendanaan untuk penelitian medis di Australia. Selama periode yang sama Burnet juga menjadi anggota Defence Research and Development Policy Committee di negara-negara persemakmuran. Ia menjadi presiden dari Australian Academy of Science pada tahun 1965, dan pada tahun 1966 menerima nominasi dari Perdana Menteri Australia, Sir Menzies Robert, untuk menjadi ketua perdana Commonwealth Foundation, suatu wadah yang bertujuan untuk meningkatkan kerjasama profesional antara negara-negara Persemakmuran Inggris.
Burnet diangkat menjadi Knight Bachelor pada tahun baru 1951, kemudian menerima Elizabeth II Coronation Medal pada 1953, dan diangkat ke Order of Merit di tahun 1958 saat perayaan ulang tahun Ratu. Pada tahun 1960 ia menjadi Australian of the Year pertama sepanjang sejarah. Penghargaan lain yang diterimanya adalah Bintang Emas dan Perak dari pemerintah Jepang pada tahun 1961, Knight Commander of the Order of the British Empire tahun 1969, Elizabeth II Jubilee Medal tahun 1977 dan pada tahun 1978 ia diangkat menjadi Knight of the Order of Australia ke-4. Di bidang akademis, ia mengoleksi 10 gelar D.Sc dari berbagai universitas termasuk Cambridge, Harvard dan Oxford; kemudian juga M.D. kehormatan dari Hahnemann Medical College (sekarang bagian dari Drexel University), gelar kehormatan Doctor of Medical Science dari South Carolina University dan Doctor of Laws dari University of Melbourne. Ia juga mengoleksi 19 medali, termasuk Nobel Kedokteran, Royal Medal dan Copley Medal dari Royal Society dan Albert Lasker Award untuk Riset Medis Dasar. Frank Macfarlane Burnet akhirnya tutup usia pada tahun 1985 karena penyakit kanker.
Oleh: Swasti