Salut dengan perjuangan Bonek di Jakarta
Merdeka.com - Beberapa hari lalu ibu kota dipadati oleh ratusan Bonek atau bondo nekat. Mereka berjuang agar Persebaya Surabaya dapat kembali diakui oleh PSSI.
Seorang suporter Rama (12) asal Blitar, nekat ke Jakarta berbekal uang Rp 50.000 dari neneknya. Ia rela melintasi pulau Jawa untuk menghidupkan kembali klub kesayangannya lewat gerakan #GrudukJakarta.
Berpindah dari satu truk ke truk lain, Rama bersama teman-temannya berangkat dari Blitar pada Jumat (29/7) lalu. Setelah menghabiskan waktu di jalan selama kurang lebih dua hari, mereka akhirnya sampai dan menetap di Stadion Tugu, Jakarta Utara, sejak Senin (1/8).
Informasi dari Dadang selaku koordinator lapangan, sekitar 2.000 bonek dari berbagai daerah beramai-ramai datang ke Jakarta. Mereka menuntut agar Pesebaya Surabaya dapat diterima kembali sebagai anggota PSSI melalui Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI yang diselenggarakan di Hotel Mercure, Ancol, 3 Agustus lalu.
"Harapannya ingin nonton Persebaya main lagi," ujar siswa kelas 6 SD ini kepada merdeka.com ketika ditemui di Stadion Tugu.
Bonek muda yang ikut dalam gerakan #GrudukJakarta ini mengaku sudah mengidolakan
Persebaya sejak cilik. Demi cita-citanya untuk dapat melihat klub favoritnya berlaga kembali, ia bahkan memutuskan untuk bolos sekolah. "Ya, nggak izin," ujar Rama.
Tidak sedikit pula Bonek rela meninggalkan pekerjaannya. Misalnya saja Riyan (20), pegawai restoran di Surabaya, "Saya bolos kerja demi Persebaya".
Dengan gembira Riyan memamerkan kaos Bonek dan slogan hijaunya. Seperti Rama, ia dan 16 temannya juga memilih transportasi gratis untuk datang ke Jakarta, yaitu dengan estafet truk.
Soal ongkos, seperti yang lain, Riyan menggunakan uang pribadi. "Keluar banyak uang tapi rela demi Persebaya," ujarnya mantap.
Untungnya konsumsi untuk para Bonek disediakan. Bantuan banyak diberikan oleh berbagai pihak, salah satunya adalah Bonek Jabodetabek yang melakukan penggalangan dana. Menurut Dadang, dana yang berhasil terkumpul mencapai Rp 21 juta. Bantuan juga diberikan oleh suporter klub lain seperti Jakmania (suporter Persija).
"Sampai Persebaya bangkit kalau bisa! Belum ada pikiran untuk pulang," jawab Fajar (20), Bonek asal Jombang ketika ditanya tentang rencana kepulangan. Ia tetap semangat walaupun telah dua hari bermalam di stadion.
Kini Bonek telah kembali pulang ke kampung halaman. Semoga perjuangan para Bonek ini tidak sia-sia.
Laporan: Tsana Garini Sudradjat
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo menyatakan bahwa julukan ini merupakan suatu kehormatan baginya.
Baca SelengkapnyaPrabowo menyapa Titiek Soeharto saat kampanye akbar di GBK
Baca SelengkapnyaPrabowo menyampaikan terima kasih atas dukungan dan kerja sama rekan-rekan media
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Hubungan antar bangsa belum tentu akan berjalan seiringan selamanya. Semua tergantung kepentingan.
Baca SelengkapnyaBegini detik-detik emak-emak terobos panggung waktu pidato Prabowo. Respons Prabowo hingga Bahlil jadi sorotan.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan beri nilai 11 atas kinerja Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan dalam sesi debat capres
Baca SelengkapnyaBerikut reaksi mengejutkan Prabowo saat istri pensiunan Jenderal TNI ingin cium tangannya.
Baca SelengkapnyaDalam setiap masa kepemimpinan, hal-hal baik harus dilanjutkan.
Baca SelengkapnyaPrabowo menuturkan, Indonesia dalam keadaan yang sangat memungkinkan untuk bangkit menjadi negara hebat.
Baca Selengkapnya